25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Fuel Terminal Kisaran Galakkan Bank Sampah

Berikan Pendapatan Tambahan Bagi Masyarakat

TIMBANG: Warga melakukan penimbangan sampah.
TIMBANG: Warga melakukan penimbangan sampah.

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Fuel Terminal Kisaran Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I bekerjasama Rumah Zakat melaksanakan program CSR Bank Sampah Bina Mandiri. Hal ini, untuk mengurangi sampah di tengah-tengah masyarakat dan mengubah menjadi bernilai.

Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I menjelaskan, program Bank Sampah Bina Mandiri telah berjalan selama 2 tahun. Dengan tujuan, masyarakat mendapat penghasilan tambahan.

“Aktivitas rutin yang dilaksanakan di Bank Sampah Bina Mandiri Kisaran, selain penimbangan sampah nasabah juga melaksanakan kegiatan sosial lain, di antaranya kerja bakti lingkungan yang melibatkan warga Kisaran baru dan sekitarnya,” sebut Roby kepada wartawan, Senin (24/2).

Pada kegiatan penimbangan sampah, tercatat 198 kg sampah organik disetor oleh 11 orang nasabah bank sampah Bina Mandiri.

Sebelumnya, sampah rumah tangga yang telah dipilah-pilah terlebih dahulu. Nasabah membukukan pendapatan 155 ribu rupiah dari penimbangan pada Sabtu (22/2). Dilanjutkan kegiatan bersih lingkungan di Kelurahan Kisaran Baru pada Minggu (23/2).

“Program bank sampah ini bertujuan agar masyarakat tidak sekedar memproduksi dan membuang sampah. Warga diberi pengetahuan untuk memilah dan mengelola sampah. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pendistribusian tabung komposter pupuk cair dari sampah organik rumah tangga. Tabung komposter pupuk cair ini dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman secara alami,” jelas Roby.

Selain program bank sampah, warga sekitar Fuel Terminal Kisaran juga diberdayakan melalui program kewirausahaan. Di bidang kesehatan, warga mendapat bantuan berupa program posyandu sehat ibu dan anak tercinta (SEHATI). Sejak 2018, berbagai program CSR senilai Rp 493.500.000 dilaksanakan bersama warga.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan diaplikasikan di wilayah lain. Sehingga selain mengurangi sampah juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dari hasil penukaran sampah,” tandas Roby.

Sementara itu, Lurah Kisaran Baru, Rahmat Aris Munandar, mengatakan, warganya menyambut baik program tersebut dan berharap makin banyak warganya menjadi nasabah bank sampah. Dengan begitu, ada kesadaran masyarakat untuk menjaga selalu lingkungannya.

“Agar lingkungan Kisaran Baru dapat lebih bersih sehingga kesehatan masyarakat dapat lebih meningkat, diharapkan warga yang menjadi nasabah Bank Sampah Bina Mandiri bisa lebih banyak lagi,” ungkap Rahmat.(gus)

Berikan Pendapatan Tambahan Bagi Masyarakat

TIMBANG: Warga melakukan penimbangan sampah.
TIMBANG: Warga melakukan penimbangan sampah.

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Fuel Terminal Kisaran Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I bekerjasama Rumah Zakat melaksanakan program CSR Bank Sampah Bina Mandiri. Hal ini, untuk mengurangi sampah di tengah-tengah masyarakat dan mengubah menjadi bernilai.

Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I menjelaskan, program Bank Sampah Bina Mandiri telah berjalan selama 2 tahun. Dengan tujuan, masyarakat mendapat penghasilan tambahan.

“Aktivitas rutin yang dilaksanakan di Bank Sampah Bina Mandiri Kisaran, selain penimbangan sampah nasabah juga melaksanakan kegiatan sosial lain, di antaranya kerja bakti lingkungan yang melibatkan warga Kisaran baru dan sekitarnya,” sebut Roby kepada wartawan, Senin (24/2).

Pada kegiatan penimbangan sampah, tercatat 198 kg sampah organik disetor oleh 11 orang nasabah bank sampah Bina Mandiri.

Sebelumnya, sampah rumah tangga yang telah dipilah-pilah terlebih dahulu. Nasabah membukukan pendapatan 155 ribu rupiah dari penimbangan pada Sabtu (22/2). Dilanjutkan kegiatan bersih lingkungan di Kelurahan Kisaran Baru pada Minggu (23/2).

“Program bank sampah ini bertujuan agar masyarakat tidak sekedar memproduksi dan membuang sampah. Warga diberi pengetahuan untuk memilah dan mengelola sampah. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pendistribusian tabung komposter pupuk cair dari sampah organik rumah tangga. Tabung komposter pupuk cair ini dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman secara alami,” jelas Roby.

Selain program bank sampah, warga sekitar Fuel Terminal Kisaran juga diberdayakan melalui program kewirausahaan. Di bidang kesehatan, warga mendapat bantuan berupa program posyandu sehat ibu dan anak tercinta (SEHATI). Sejak 2018, berbagai program CSR senilai Rp 493.500.000 dilaksanakan bersama warga.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan diaplikasikan di wilayah lain. Sehingga selain mengurangi sampah juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dari hasil penukaran sampah,” tandas Roby.

Sementara itu, Lurah Kisaran Baru, Rahmat Aris Munandar, mengatakan, warganya menyambut baik program tersebut dan berharap makin banyak warganya menjadi nasabah bank sampah. Dengan begitu, ada kesadaran masyarakat untuk menjaga selalu lingkungannya.

“Agar lingkungan Kisaran Baru dapat lebih bersih sehingga kesehatan masyarakat dapat lebih meningkat, diharapkan warga yang menjadi nasabah Bank Sampah Bina Mandiri bisa lebih banyak lagi,” ungkap Rahmat.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/