Dodi Hasbullah (41) akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (24/8). Korban tabrak kereta api (KA) itu tewas setelah 4 hari dirawat di RS Martha Friska. Sedangkan putri Dodi, Salmatu Zahara (13) masih dirawat serius karena kakinya remuk.
PRIA yang sehari-hari bekerja sebagai buruh di KIM, langsung disemayamkan keluarga ke rumah duka. Duka mendalam menyelimuti keluarga almarhum.
“Kami tak menyangka dia (Dodi) bisa meninggal, padahal anaknya masih koma di rumah sakit. Selama ini, si Dodi orangnya baik dan pendiam,” cerita Yuni kerabat dekat korban di rumah duka.
Jenazah korban kemudian dikebumikan ke pemakaman umum Kampung Bahari, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (24/8) sore.
Diberitakan sebelumnya, Dodi Hasbullah bersama anaknya Salmatu Zahara ditabrak KA. Peristiwa itu terjadi di Perlintasan KA Lingkungan I, Kampung Bahari, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (20/8) lalu.
Warga Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan itu tidak mendengar saat KA melintas. Alhasil, sepeda motor bebek yang dikendarai keduanya ditabrak KA dengan nomor lokomotif BB 3037806 bermuatan CPO.
Peristiwa itu menghebohkan warga sekitar. Kedua korban langsung dibawa ke RSU Delima.
Petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan yang menerima informasi langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP.(fac/ala)
Dodi Hasbullah (41) akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (24/8). Korban tabrak kereta api (KA) itu tewas setelah 4 hari dirawat di RS Martha Friska. Sedangkan putri Dodi, Salmatu Zahara (13) masih dirawat serius karena kakinya remuk.
PRIA yang sehari-hari bekerja sebagai buruh di KIM, langsung disemayamkan keluarga ke rumah duka. Duka mendalam menyelimuti keluarga almarhum.
“Kami tak menyangka dia (Dodi) bisa meninggal, padahal anaknya masih koma di rumah sakit. Selama ini, si Dodi orangnya baik dan pendiam,” cerita Yuni kerabat dekat korban di rumah duka.
Jenazah korban kemudian dikebumikan ke pemakaman umum Kampung Bahari, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (24/8) sore.
Diberitakan sebelumnya, Dodi Hasbullah bersama anaknya Salmatu Zahara ditabrak KA. Peristiwa itu terjadi di Perlintasan KA Lingkungan I, Kampung Bahari, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (20/8) lalu.
Warga Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan itu tidak mendengar saat KA melintas. Alhasil, sepeda motor bebek yang dikendarai keduanya ditabrak KA dengan nomor lokomotif BB 3037806 bermuatan CPO.
Peristiwa itu menghebohkan warga sekitar. Kedua korban langsung dibawa ke RSU Delima.
Petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan yang menerima informasi langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP.(fac/ala)