SUMUTPOS.CO – Pengedar sabu-sabu Ambri Misnan Tarigan (26) warga Jalan Tanggul Lingkungan Tempel Kelurahan Simpang Tigapekan Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai (Sergai) ditangkap Satuan Serse Narkoba Polres Sergai. Tersangka ditangkap saat mengemasi sabu-sabunya di sebuah rumah yang menjadi markasnya di Dusun II Desa Citamanjernih Kecamatan Perbaungan, Kamis (23/11).
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 2 paket sabu dengan berat 20,30 gram, puluhan plastik transparan, 2 hand phone, 1 timbangan elektrik dan uang Rp 235 ribu.
Tersangka juga ditembak di bagian paha karena mencoba kabur saat ditangkap dari lokasi penggerebekan.
Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Sergai AKP Rasmaju Tarigan menjelaskan tertangkapnya tersangka ini atas laporan masyarakat yang resah keberadaan tersangka sebagai pengedara sabu-sabu.
“Saat akan digelandang ke Mapolres Sergai, tersangka mencoba kabur sehingga kita lakukan penembakan terukur,” ujarnya.
Sedangkan Ambri mengaku, sebelum digrebek dirinya berencana melakukan transaksi sabu dengan seorang pembeli. Namun saat menunggu sambil mengemasi sabu-sabunya dirinya digerebek polisi. “Waktu ditangkap itu aku coba kabur, lalu ditembak,” bilanngnya. (sur/bbs/azw)
SUMUTPOS.CO – Pengedar sabu-sabu Ambri Misnan Tarigan (26) warga Jalan Tanggul Lingkungan Tempel Kelurahan Simpang Tigapekan Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai (Sergai) ditangkap Satuan Serse Narkoba Polres Sergai. Tersangka ditangkap saat mengemasi sabu-sabunya di sebuah rumah yang menjadi markasnya di Dusun II Desa Citamanjernih Kecamatan Perbaungan, Kamis (23/11).
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 2 paket sabu dengan berat 20,30 gram, puluhan plastik transparan, 2 hand phone, 1 timbangan elektrik dan uang Rp 235 ribu.
Tersangka juga ditembak di bagian paha karena mencoba kabur saat ditangkap dari lokasi penggerebekan.
Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Sergai AKP Rasmaju Tarigan menjelaskan tertangkapnya tersangka ini atas laporan masyarakat yang resah keberadaan tersangka sebagai pengedara sabu-sabu.
“Saat akan digelandang ke Mapolres Sergai, tersangka mencoba kabur sehingga kita lakukan penembakan terukur,” ujarnya.
Sedangkan Ambri mengaku, sebelum digrebek dirinya berencana melakukan transaksi sabu dengan seorang pembeli. Namun saat menunggu sambil mengemasi sabu-sabunya dirinya digerebek polisi. “Waktu ditangkap itu aku coba kabur, lalu ditembak,” bilanngnya. (sur/bbs/azw)
