26 C
Medan
Tuesday, July 9, 2024

Peringati HSN 2023, BPS Dairi Ajak Warga untuk Melaporkan UMKM

DAIRI, SUNUTPOS.CO – Memperingati Hari Statistik Nasional, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dairi, menggelar seminar di Hotel Mutiara Dairi Sidikalang, Senin (25/9/2023).Seminar yang mengusung tema ‘Statistik Berkualitas Untuk Indonesia Maju’ diikuti para pemangku kepentingan di Kabupaten Dairi.

Kepala BPS Dairi, Minda Flora Ginting MM mengatakan, hari statistik nasional menjadi momen penting sebagai bentuk komitmen seluruh insan statistik dalam mengapresiasi peran penting statistik untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan

“Di momen hari statistik nasional, di awali dengan acara seminar. Kita berharap bahwasanya terjadi peran strategis dari para pemangku kepentingan baik sektor publik maupun swasta dalam menjadikan statistik menjadi alat yang kuat dalam pembangunan di Kabupaten Dairi yang kita cintai ini,” ucap Minda.

Minda menyebut, seminar yang diselenggarakan telah menyusun beberapa rangkaian kegiatan. Diantaranya, diskusi pemaparan, narasumber dari dinas perijinan serta hasil sementara sensus pertanian 2023 (ST2023).

Minda menyatakan, saat ini pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) untuk melakukan pendataan KUMKM di Indonesia.

“Pendataan pelaku UMKM itu dilaksanankan sejak tanggal 15 September hingga 14 Oktober tahun 2022, yang melatar belakangi pendataan lengkap UMKM adalah karakteristik dan keberadaannya sangat dinamis dan berkembang,” ucapnya.

Disebutkan, beragam kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan UMKM membutuhkan indikator makro data mikro.

Pendataan lengkap usaha KUMKM adalah untuk mendata seluruh koperasi, seluruh UMKM yang beraktifitas dalam sektor ekonomi kecuali sektor pertanian.

“Tujuannya, untuk mengetahui berapa pelaku usaha yang ada di Indonesia atau di Dairi. Kemudian unit usahanya apa, berapa tenaga kerja yang digunakan, bagaimana pasokan dan pasar dari Koperasi dan UMKM dimaksud,” kata Minda lagi.

Selanjutnya, bagaimana struktur pendapatan dan pengeluaran dari usaha kegiatan pertanian, bagai mana permodalannya dan bagaimana UMKM itu memanfaatkan digitalisasi.

Pelaksanaan pendataan lengkap UMKM tahun 2023 ini dilakukan pada 215 Kabupaten/Kota se-Indonesi,19 Kabupaten Kota di Sumut termasuk Dairi.

“Yang akan kami kumpulkan dalam pendataan usaha koperasi kecil menengah ini, pertama identitas pelaku usaha perusahaan, identitas usaha badan usaha, karateristik usaha dan progres perusahaan, bagaimana SDM nya, proses produksi atau proses bisnisnya pemasaran dan status keuangan,” ungkapnya.

Dalam pendataan petugas akan door to door, untuk melakukan pemutakhiran terlebih dahulu, untuk itu diminta jika di rumah warga ada kegiatan UMKM agar nantinya membantu petugas BPS.

“Kami minta bapak ibu yang punya usaha UMKM untuk menjawab apa adanya karena data ini sangat dibutuhkan pemerintah. Mungkin bapak ibu di rumah ada UMKM online yang omsetnya masih dibawah 50 miliyar setahun maka itu wajib kita data,” jelasnya kemudian.

Dijelaskannya, dana yang digunakan untuk sosialisasi sangat minim, diharapakan para undangan yang hadir dapat menjadi corong sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Dairi.

“Terutama pihak Perbankan, karena kita tahu kredit usaha rakyat (KUR) yang digelontorkan perbankan cukup besar. Kami mohon kerjasamanya untuk menyampaikan ini kepada para pelaku UMKM di Dairi,” ungkap Minda berpesan.

