ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Di samping melakukan percepatan pembangunan PLTA Asahan 3, PLN turut memikirkan perbaikan infrastruktur di sekitar proyek strategis nasional (PSN) yang berada di antara Kabupaten Toba dan Asahan, Sumatera Utara.
Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, salah satu infrastruktur yang sudah dimulai pekerjaannya sejak 31 Agustus 2024 adalah Jalan Batu Mamak – Pos 8 yang menjadi akses ke lokasi Proyek PLTA Asahan 3.
Untuk memastikan proses pengerjaan, GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas belum lama ini melakukan pengecekan ke lapangan. Turut mendampingi Manager UPP SBU 4 Parlindungan Sianturi, Asman Pengendalian Proyek Khoirul Fadlil dan Asman Perizinan dan Umum David Arico.
Di sela peninjauan, GM UIP SBU Hening Kyat Pamungkas menyampaikan, pekerjaan perbaikan jalan Ruas Batu Mamak– Pos 8 adalah salah satu ruas jalan lintas provinsi yang sering dilalui pengendara yang mayoritas merupakan masyarakat sekitar Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba
Dijelaskan Hening, pekerjaan perbaikan badan jalan menggunakan campuran aspal hotmix, pengecoran bahu jalan menggunakan campuran beton, pembuatan drainase dan gorong-gorong baru serta perbaikan drainase dan gorong-gorong eksisting.
“Perbaikan jalan Ruas Batu Mamak-Pos 8 masih merupakan tanggungjawab pihak PLN, jalan ini merupakan akses yang sering digunakan secara rutin selama pembangunan PLTA Asahan 3, dan diperbaiki saat pelaksanaan pekerjaan fisik pembangkit selesai. Dengan adanya perbaikan jalan ini harapannya mobilitas masyarakat menjadi lebih baik, apalagi ruas jalan tersebut merupakan akses menuju wisata Air Terjun Ponot, kita berharap dapat meningkatkan pariwisata setempat,” harapnya.
Menimpali hal itu, Manager UPP SBU 4 Parlindungan Sianturi menjelaskan bahwa ekerjaan perbaikan jalan telah dimulai sejak bulan Agustus 2024.
“Perbaikan jalan ini ditargetkan selesai pada 2025 dengan lingkup pekerjaan perbaikan badan jalan,” ujarnya.
Sementara, Asman Dal Pro Khoiril Fadlil mengatakan, perbaikan jalan ini melingkupi pekerjaan jalan menggunakan campuran aspal hotmix, pengecoran bahu jalan menggunakan campuran beton, pembuatan drainase dan gorong-gorong baru serta perbaikan drainase dan gorong-gorong eksisting.
Langkah perbaikan jalan yang dilakukan PLN UIP SBU ini pun mendapat apresiasi dari warga sekitar. Seperti penuturan Napitupulu, warga Desa Tangga yang kesehariannya berprofesi memberikan layanan jasa antar jemput anak sekolah di lokasi Kecamatan Pintu Pohan Meranti dan Kecamatan Aek Songsongan yang mengaku sangat senang.
“Kami warga Desa Tangga sangat mengapresiasi perbaikan jalan yang dilakukan PLN, harapan kami jalan bisa segera bagus kembali, sehingga dapat membantu masyarakat dalam mobilisasi aktivitas sehari – hari termasuk membantu pekerjaan saya juga,” tutur Napitupulu. (ila)