27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Terima Kasih Pak Gus… Terima Kasih ya Pak Gus…

“Terimakasih Pak Gus…Terimakasih ya Pak Gus…” ucap Mariamah kepada Gus Irawan Pasaribu yang baru saja melangkahkan kakinya keluar dari kediaman Tuan Guru Babussalam ke-10 Syekh H Hasyim Al Syarwani, di Perkampungan Babussalam, Kecamatan Tanjungpura, Langkat, Sabtu (23/2).

SALAM:Gus Irawan disalami sejumlah ibu  Tanjungpura Langkat.//sumut pos
SALAM:Gus Irawan disalami sejumlah ibu di Tanjungpura Langkat.//sumut pos

Mariamah tidak sendiri. Ia bersama Faridah dan Ida sudah menunggu Gus selama beberapa jam setelah mendengar kabar bahwa Cagubsu nomor urut 1 itu akan berkunjung ke Babussalam. Mereka merupakan perwakilan dari sekitar 200 ibu—semuanya warga Perkampungan Babussalam—yang memperoleh bantuan pinjaman modal bergulir tanpa agunan saat Gus Irawan Pasaribu menjabat sebagai Dirut Bank Sumut.

“Sekitar 200 kaum ibu dari lima kelompok disini memperoleh bantuan pinjaman modal bergulir tanpa agunan,” kata Mariamah.
Dijelaskannya, diawali pengguliran, dana yang diterima kelompok Rp.500 ribu, kemudian meningkat menjadi Rp.1 juta. Enam bulan kemudian nambah menjadi Rp.2 juta dan 6 bulan selanjutnya meningkat Rp.3 juta. “Di bulan Maret ini kami akan memperoleh pinjaman modal 4 juta,” jelas Mariamah.

Dia menambahkan, pinjaman modal bergulir itu digunakan sebagai modal jualan. “Pedagang di Perkampungan Tuan Guru Babussalam ini memperoleh modal dari program yang digulirkan Bank Sumut di bawah pimpinan Gus Irawan. Dagangannya macam-macam, ada yang jual pakaian muslim, tasbih, lobe dan perlengkapan ibadah lainnya,” sebutnya.

Bagi warga Perkampungan Babussalam, menurut Mariamah, kunjungan ke empat kandidat lain tidak diperlukan. “Kami hanya menanti kedatangan Gus. Alhamdulillah akhirnya penantian dan pengharapan kami tercapai dengan berkunjungnya Gus hari ini,” imbuhnya. Farida menambahkan, mereka juga tidak memperdulikan berita miring yang menerpa Gus jelang hari H Pilgubsu 7 Maret.

“Itu semua merupakan berita miring yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan kami percaya sepenuhnya kepada Gus, utamanya 7 Maret kami sudah sepakat mencoblos nomor 1. Terimakasih Gus telah memberikan kami bantuan modal tanpa agunan, kami tetap memilih Gus meskipun isu-isu miring terus dihembuskan oleh rival-rivalnya,” sebut Farida, diamini Ida.

Selama 12 tahun menjabat Dirut Bank Sumut, Bank Sumut di bawah kepemimpinan Gus menelurkan banyak program ekonomi yang berpihak ke rakyat. Terhitung sudah 74.000 perempuan prasejahtera yang mendapat program kredit mikro. (adv)

“Terimakasih Pak Gus…Terimakasih ya Pak Gus…” ucap Mariamah kepada Gus Irawan Pasaribu yang baru saja melangkahkan kakinya keluar dari kediaman Tuan Guru Babussalam ke-10 Syekh H Hasyim Al Syarwani, di Perkampungan Babussalam, Kecamatan Tanjungpura, Langkat, Sabtu (23/2).

SALAM:Gus Irawan disalami sejumlah ibu  Tanjungpura Langkat.//sumut pos
SALAM:Gus Irawan disalami sejumlah ibu di Tanjungpura Langkat.//sumut pos

Mariamah tidak sendiri. Ia bersama Faridah dan Ida sudah menunggu Gus selama beberapa jam setelah mendengar kabar bahwa Cagubsu nomor urut 1 itu akan berkunjung ke Babussalam. Mereka merupakan perwakilan dari sekitar 200 ibu—semuanya warga Perkampungan Babussalam—yang memperoleh bantuan pinjaman modal bergulir tanpa agunan saat Gus Irawan Pasaribu menjabat sebagai Dirut Bank Sumut.

“Sekitar 200 kaum ibu dari lima kelompok disini memperoleh bantuan pinjaman modal bergulir tanpa agunan,” kata Mariamah.
Dijelaskannya, diawali pengguliran, dana yang diterima kelompok Rp.500 ribu, kemudian meningkat menjadi Rp.1 juta. Enam bulan kemudian nambah menjadi Rp.2 juta dan 6 bulan selanjutnya meningkat Rp.3 juta. “Di bulan Maret ini kami akan memperoleh pinjaman modal 4 juta,” jelas Mariamah.

Dia menambahkan, pinjaman modal bergulir itu digunakan sebagai modal jualan. “Pedagang di Perkampungan Tuan Guru Babussalam ini memperoleh modal dari program yang digulirkan Bank Sumut di bawah pimpinan Gus Irawan. Dagangannya macam-macam, ada yang jual pakaian muslim, tasbih, lobe dan perlengkapan ibadah lainnya,” sebutnya.

Bagi warga Perkampungan Babussalam, menurut Mariamah, kunjungan ke empat kandidat lain tidak diperlukan. “Kami hanya menanti kedatangan Gus. Alhamdulillah akhirnya penantian dan pengharapan kami tercapai dengan berkunjungnya Gus hari ini,” imbuhnya. Farida menambahkan, mereka juga tidak memperdulikan berita miring yang menerpa Gus jelang hari H Pilgubsu 7 Maret.

“Itu semua merupakan berita miring yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan kami percaya sepenuhnya kepada Gus, utamanya 7 Maret kami sudah sepakat mencoblos nomor 1. Terimakasih Gus telah memberikan kami bantuan modal tanpa agunan, kami tetap memilih Gus meskipun isu-isu miring terus dihembuskan oleh rival-rivalnya,” sebut Farida, diamini Ida.

Selama 12 tahun menjabat Dirut Bank Sumut, Bank Sumut di bawah kepemimpinan Gus menelurkan banyak program ekonomi yang berpihak ke rakyat. Terhitung sudah 74.000 perempuan prasejahtera yang mendapat program kredit mikro. (adv)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/