LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Persoalan Stunting menjadi ancaman serius bagi generasi bangsa. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN) yang diberikan mandat oleh Presiden RI untuk memegang kendali terhadap percepatan penuran angka stunting.
Sebagai tindaklanjut usaha percepatan penanganan stunting, BKKN Sumatera Utara melakukan Sosialisasi Pendataan Keluarga di Desa Gohor Lama, Kabupaten Langkat, beberapa waktu lalu. Pendataan yang dilakukan dengan metode pendataan keluarga, “SATU DATA KELUARGA INDONESIA”. Kegiatan sosialisasi inipun juga dihadiri mitra BKKN dari Komisi IX DPR RI, Delia Pratiwi Sitepu, SH.
Perwakilan BKKBN Sumatera Utara, Dra Rabiatun Adawiyah, MPHR, di sela-sela sosialisasi mengatakan, terjadinya stunting disebabkan asupan ibu selama hamil yang kurang bergizi atau tidak berkualitas, sehingga nutrisi yang diterima janin cenderung sedikit.
Dikatakan Rabiatun, dalam pelaksanaan pendataan keluarga, pihaknya melakukan metode pendataana dengan cara Sensus.(rel/han)
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Persoalan Stunting menjadi ancaman serius bagi generasi bangsa. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN) yang diberikan mandat oleh Presiden RI untuk memegang kendali terhadap percepatan penuran angka stunting.
Sebagai tindaklanjut usaha percepatan penanganan stunting, BKKN Sumatera Utara melakukan Sosialisasi Pendataan Keluarga di Desa Gohor Lama, Kabupaten Langkat, beberapa waktu lalu. Pendataan yang dilakukan dengan metode pendataan keluarga, “SATU DATA KELUARGA INDONESIA”. Kegiatan sosialisasi inipun juga dihadiri mitra BKKN dari Komisi IX DPR RI, Delia Pratiwi Sitepu, SH.
Perwakilan BKKBN Sumatera Utara, Dra Rabiatun Adawiyah, MPHR, di sela-sela sosialisasi mengatakan, terjadinya stunting disebabkan asupan ibu selama hamil yang kurang bergizi atau tidak berkualitas, sehingga nutrisi yang diterima janin cenderung sedikit.