Disesi diskusi, sejumlah narasumber yakni dari BPS Dairi, Bappeda serta Dinas Perijinan menyampaikan pemaparan serta interaksi tanya jawab dari peserta seminar. (rud/ram)

DAIRI, SUNUTPOS.CO – Memperingati Hari Statistik Nasional, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dairi, menggelar seminar di Hotel Mutiara Dairi Sidikalang, Senin (25/9/2023).Seminar yang mengusung tema ‘Statistik Berkualitas Untuk Indonesia Maju’ diikuti para pemangku kepentingan di Kabupaten Dairi.

Kepala BPS Dairi, Minda Flora Ginting MM mengatakan, hari statistik nasional menjadi momen penting sebagai bentuk komitmen seluruh insan statistik dalam mengapresiasi peran penting statistik untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan

“Di momen hari statistik nasional, di awali dengan acara seminar. Kita berharap bahwasanya terjadi peran strategis dari para pemangku kepentingan baik sektor publik maupun swasta dalam menjadikan statistik menjadi alat yang kuat dalam pembangunan di Kabupaten Dairi yang kita cintai ini,” ucap Minda.

Minda menyebut, seminar yang diselenggarakan telah menyusun beberapa rangkaian kegiatan. Diantaranya, diskusi pemaparan, narasumber dari dinas perijinan serta hasil sementara sensus pertanian 2023 (ST2023).

Minda menyatakan, saat ini pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) untuk melakukan pendataan KUMKM di Indonesia.

“Pendataan pelaku UMKM itu dilaksanankan sejak tanggal 15 September hingga 14 Oktober tahun 2022, yang melatar belakangi pendataan lengkap UMKM adalah karakteristik dan keberadaannya sangat dinamis dan berkembang,” ucapnya.

Disebutkan, beragam kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan UMKM membutuhkan indikator makro data mikro.

Pendataan lengkap usaha KUMKM adalah untuk mendata seluruh koperasi, seluruh UMKM yang beraktifitas dalam sektor ekonomi kecuali sektor pertanian.

“Tujuannya, untuk mengetahui berapa pelaku usaha yang ada di Indonesia atau di Dairi. Kemudian unit usahanya apa, berapa tenaga kerja yang digunakan, bagaimana pasokan dan pasar dari Koperasi dan UMKM dimaksud,” kata Minda lagi.

Selanjutnya, bagaimana struktur pendapatan dan pengeluaran dari usaha kegiatan pertanian, bagai mana permodalannya dan bagaimana UMKM itu memanfaatkan digitalisasi.

Pelaksanaan pendataan lengkap UMKM tahun 2023 ini dilakukan pada 215 Kabupaten/Kota se-Indonesi,19 Kabupaten Kota di Sumut termasuk Dairi.

“Yang akan kami kumpulkan dalam pendataan usaha koperasi kecil menengah ini, pertama identitas pelaku usaha perusahaan, identitas usaha badan usaha, karateristik usaha dan progres perusahaan, bagaimana SDM nya, proses produksi atau proses bisnisnya pemasaran dan status keuangan,” ungkapnya.

Dalam pendataan petugas akan door to door, untuk melakukan pemutakhiran terlebih dahulu, untuk itu diminta jika di rumah warga ada kegiatan UMKM agar nantinya membantu petugas BPS.

“Kami minta bapak ibu yang punya usaha UMKM untuk menjawab apa adanya karena data ini sangat dibutuhkan pemerintah. Mungkin bapak ibu di rumah ada UMKM online yang omsetnya masih dibawah 50 miliyar setahun maka itu wajib kita data,” jelasnya kemudian.

Dijelaskannya, dana yang digunakan untuk sosialisasi sangat minim, diharapakan para undangan yang hadir dapat menjadi corong sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Dairi.

“Terutama pihak Perbankan, karena kita tahu kredit usaha rakyat (KUR) yang digelontorkan perbankan cukup besar. Kami mohon kerjasamanya untuk menyampaikan ini kepada para pelaku UMKM di Dairi,” ungkap Minda berpesan.

Disesi diskusi, sejumlah narasumber yakni dari BPS Dairi, Bappeda serta Dinas Perijinan menyampaikan pemaparan serta interaksi tanya jawab dari peserta seminar. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/