LABUHAN-Tiga pekerja Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) babak belur dihajar puluhan massa berseragam salah satu ormas . Aksi pemukulan itu terjadi setelah sepeda motor salah seorang anggota ormas itu menabrak kenderaan milik seorang karyawan SPBU yang sedang parkir, Minggu (23/12) dini pukul 00.30 WIB.
Akibat pemukulan tersebut Rian (22) warga Kampung Besar Kecamatan Medan Labuhan, bersama dua rekannya Dedi (25) dan Dewa (22) warga Pulo Brayan, membuat laporan ke Mapolsek Herlvetia Medan Minggu (23/12) kemarin.
Rian, salah seorang korban saat ditemui Sumut Pos dikediamannya mengaku, tindakan anarkis dilakukan pria berseragam ormas itu terjadi ketika korban melihat sekelompok massa mengenderai sepeda motor dan satu unit mobil Toyota Corolla bernopol BK 1678 FR masuk ke dalam areal SPBU Herlina di Jalan T Amir Hamzah, Medan tempatnya bekerja.
“Mereka ada sekitar puluhan orang naik sepeda motor dan naik mobil Toyota Corolla masuk ke SPBU mau mengisi BBM. Tapi salah satu sepeda motor mereka tiba-tiba menyenggol sepeda motor karyawan yang sedang parkir,” ujar, korban saat terbaring sakit dikediamannya.
Atas kejadian itu korban bersama rekannya Dedi menegur salah si penabrak kendaraanya. Bukannya kata maaf yang diterima korban, tapi karyawan SPBU itu malah dibentak dengan nada kasar oleh salah seorang pria yang keluar dari dalam mobil sembari mengancam.
“Kami sempat diancam, lalu dia bilang ‘kau tidak tahu siapa aku, aku ini ketua ’. Nggak lama anggotanya langsung memukuli aku dan kawanku hingga memar-memar seperti ini,” ungkapnya.(mag-17)