30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Musim Haji 2023/1444H, Kenyamanan Pemberangkatan CJH Asal Labuhanbatu jadi Prioritas

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berupaya menerapkan layanan “Ramah Lansia” untuk melayani calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Labuhanbatu pada Musim Haji tahun 2023/1444 H.

Diantara pelayanan ramah para CJH lanjut usia (Lansia) itu, dilakukan dengan memberangkatkan rombongan CJH asal Labuhanbatu menggunakan fasilitas kereta api eksekutif milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Pemberangkatan calon haji untuk tahun 2023 ini ada yang berbeda. Yakni menggunakan fasilitas transportasi kereta api,” ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Labuhanbatu, Asbin Pasaribu, Kamis (25/5) di Rantauprapat.

Dari asrama haji Rantauprapat, Rabu 31 Mei 2023 mendatang sekira jam 07.00 wib, CJH dijadwalkan akan diberangkatkan ke stasiun kereta Api Rantauprapat dan perjalanan selanjutnya akan naik kereta api eksekutif khusus.

“Kereta Api Eksekutif khusus yang berangkat sekira jam 07.00 pagi. Diperkirakan sekira jam 12.00 wib dan dari stasiun Besar Kereta Api Medan akan naik bus sampai asrama haji Medan sekira jam 14.00 wib,” urainya.

Kata dia, musim haji 2023, CJH asal Labuhanbatu mendapat kloter 9 Embarkasi Kuala Namu Medan. Sedangkan jumlah calon jemaah berkisar sebanyak 332 orang. Ditambah jemaah asal Langkat, Karo dan perseorangan.

Kakan Kemenag mengakui, jumlah CJH kloter 9 KNU asal Labuhanbatu didominasi 30 persen merupakan jemaah lanjut usia. Sehingga mereka menerapkan bentuk pelayanan haji “Ramah Lansia”.

“Untuk maksimalnya pelayanan calon jamaah Lansia, jadi petugas haji sudah dibekali dengan kemampuan melayani dengan sikap ramah lansia,” bebernya.

Bahkan upaya pelayanan maksimal “Haji Ramah Lansia” itu, dilakukan Bimbingan Teknis Terintegrasi ke para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)

“Jumlah petugas haji untuk membantu CJH nantinya disediakan petugas sebanyak 7 orang. Tapi juga, ketika manasik haji kita juga mengimbau jemaah lainnya agar turut membantu jamaah Lansia,” katanya.

Seharusnya, tambahnya Kabupaten Labuhanbatu penuh 1 kloter keberangka CJH. Tapi karena banyak yang gagal dalam pelunasan tambahan biaya haji, berdampak pada tertundanya keberangkatan.

Kakan Kemenag mengakui, alasan pemberangkatan CJH asal Labuhanbatu dengan menggunakan fasilitas Kereta Api, adalah ide Bupati setempat. Tujuannya untuk menciptakan kenyamanan, keamanan dan fasilitas yang mendukung ramah lansia.

“Karena musim haji 2023 ini tagline haji berkeadilan dan pra lansia. Maka Bupati Labuhanbatu menyarankan memberangkatkan calon jamaah menggunakan kereta api. Karena dengan naik kereta api akan semakin positif dalam layanan dan fasilitas,” paparnya.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Arsyad Rangkuti menyambut hangat ide Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga tersebut. Sebab, katanya dari sini menjadi pengukur kepedulian kepada para duyufurrahman yang akan menunaikan ibadah haji.

“Nampaklah pelayanan positif kepada ummat dengan memfasilitasi CJH naik kereta api yang memiliki fasilitas ramah lansia,” imbuhnya.

Menurutnya, dengan semakin positif dan maksimalnya pelayanan kenyamanan calon jamaah haji dalam menunaikan ibadah ke tanah suci, akan berdampak baik bagi kabupaten Labuhanbatu pada umumnya.

“Terimakasih kepada Bupati. Karena memfasilitasi jamaah untuk lebih baiknya pelayanan para tamu Allah. Karena dengan pelayanan terbaik, sehingga kenyamanan para CJH menjalankan ibadah akan berdampak pada karunia dan berkah Allah ke daerah Labuhanbatu,” tandasnya.

Dalam pembahasan persiapan pelaksanaan pemberangkatan CJH Kabupaten Labuhanbatu, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga menjelaskan transportasi perjalanan haji dari Asrama Haji Rantauprapat ke Asrama Haji Medan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, dirinya berharap keamanan dan kenyamanan calon jamaah haji menjadi prioritas dan lebih baik.

Bahkan, Bupati Erik juga mengingatkan kenyamanan dan keamanan kepada keluarga yang mengantar calon jamaah haji juga perlu diperhatikan.

Selain itu, Bupati Erik juga memberi perhatian khusus terhadap kesehatan calon jamaah haji dan meminta Dinas Kesehatan untuk menyiapkan tim kesehatan sehingga dapat memberi layanan kesehatan mulai dari tingkat kecamatan.

Nantinya para calon jama’ah haji akan diberangkatkan dari Rantauprapat menuju Medan dengan menggunakan Kereta Api, dan ini merupakan pertama kalinya di Indonesia yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.

Bupati Labuhanbatu yang memimpin jalannya pertemuan ini menyampaikan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan berkolaborasi dengan PT Kereta Api PERSERO yang diharapkan mampu memberi kenyamanan kepada calon jamaah haji dan berharap panitia pemberangkatan haji telah memiliki save plan demi kenyamanan yang dimaksud.

