25 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Dinas PUTR Dairi Bangun Sarana Air Minum Berbiaya Rp4,01 M

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR), akan membangun sarana air minum di 6 desa, dengan biaya Rp4,01 miliar lebih dari dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2021.

Frianto Naibaho.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Sekretaris Dinas PUTR Dairi Frianto Naibaho, Senin (24/5) mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum. Adapun desa sebagai penerima manfaat nantinya yakni Desa Dolok Tolong, Lae Markelang, Lae Pangaroan, Lae Rambong, Pandan dan Desa Parbuluan 6.

Kegiatan pembangunan sarana air minum akan dikerjakan secara swakelola oleh kelompok masyarakat. Pembangunan sarana air minum, untuk pemenuhan air minum yang baik bagi masyarakat.

“Dinas PUTR akan membangun sarana air minum di 6 desa tersebut, agar masyarakat terlayani air bersih,” katanya.

Jaringan perpipaan ditargetkan menjangkau rumah warga yang belum mendapatkan air bersih. Sebagian di 6 desa sudah ada sarana air minum, tetapi belum menjangkau semua dusun.

Saat ini, prosesnya sedang tahap survei sumber air, untuk mengukur besaran debit sumber air. Kemudian nantinya dilanjutkan pipanisasi. Disebutnya, pembangunan sarana air minum tersebut sebagian besar merupakan usulan kepala desa. (rud)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR), akan membangun sarana air minum di 6 desa, dengan biaya Rp4,01 miliar lebih dari dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2021.

Frianto Naibaho.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Sekretaris Dinas PUTR Dairi Frianto Naibaho, Senin (24/5) mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum. Adapun desa sebagai penerima manfaat nantinya yakni Desa Dolok Tolong, Lae Markelang, Lae Pangaroan, Lae Rambong, Pandan dan Desa Parbuluan 6.

Kegiatan pembangunan sarana air minum akan dikerjakan secara swakelola oleh kelompok masyarakat. Pembangunan sarana air minum, untuk pemenuhan air minum yang baik bagi masyarakat.

“Dinas PUTR akan membangun sarana air minum di 6 desa tersebut, agar masyarakat terlayani air bersih,” katanya.

Jaringan perpipaan ditargetkan menjangkau rumah warga yang belum mendapatkan air bersih. Sebagian di 6 desa sudah ada sarana air minum, tetapi belum menjangkau semua dusun.

Saat ini, prosesnya sedang tahap survei sumber air, untuk mengukur besaran debit sumber air. Kemudian nantinya dilanjutkan pipanisasi. Disebutnya, pembangunan sarana air minum tersebut sebagian besar merupakan usulan kepala desa. (rud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/