Hari Ibu di Mata Hj Ratna Sari Chairuman (1)
Ada pepatah mengatakan “di balik pria sukses, ada perempuan hebat”. Salah seorang penyandang predikat perempuan hebat itu, mungkin tidak berlebihan jika ditujukan kepada Hj Ratna Sari Chairuman.
SEBAGAI ibu rumah tangga, istri Chairuman Harahap ini dikenal sebagai sosok yang ramah dan senang berorganisasi. Tidak mengherankan jika dia dianggap sebagai sosok yang suka membangun silaturrahmi dengan berbagai elemen masyarakat, tanpa membedakan latar belakang suku, agama maupun status sosial dan ekonomi seseorang. “Saya ini cuma ibu rumah tangga biasa, sarjana juga tidak, apalagi wanita karir,” katanya.
Ratna mengaku banyak suka duka dan pengalaman selama mendampingi sang suami, baik semasa berkarir di kejaksaan maupun di DPR RI hingga sekarang. Begitupun, Ratna di tengah kesibukan rutin menjalankan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga tetap berupaya meluangkan waktunya untuk terlibat di organisasi wanita, terutama yang berkaitan dengan lingkup tempat suaminya bertugas.
Istri Calon Gubsu ini menyebut gemar berorganisasi. Semasa suaminya bertugas di kejaksaaan, Ratna selalu aktif di organisasi “Adhyiaksa Dharma Karita”. Ia meyakini aktivitasnya di tubuh organisasi istri jajaran kejaksaan itu turut berperan menopang karir suaminya.
Ratna mengungkapkan pernah sampai ‘menyeret-nyeret’ anak-anaknya untuk datang ke kantor organisasi tersebut, karena dalam hal mengurus rumah tangga ketika itu memang ia tidak meng gunakan ‘pengasuh’ untuk buah hatinya. ‘’Semua anak-anak, saya sendiri yang urus. Bahkan saat sedang hamil besarpun saya tetap berusaha datang untuk menjalankan tugas piket dalam organisasi tersebut,” paparnya.
Diakui Ratna, mengikuti berbagai kegiatan organisasi tanpa mengabaikan perhatian terhadap keluarga memang suatu tantangan. “Tapi yakinlah seberat apapun tantangan, tugas dan pekerjaan, jika kita tekun dan punya niat pasti akan selesai,” ucapnya.
Sepenggal kalimat itu hingga kini selalu dipegang teguh oleh Ratna, termasuk saat mendampingi Chairuman Harahap maju dalam pencalonan Pilgubsu tahun 2013.
Ratna dalam kesehariannya tergolong perempuan ramah, sederhana dan bersahaja. Sosoknya sama sekali tak menggambarkan istri seorang tokoh level nasional yang juga dikenal kerap menyuarakan tentang pentingnya pembangunan berkeadilan di negeri ini. (bersambung)
