33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Bandar Narkoba Ngaku Sogok Kepala BNN Sergai Rp30 Juta

Foto: Redha/PM Kepala BNNK Sergai, LM Sihombing, di kantornya.
Foto: Redha/PM
Kepala BNNK Sergai, LM Sihombing, di kantornya.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali tercoreng. Pasalnya, Kepala BNN Kabupaten Sergai, LM Sihombing, SH, MH disebut-sebut telah menerima uang sogok/upeti dari, Sapna (40). Sapna dikenal sebagai bandar narkoba yang cukup beken di Kecamatan Perbaungan.

Informasi tersebut terungkap lewat rekaman percakapan Sapna dengan seseorang, yang tersebar di kalangan pers. Dalam rekaman itu, Sapna mengaku telah memberi uang sebesar Rp30 juta beserta sofa senilai Rp6 juta kepada LM Sihombing.

Dalam rekaman itu, Sapna mengaku uang itu diserahkan keponakannya di sebuah warung di Sei Rampah Sergai, April 2016 lalu. ‘’Sumpah demi Allah, udah ada uang Rp30 juta aku suruh keponakanku si Heri itu untuk cepat mengasihkannya sama kepala BNN itu,” sebut Sapna dalam rekaman.

“Itu kukasi untuk menjaminkan 2 anggotaku si Dewi sama si Ria, agar bisa direhab jalan BNN. Enak kali dia (LM Sihombing) bilang nggak ada aku kasi sama dia. Akupun tahu waktu keponakan aku itu ngasihnya di mana. Jangan mengelak aja taunya bapak itu,’’ sambung warga Dusun 1, Desa Jambur Pulau, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.

Bukan hanya uang, LM Sihombing juga minta dibelikan sofa. Sangkin takut bakal ditangkap dan dua ‘kakinya’ tidak direhab, Sapna pun mengamini permintaan LM Sihombing.

“Sofa warna merah hitam yang ada di ruangannya itu kubeli dari Dunia Perabot di Lingkungan Juani Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan Sergai, hari Jumat bulan 4 lalu,’’ beber Sapna.

Terpisah, Kepala BNN Sergai, L.M.Sihombing membantah dirinya menerima ‘sorongan’ dari Sapna. ‘’Masalah uang nggak pernah saya terima. Dan kalau ada, harus ada bukti. Mereka hanya menjanjikan saja bila bisa rehab akan diberikan imbalan. Dan kalau masalah sofa itu nggak ada kaitannya,’’ elak Sihombing saat dikonfirmasi, Senin (13/6).

Parahnya, Japner Sinaga, Kasi Pemberantasan BNNK Sergai baru tahu belakangan soal kelakuan komandannya itu. “Aku pun baru tahunya belakangan hari ini kalau Kepala ada menerima uang sama sofa itu dari si Sapna,” kata Sinaga.(cr-4/ala)

Foto: Redha/PM Kepala BNNK Sergai, LM Sihombing, di kantornya.
Foto: Redha/PM
Kepala BNNK Sergai, LM Sihombing, di kantornya.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali tercoreng. Pasalnya, Kepala BNN Kabupaten Sergai, LM Sihombing, SH, MH disebut-sebut telah menerima uang sogok/upeti dari, Sapna (40). Sapna dikenal sebagai bandar narkoba yang cukup beken di Kecamatan Perbaungan.

Informasi tersebut terungkap lewat rekaman percakapan Sapna dengan seseorang, yang tersebar di kalangan pers. Dalam rekaman itu, Sapna mengaku telah memberi uang sebesar Rp30 juta beserta sofa senilai Rp6 juta kepada LM Sihombing.

Dalam rekaman itu, Sapna mengaku uang itu diserahkan keponakannya di sebuah warung di Sei Rampah Sergai, April 2016 lalu. ‘’Sumpah demi Allah, udah ada uang Rp30 juta aku suruh keponakanku si Heri itu untuk cepat mengasihkannya sama kepala BNN itu,” sebut Sapna dalam rekaman.

“Itu kukasi untuk menjaminkan 2 anggotaku si Dewi sama si Ria, agar bisa direhab jalan BNN. Enak kali dia (LM Sihombing) bilang nggak ada aku kasi sama dia. Akupun tahu waktu keponakan aku itu ngasihnya di mana. Jangan mengelak aja taunya bapak itu,’’ sambung warga Dusun 1, Desa Jambur Pulau, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.

Bukan hanya uang, LM Sihombing juga minta dibelikan sofa. Sangkin takut bakal ditangkap dan dua ‘kakinya’ tidak direhab, Sapna pun mengamini permintaan LM Sihombing.

“Sofa warna merah hitam yang ada di ruangannya itu kubeli dari Dunia Perabot di Lingkungan Juani Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan Sergai, hari Jumat bulan 4 lalu,’’ beber Sapna.

Terpisah, Kepala BNN Sergai, L.M.Sihombing membantah dirinya menerima ‘sorongan’ dari Sapna. ‘’Masalah uang nggak pernah saya terima. Dan kalau ada, harus ada bukti. Mereka hanya menjanjikan saja bila bisa rehab akan diberikan imbalan. Dan kalau masalah sofa itu nggak ada kaitannya,’’ elak Sihombing saat dikonfirmasi, Senin (13/6).

Parahnya, Japner Sinaga, Kasi Pemberantasan BNNK Sergai baru tahu belakangan soal kelakuan komandannya itu. “Aku pun baru tahunya belakangan hari ini kalau Kepala ada menerima uang sama sofa itu dari si Sapna,” kata Sinaga.(cr-4/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/