25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Siswa STM Negeri 1 Merdeka Pertanyakan Kutipan Rp75 Ribu

Ilustrasi

SUMUTPOS.CO  – Sejumlah siswa Sekolah Tehnik Menengah (STM) Negeri 1 Merdeka yang berada di samping Hotel Sibayak Internasional, Jalan Jaranguda, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo menanyakan pengutipan dana Komite Sekolah sebesar Rp 75.000 per bulannya.

“Kami tidak tau dana yang dikutip tiap bulan itu apa kegunaanya. Yang jelas, karena disuruh bayar ya kami bayar,”aku puluhan siswa, saat ditemui wartawan di sekolahnya, Selasa (25/4) siang.

Harapan sejumlah siswa kepada Wartawan, kalau lah bisa kami tidak membayar uang komite sekolah sudah barang tentu sangat membantu kami yang sekolah milik pemerintah ini. Tapi, kalau harus, apa lah daya kami nanti berbicara akan berdampak juga bagi kami semua siswa, aku mereka.

Ketua Komite Sekolah, Torison Ginting yang dikonfirmasi melalui pegawainya mengaku bernama Ema mengaku soal kutipan tersebut. “Benar, memang ada kutipan itu bang. Jumlahnya Rp 75 ribu sebulan,” katanya.

Namun sambung Ema, kalau ditanya jumlah siswa yang ada lebih baik dipertanyakan langsung kepada Tata Usaha.

Sudariatno Kordinator sekolah, yang dikonfirmasi tentang dana komite, mengaku itu urusan pihak komite sekolah. “Kenapa pula dia mengarahkannya kepada saya. Namun yang bisa saya jawab sesuai data awal, jumlah siswa dan siswi di sekolah ini sebanyak 1001 orang,” ungkapnya.

Bendahara sekolah sekaligus merangkap bendehara BOS, Drs Terkelin Sembiring, yang hendak konfirmasi belum berhasil dikarenakan tengah berada di luar sekolah.

Kepala STMN I Merdeka, Simson Pelawi, SE, dikonfirmasi lewat selulernya juga mengakui perihal pengutipan tersebut. “Benar dana komite ada dikutif kepada siswa sebesar Rp 75.000,”katanya seraya mengaku dana itu digunakan untuk biaya gaji guru honor serta keperluan sekolah lainnya. (deo/han)

Ilustrasi

SUMUTPOS.CO  – Sejumlah siswa Sekolah Tehnik Menengah (STM) Negeri 1 Merdeka yang berada di samping Hotel Sibayak Internasional, Jalan Jaranguda, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo menanyakan pengutipan dana Komite Sekolah sebesar Rp 75.000 per bulannya.

“Kami tidak tau dana yang dikutip tiap bulan itu apa kegunaanya. Yang jelas, karena disuruh bayar ya kami bayar,”aku puluhan siswa, saat ditemui wartawan di sekolahnya, Selasa (25/4) siang.

Harapan sejumlah siswa kepada Wartawan, kalau lah bisa kami tidak membayar uang komite sekolah sudah barang tentu sangat membantu kami yang sekolah milik pemerintah ini. Tapi, kalau harus, apa lah daya kami nanti berbicara akan berdampak juga bagi kami semua siswa, aku mereka.

Ketua Komite Sekolah, Torison Ginting yang dikonfirmasi melalui pegawainya mengaku bernama Ema mengaku soal kutipan tersebut. “Benar, memang ada kutipan itu bang. Jumlahnya Rp 75 ribu sebulan,” katanya.

Namun sambung Ema, kalau ditanya jumlah siswa yang ada lebih baik dipertanyakan langsung kepada Tata Usaha.

Sudariatno Kordinator sekolah, yang dikonfirmasi tentang dana komite, mengaku itu urusan pihak komite sekolah. “Kenapa pula dia mengarahkannya kepada saya. Namun yang bisa saya jawab sesuai data awal, jumlah siswa dan siswi di sekolah ini sebanyak 1001 orang,” ungkapnya.

Bendahara sekolah sekaligus merangkap bendehara BOS, Drs Terkelin Sembiring, yang hendak konfirmasi belum berhasil dikarenakan tengah berada di luar sekolah.

Kepala STMN I Merdeka, Simson Pelawi, SE, dikonfirmasi lewat selulernya juga mengakui perihal pengutipan tersebut. “Benar dana komite ada dikutif kepada siswa sebesar Rp 75.000,”katanya seraya mengaku dana itu digunakan untuk biaya gaji guru honor serta keperluan sekolah lainnya. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/