30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Boru Nasution Itu Anak Yatim Piatu, Kerja di Salon

Foto: Metro Asahan/JPNN Saat ditemukan, sebilah pisau masih menancap di leher Yusmidar Nasution.
Foto: Metro Asahan/JPNN
Saat ditemukan, sebilah pisau masih menancap di leher Yusmidar Nasution.

RANTAU, SUMUTPOS.CO – Yusmidar Nasution, cewek hamil yang ditemukan tewas mengenaskan itu belakangan diketahui merupakan anak yatim piatu yang selama ini dibesarkan kakeknya Ruddin (75). Sejak kecil, Yusmidar tinggal serumah dengan kakeknya di Jalan Simpang Tiga Kampung Lalang, Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan.

Namun sejak beberapa tahun terakhir, Yusmidar pun meninggalkan kakeknya guna bekerja di salah satu salon di kota Rantauprapat.

“Ada beberapa tahun dia gak tinggal di kampung ini lagi sama kakeknya itu. Katanya sih kerja di salah satu salon di Rantauprapat, tapi gak tahu persis di salon apa,” ujar JK (31), salah seorang tetangga korban.

Kata JK, sosok Yusmidar pun diketahuinya sangat jarang bergaul dengan warga di kampungnya. Hingga tak banyak tahu apa saja aktivitas perempuan yang diketahui warga masih berstatus lajang itu.

“Karena dia memang jarang pulang, jadi warga sini gak banyak yang tahu apa aja kegiatannya. Cuma kata orang-orang kerja salon gitu,” ungkapnya.

Sebelum dimakamkan di perkuburan umum di Kampung Lalang, jenazah Yusmidar pun tampak disemayamkan di rumah kakeknya itu.

Puluhan pelayat juga tampak memadati rumah duka yang diwarnai isak tangis para keluarga yang ditinggalkan. (nik/smg/deo)

Foto: Metro Asahan/JPNN Saat ditemukan, sebilah pisau masih menancap di leher Yusmidar Nasution.
Foto: Metro Asahan/JPNN
Saat ditemukan, sebilah pisau masih menancap di leher Yusmidar Nasution.

RANTAU, SUMUTPOS.CO – Yusmidar Nasution, cewek hamil yang ditemukan tewas mengenaskan itu belakangan diketahui merupakan anak yatim piatu yang selama ini dibesarkan kakeknya Ruddin (75). Sejak kecil, Yusmidar tinggal serumah dengan kakeknya di Jalan Simpang Tiga Kampung Lalang, Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan.

Namun sejak beberapa tahun terakhir, Yusmidar pun meninggalkan kakeknya guna bekerja di salah satu salon di kota Rantauprapat.

“Ada beberapa tahun dia gak tinggal di kampung ini lagi sama kakeknya itu. Katanya sih kerja di salah satu salon di Rantauprapat, tapi gak tahu persis di salon apa,” ujar JK (31), salah seorang tetangga korban.

Kata JK, sosok Yusmidar pun diketahuinya sangat jarang bergaul dengan warga di kampungnya. Hingga tak banyak tahu apa saja aktivitas perempuan yang diketahui warga masih berstatus lajang itu.

“Karena dia memang jarang pulang, jadi warga sini gak banyak yang tahu apa aja kegiatannya. Cuma kata orang-orang kerja salon gitu,” ungkapnya.

Sebelum dimakamkan di perkuburan umum di Kampung Lalang, jenazah Yusmidar pun tampak disemayamkan di rumah kakeknya itu.

Puluhan pelayat juga tampak memadati rumah duka yang diwarnai isak tangis para keluarga yang ditinggalkan. (nik/smg/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/