26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Festival LIKE KLHK, Wujud Apresiasi Pemerintah kepada Aktor Pelestari Lingkungan

SUMUTPOS.CO – PT Dairi Prima Mineral (DPM), perusahaan pertambangan timbal dan seng yang berbasis di Kabupaten Dairi, menyadari konservasi lingkungan dan keberlanjutan ekosistem adalah hal utama, untuk memastikan keberlanjutan kehidupan yang berkualitas bagi manusia. Karena itu, PT DPM memastikan program-program perlindungan keanekaragaman hayati sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas perusahaan.

Atas kontribusi PT DPM selama ini, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengundang PT DPM untuk hadir dalam Festival LIKE di Indonesia Arena, Senin (18/9) lalu. Festival ini turut mengundang seluruh pihak yang telah berkontribusi nyata dalam pelestarian ekosistem di Indonesia. Para aktor tersebut, antara lain terdiri dari aparat pemerintah, kelompok masyarakat sipil, masyarakat adat, hingga sektor swasta.

PT DPM hadir di antara 101 perusahaan pertambangan dan migas yang diundang oleh KLHK. Kehadiran PT DPM ini menjadi penghargaan tersendiri bagi perusahaan, karena PT DPM adalah satunya-satunya perusahaan tambang yang belum berproduksi, namun telah menunjukkan kontribusi yang nyata bagi agenda pelestarian ekosistem.

Untuk diketahui, saat ini PT DPM sudah berhasil melaksanakan penanaman area mangrove di lahan seluas 60 hektare, dengan menanam sebanyak 217.000 pohon mangrove berjenis rhizophora di Kabupaten Langkat.

CEO PT DPM, Huang Yong menyatakan, inisiatif ini bertujuan untuk merehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) di luar kawasan tambang. Selain itu, kawasan mangrove berperan penting untuk mencegah erosi pantai, memperbaiki kualitas air, dan memberikan tempat hidup yang aman bagi berbagai spesies laut. Di sisi lain, mangrove juga memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida dari udara, sehingga dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

“Program ini sejalan dengan program nasional pemerintah untuk menggencarkan penanaman mangrove di area pesisir kepulauan di seluruh Indonesia dan juga berkontribusi pada program global,” ungkap Huang.

PT DPM juga telah berhasil menanam sedikitnya 2.000 pohon di Kabupaten Dairi, dan mendonasikan sedikitnya 10.000 bibit pohon kepada Pemkab Dairi sejak 2019. Terkait dukungan PT DPM kepada program SDGs nasional Indonesia, PT DPM sejak 2020 telah melaksanakan program boosting nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui, khususnya di kawasan lingkar satu tambang, Kecamatan Silima Pungga Pungga.

“PT DPM telah berkomitmen penuh dalam turut mengentaskan stunting di Dairi, yang bekerja sama dengan pemerintah setempat dan masyarakat, dengan memberikan tambahan nutrisi berupa susu dan makanan tambahan bergizi tinggi bagi masyarakat,” tutur Huang.

Selain pemberantasan stunting, PT DPM juga berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan melalui program pembangunan taman baca khususnya untuk anak usia dini di 3 lokasi di Kecamatan Silima Pungga Pungga.

“PT DPM akan terus melanjutkan dukungan pada tujuan pembangunan berkelanjutan global sebagai bentuk kontribusi perusahaan untuk melestarikan bumi. Kami optimis, seluruh warga khususnya di Dairi, akan menikmati ketentraman dan kemakmuran di masa depan,” pungkas Huang. (rel/azw/saz)

SUMUTPOS.CO – PT Dairi Prima Mineral (DPM), perusahaan pertambangan timbal dan seng yang berbasis di Kabupaten Dairi, menyadari konservasi lingkungan dan keberlanjutan ekosistem adalah hal utama, untuk memastikan keberlanjutan kehidupan yang berkualitas bagi manusia. Karena itu, PT DPM memastikan program-program perlindungan keanekaragaman hayati sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas perusahaan.

Atas kontribusi PT DPM selama ini, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengundang PT DPM untuk hadir dalam Festival LIKE di Indonesia Arena, Senin (18/9) lalu. Festival ini turut mengundang seluruh pihak yang telah berkontribusi nyata dalam pelestarian ekosistem di Indonesia. Para aktor tersebut, antara lain terdiri dari aparat pemerintah, kelompok masyarakat sipil, masyarakat adat, hingga sektor swasta.

PT DPM hadir di antara 101 perusahaan pertambangan dan migas yang diundang oleh KLHK. Kehadiran PT DPM ini menjadi penghargaan tersendiri bagi perusahaan, karena PT DPM adalah satunya-satunya perusahaan tambang yang belum berproduksi, namun telah menunjukkan kontribusi yang nyata bagi agenda pelestarian ekosistem.

Untuk diketahui, saat ini PT DPM sudah berhasil melaksanakan penanaman area mangrove di lahan seluas 60 hektare, dengan menanam sebanyak 217.000 pohon mangrove berjenis rhizophora di Kabupaten Langkat.

CEO PT DPM, Huang Yong menyatakan, inisiatif ini bertujuan untuk merehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) di luar kawasan tambang. Selain itu, kawasan mangrove berperan penting untuk mencegah erosi pantai, memperbaiki kualitas air, dan memberikan tempat hidup yang aman bagi berbagai spesies laut. Di sisi lain, mangrove juga memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida dari udara, sehingga dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

“Program ini sejalan dengan program nasional pemerintah untuk menggencarkan penanaman mangrove di area pesisir kepulauan di seluruh Indonesia dan juga berkontribusi pada program global,” ungkap Huang.

PT DPM juga telah berhasil menanam sedikitnya 2.000 pohon di Kabupaten Dairi, dan mendonasikan sedikitnya 10.000 bibit pohon kepada Pemkab Dairi sejak 2019. Terkait dukungan PT DPM kepada program SDGs nasional Indonesia, PT DPM sejak 2020 telah melaksanakan program boosting nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui, khususnya di kawasan lingkar satu tambang, Kecamatan Silima Pungga Pungga.

“PT DPM telah berkomitmen penuh dalam turut mengentaskan stunting di Dairi, yang bekerja sama dengan pemerintah setempat dan masyarakat, dengan memberikan tambahan nutrisi berupa susu dan makanan tambahan bergizi tinggi bagi masyarakat,” tutur Huang.

Selain pemberantasan stunting, PT DPM juga berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan melalui program pembangunan taman baca khususnya untuk anak usia dini di 3 lokasi di Kecamatan Silima Pungga Pungga.

“PT DPM akan terus melanjutkan dukungan pada tujuan pembangunan berkelanjutan global sebagai bentuk kontribusi perusahaan untuk melestarikan bumi. Kami optimis, seluruh warga khususnya di Dairi, akan menikmati ketentraman dan kemakmuran di masa depan,” pungkas Huang. (rel/azw/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/