DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemkab Dairi, melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip, membangun fasilitas layanan umum berupa gedung perpustakaan di lokasi Taman Rekreasi Sidikalang.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Betutu, didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Marisi Sianturi, melalukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung perpustakaan berlantai 3 itu, Senin (25/7).
Kepala Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Dairi, Marisi Sianturi melaporkan, dana pembangunan perpustakaan bersumber dari APBD Kabupaten Dairi TA 2022, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mencapai Rp9,876 miliar.
Sementara itu, mewakili tokoh masyarakat, Abdul Angkat menyambut baik pembangunan perpustakaan itu. Karena menurutnya, pembangunan perpustakaan ini akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut.
“Semoga kualitas pendidikan di Dairi semakin meningkat. Sehingga menghasilkan anak-anak yang semakin cerdas,” ungkap Angkat.
Anggota DPRD Dairi, Manat Sigalingging berharap, semoga lewat pembangunan perpustakaan ini, menumbuhkan semangat siswa gemar membaca.
“Bangunan ini menelan biaya besar, harapan kami dari wakil rakyat, supaya difungsikan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Sebagai fungsi pengawasan, lanjut Manat, dia pun berharap, rekanan yang melaksanakan pekerjaan, supaya melaksanakannya tepat waktu. Demikian juga kepada Pemkab Dairi, dia mengimbau, supaya pencairan dana pembangunan dimaksud diupayakan lancar.
Pada kesempatan itu, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, pembangunan perpustakaan ini untuk memenuhi kebutuhan informasi dan pengetahuan secara lengkap dan luas kepada masyarakat. Dia menyebutkan, lokasi perpustakaan sangat strategis dan diupayakan dapat memberikan kenyamanan. Perpustakaan ini, menurutnya, dibangun untuk semua orang, dan juga ramah kepada warga lanjut usia (lansia).
“Tempat ini kami harapkan bukan hanya untuk membaca, tapi jadi tempat diskusi, menggali informasi, dan membicarakan, serta membahasnya. Misalnya, satu buku bisa dibahas secara bersama-sama di sini melalui kelompok kecil, sehingga bisa menginspirasi yang lain,” harap Eddy.
Eddy juga menyebutkan, gedung perpustakaan yang dibangun, bukan hanya menyediakan ruang baca umum atau tempat baca bagi anak, tapi ada juga cafe, serta tempat diskusi. Selanjutnya, disediakan juga ruang audio visual, ruang serbaguna, yang disajikan secara lengkap.
“Mudah-mudahan gedung perpustakaan ini jadi referensi dan menjadi tempat meningkatkan SDM masyarakat Dairi. Kami juga berharap pekerjaannya (pembangunan) bisa selesai tepat waktu,” hrap Eddy. (rud/saz)
