SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PERESMIAN KANTOR DPP PDIP_Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) di sambut oleh wakil walikota Akhyar Nasution, ketika menghadiri Peresmian Kantor DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara di Jalan Jamin ginting Medan, Selasa (18/7). Kegiatan tersebut dihadiri ribuan kader dan simpatisan
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS PERESMIAN KANTOR DPP PDIP_Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) di sambut oleh wakil walikota Akhyar Nasution, ketika menghadiri Peresmian Kantor DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara di Jalan Jamin ginting Medan, beberapa waktu lalu.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ada delapan Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumut (Gubsu) yang melamar ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrai Indonesia Perjuangan (PDIP). Para delapan balon tersebut akan menjalani fit and proper test (uji Kelayakan dan uji kepatutan) dalam waktu dekat ini di Jakarta.
Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto menyebut pertengahan Agustus adalah batas akhir pengembalian dokumen pendaftaran Balon Gubsu.
“Sampai penutupan delapan Balon Gubsu yang mendaftar,” beber Sutarto.
Disebutkannya, seluruh berkas para balon Gubsu sudah diserahkan kepada dewan pimpinan pusat (DPP) untuk diproses lebih jauh.
“Kemarin ada empat balon kepala daerah yang ikut fit and proper test di DPP. Empat lainnya masih menunggu jadwal. Setelah itu selesai barulah fit and proper test untuk delapan Balon Gubsu dijadwalkan, lokasinya di kantor DPP PDI-P Jakarta,” jelasnya.
Soetarto belum bisa memberikan kepastian apakah PDIP ikut bergabung dalam koalisi yang sudah dibangun oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dengan mengusung Tengku Erry-Ngogesa.
“Belum ada keputusan apapun, saat ini di DPP sedang berlangsung fit and proper test untuk 4 balon bupati yang akan bertarung di Pilkada 2018. Keempat balon lainnya masih menunggu jadwal, setelah itu Balon Gubsu yang mendaftar ke PDIP akan dipanggil untuk mengikuti fit and proper test,” jelasnya. “Mekanisme di PDIP saat ini sedang berlangsung, kemungkinan apapun bisa terjadi, politik itu dinamis, fleksibel,” pungkasnya. (dik/azw)
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS PERESMIAN KANTOR DPP PDIP_Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) di sambut oleh wakil walikota Akhyar Nasution, ketika menghadiri Peresmian Kantor DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara di Jalan Jamin ginting Medan, beberapa waktu lalu.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ada delapan Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumut (Gubsu) yang melamar ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrai Indonesia Perjuangan (PDIP). Para delapan balon tersebut akan menjalani fit and proper test (uji Kelayakan dan uji kepatutan) dalam waktu dekat ini di Jakarta.
Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto menyebut pertengahan Agustus adalah batas akhir pengembalian dokumen pendaftaran Balon Gubsu.
“Sampai penutupan delapan Balon Gubsu yang mendaftar,” beber Sutarto.
Disebutkannya, seluruh berkas para balon Gubsu sudah diserahkan kepada dewan pimpinan pusat (DPP) untuk diproses lebih jauh.
“Kemarin ada empat balon kepala daerah yang ikut fit and proper test di DPP. Empat lainnya masih menunggu jadwal. Setelah itu selesai barulah fit and proper test untuk delapan Balon Gubsu dijadwalkan, lokasinya di kantor DPP PDI-P Jakarta,” jelasnya.
Soetarto belum bisa memberikan kepastian apakah PDIP ikut bergabung dalam koalisi yang sudah dibangun oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dengan mengusung Tengku Erry-Ngogesa.
“Belum ada keputusan apapun, saat ini di DPP sedang berlangsung fit and proper test untuk 4 balon bupati yang akan bertarung di Pilkada 2018. Keempat balon lainnya masih menunggu jadwal, setelah itu Balon Gubsu yang mendaftar ke PDIP akan dipanggil untuk mengikuti fit and proper test,” jelasnya. “Mekanisme di PDIP saat ini sedang berlangsung, kemungkinan apapun bisa terjadi, politik itu dinamis, fleksibel,” pungkasnya. (dik/azw)