Nantinya sebelum pelepasan, para calon jamaah haji akan diupah-upah dan diberikan tepung tawar oleh Bupati Labuhanbatu.(fdh/tri)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berupaya menerapkan layanan “Ramah Lansia” untuk melayani calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Labuhanbatu pada Musim Haji tahun 2023/1444 H.

Diantara pelayanan ramah para CJH lanjut usia (Lansia) itu, dilakukan dengan memberangkatkan rombongan CJH asal Labuhanbatu menggunakan fasilitas kereta api eksekutif milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Pemberangkatan calon haji untuk tahun 2023 ini ada yang berbeda. Yakni menggunakan fasilitas transportasi kereta api,” ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Labuhanbatu, Asbin Pasaribu, Kamis (25/5) di Rantauprapat.

Dari asrama haji Rantauprapat, Rabu 31 Mei 2023 mendatang sekira jam 07.00 wib, CJH dijadwalkan akan diberangkatkan ke stasiun kereta Api Rantauprapat dan perjalanan selanjutnya akan naik kereta api eksekutif khusus.

“Kereta Api Eksekutif khusus yang berangkat sekira jam 07.00 pagi. Diperkirakan sekira jam 12.00 wib dan dari stasiun Besar Kereta Api Medan akan naik bus sampai asrama haji Medan sekira jam 14.00 wib,” urainya.

Kata dia, musim haji 2023, CJH asal Labuhanbatu mendapat kloter 9 Embarkasi Kuala Namu Medan. Sedangkan jumlah calon jemaah berkisar sebanyak 332 orang. Ditambah jemaah asal Langkat, Karo dan perseorangan.

Kakan Kemenag mengakui, jumlah CJH kloter 9 KNU asal Labuhanbatu didominasi 30 persen merupakan jemaah lanjut usia. Sehingga mereka menerapkan bentuk pelayanan haji “Ramah Lansia”.

“Untuk maksimalnya pelayanan calon jamaah Lansia, jadi petugas haji sudah dibekali dengan kemampuan melayani dengan sikap ramah lansia,” bebernya.

Bahkan upaya pelayanan maksimal “Haji Ramah Lansia” itu, dilakukan Bimbingan Teknis Terintegrasi ke para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)

“Jumlah petugas haji untuk membantu CJH nantinya disediakan petugas sebanyak 7 orang. Tapi juga, ketika manasik haji kita juga mengimbau jemaah lainnya agar turut membantu jamaah Lansia,” katanya.

Seharusnya, tambahnya Kabupaten Labuhanbatu penuh 1 kloter keberangka CJH. Tapi karena banyak yang gagal dalam pelunasan tambahan biaya haji, berdampak pada tertundanya keberangkatan.

Kakan Kemenag mengakui, alasan pemberangkatan CJH asal Labuhanbatu dengan menggunakan fasilitas Kereta Api, adalah ide Bupati setempat. Tujuannya untuk menciptakan kenyamanan, keamanan dan fasilitas yang mendukung ramah lansia.

“Karena musim haji 2023 ini tagline haji berkeadilan dan pra lansia. Maka Bupati Labuhanbatu menyarankan memberangkatkan calon jamaah menggunakan kereta api. Karena dengan naik kereta api akan semakin positif dalam layanan dan fasilitas,” paparnya.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Arsyad Rangkuti menyambut hangat ide Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga tersebut. Sebab, katanya dari sini menjadi pengukur kepedulian kepada para duyufurrahman yang akan menunaikan ibadah haji.

“Nampaklah pelayanan positif kepada ummat dengan memfasilitasi CJH naik kereta api yang memiliki fasilitas ramah lansia,” imbuhnya.

Menurutnya, dengan semakin positif dan maksimalnya pelayanan kenyamanan calon jamaah haji dalam menunaikan ibadah ke tanah suci, akan berdampak baik bagi kabupaten Labuhanbatu pada umumnya.

“Terimakasih kepada Bupati. Karena memfasilitasi jamaah untuk lebih baiknya pelayanan para tamu Allah. Karena dengan pelayanan terbaik, sehingga kenyamanan para CJH menjalankan ibadah akan berdampak pada karunia dan berkah Allah ke daerah Labuhanbatu,” tandasnya.

Dalam pembahasan persiapan pelaksanaan pemberangkatan CJH Kabupaten Labuhanbatu, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga menjelaskan transportasi perjalanan haji dari Asrama Haji Rantauprapat ke Asrama Haji Medan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, dirinya berharap keamanan dan kenyamanan calon jamaah haji menjadi prioritas dan lebih baik.

Bahkan, Bupati Erik juga mengingatkan kenyamanan dan keamanan kepada keluarga yang mengantar calon jamaah haji juga perlu diperhatikan.

Selain itu, Bupati Erik juga memberi perhatian khusus terhadap kesehatan calon jamaah haji dan meminta Dinas Kesehatan untuk menyiapkan tim kesehatan sehingga dapat memberi layanan kesehatan mulai dari tingkat kecamatan.

Nantinya para calon jama’ah haji akan diberangkatkan dari Rantauprapat menuju Medan dengan menggunakan Kereta Api, dan ini merupakan pertama kalinya di Indonesia yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.

Bupati Labuhanbatu yang memimpin jalannya pertemuan ini menyampaikan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan berkolaborasi dengan PT Kereta Api PERSERO yang diharapkan mampu memberi kenyamanan kepada calon jamaah haji dan berharap panitia pemberangkatan haji telah memiliki save plan demi kenyamanan yang dimaksud.

Nantinya sebelum pelepasan, para calon jamaah haji akan diupah-upah dan diberikan tepung tawar oleh Bupati Labuhanbatu.(fdh/tri)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/