SERGAI- Mobil Honda Civic warna hitam BK 318 SP terseret delapan meter dihantam kereta api (KA) U4 Eskpres Log BB 3037803 jurusan Medan-Rantauparapat saat melintasi perlintasan kereta api tidak berplank di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdangbedagai (Sergai),Selasa (25/9) sekitar pukul 12.00 WIB.
Untungnya mobil yang dikemudi Pontas Sianturi (29) warga Komplek PHI Blok B No 6 Kelurahan Tanjungsari Medan selamat dalam musibah itu. Korban hanya luka-luka lecet di tangan, dan mobil yang dikendarainya rusak berat.
Pengakuan Pontas, rencana siang itu, dia dari Medan hendak ke Kota Perbaungan menawarkan kartu perdana Telkomsel kesejumlah pelanggan. Tiba di lokasi Desa Melati II, langsung berbelok melintasi perlintasan kereta api tidak berplank muncul KA dari Medan menuju Tebingtinggi. Tabrakan tak terhindarkan.
“Tiba-tiba saja kereta datang dan langsung menghantam bagian depan mobil, memang aku sempat gugup dan terkejut ketika kereta sudah dekat, mesin mobil langsung mati dan kereta langsung menghantam sehingga aku terseret bersama mobil sejauh delapan meter,” kata Pontas dengan keadaan syok berat.
Riky (29) warga sekitar yang sedang duduk-duduk di depan warung berdekatan lokasi kejadian sempat meneriaki mobil Pontas saat melintasi KA tanpa plank itu. “Banyak warga meneriaki agar jangan melintas, awas, awas, ada kereta, tetapi malah pengemudi itu nekad melintas.Langsung benturan keras terjadi, mobil terseret dan KA tetap melanjutkan perjalanannya,” ujar Riky.
Kasat Lantas Polres Sergai AKP Hasan Basri mengakui kejadian itu. Menurutnya kejadian itu disebabkan kelalaian dari pengemudi mobil tanpa memperhatikan perlintasan masuk KA. “Kejadian ini sudah ditangani pihak kepolisian setempat, korban hanya menderita luka rinngan dan sudah menjalani perobatan jalan,” jelas Hasan. (mag-3)