TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Raudatul Antfhal Kota Tebingtinggi melaksanakan kegiatan peragaan Manasik Haji di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Rabu (26/10).
Kegiatan peragaan manasik haji diikuti oleh anak didik Raudatul Antfhal sebanyak 800 anak se-Kota Tebingtinggi. Kegiatan yang dilaksanakan ini untuk memberikan motivasi dan pendidikan agama dini bagi anak anak Raudatul Antfhal yang ada di Kota Tebingtinggi.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tebingtinggi, Muhammad David Saragih melalui Kasi Penmad Kemenag Tebingtinggi Muhammad Hatta S.Ag menjelaskan kegiatan ini seharusnya dilaksanakan setiap tahunnya dan tahun 2022 baru dilaksanakan kembali karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia khususnya Kota Tebingtinggi selama hampir dua tahun lebih.
Dijelaskan Muhammad Hatta, dengan adanya peragaan manasik haji ni diharapkan menjadi ingatan anak anak didik ketika kelak dewasa nanti. Karena saat ini tumbuh kembang anak didik tentang ilmu agama khususnya agama Islam harus dimulai sejak dini.
“Kita mengajari anak anak didik Raidatul Antfhal mengerti tentang rukun islam yang ada. Pertama manasik haji ini akan membuat memori pada ingatan anak didik bahwa dalam salah satu rukun islam ada pelaksanaan ibadah haji,” paparnya.
Ditambahkannya, terus dengan adanya pelaksanaan manasik haji kepada anak didik dapat meningkatkan kegiatan kegiatan yang menanamkan nilai nilai keagamaan terhadap anak didik, karena disaat ini, pengaruh teknologi yang bebas bisa mempengaruhi perkembangan anak anak dalam menanamkan ilmu ilmu agama yang ada.
“Kami berharap juga kepada orang tua murid untuk terus memberikan edukasi edukasi ilmu agama yang bisa membetengani anak anak dari pengaruh tidak baik dari perkembangan jaman,” tutup Hatta. (ian/ila)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Raudatul Antfhal Kota Tebingtinggi melaksanakan kegiatan peragaan Manasik Haji di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Rabu (26/10).
Kegiatan peragaan manasik haji diikuti oleh anak didik Raudatul Antfhal sebanyak 800 anak se-Kota Tebingtinggi. Kegiatan yang dilaksanakan ini untuk memberikan motivasi dan pendidikan agama dini bagi anak anak Raudatul Antfhal yang ada di Kota Tebingtinggi.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tebingtinggi, Muhammad David Saragih melalui Kasi Penmad Kemenag Tebingtinggi Muhammad Hatta S.Ag menjelaskan kegiatan ini seharusnya dilaksanakan setiap tahunnya dan tahun 2022 baru dilaksanakan kembali karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia khususnya Kota Tebingtinggi selama hampir dua tahun lebih.
Dijelaskan Muhammad Hatta, dengan adanya peragaan manasik haji ni diharapkan menjadi ingatan anak anak didik ketika kelak dewasa nanti. Karena saat ini tumbuh kembang anak didik tentang ilmu agama khususnya agama Islam harus dimulai sejak dini.
“Kita mengajari anak anak didik Raidatul Antfhal mengerti tentang rukun islam yang ada. Pertama manasik haji ini akan membuat memori pada ingatan anak didik bahwa dalam salah satu rukun islam ada pelaksanaan ibadah haji,” paparnya.
Ditambahkannya, terus dengan adanya pelaksanaan manasik haji kepada anak didik dapat meningkatkan kegiatan kegiatan yang menanamkan nilai nilai keagamaan terhadap anak didik, karena disaat ini, pengaruh teknologi yang bebas bisa mempengaruhi perkembangan anak anak dalam menanamkan ilmu ilmu agama yang ada.
“Kami berharap juga kepada orang tua murid untuk terus memberikan edukasi edukasi ilmu agama yang bisa membetengani anak anak dari pengaruh tidak baik dari perkembangan jaman,” tutup Hatta. (ian/ila)
