32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Langkat Dukung Data Kependudukan Online

DIABADIKAN: Bupati Langkat, Terbit Rencana  PA diabadikan bersama  Kepala  BPS Langkat, Disominfo dan Plt Dukcatpil Langkat di sela-sela kunjungan  kerja  dalam meminta dukungan satu data kependudukan berbasis online, Jumat (24/1).
 ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
DIABADIKAN: Bupati Langkat, Terbit Rencana PA diabadikan bersama Kepala BPS Langkat, Disominfo dan Plt Dukcatpil Langkat di sela-sela kunjungan kerja dalam meminta dukungan satu data kependudukan berbasis online, Jumat (24/1).
ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat, Terbit Rencana PA meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat mendukung sensus penduduk secara online yang akan dilaksanakan serentak tahun 2020.

Hal itu ditegaskan Bupati Langkat saat menerima kunjungan Kepala BPS Langkat Tuti Hidayati bersama Kadis Kominfo H. Syahmadi, dan Pelaksana Tugas Kadis Dukcapil Amansyah, Jumat (24/1)

Bupati Langkat mengatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 yang akan dilaksanakan pada 15 Februari-31 Maret mendatang, dan 1- 31 Juli 2020 dilakukan dengan metode wawancara.

Selain menyatakan dukungan, Bupati Langkat juga mengimbau kepada seluruh penduduk Kabupaten Langkat khususnya para ASN, untuk berpartisipasi langsung pada Sensus Penduduk Online dengan mengisi data yang sebenarnya melalui alamat link sensusbps.go.id.

“Pastikan kita semua tercatat, mari sukseskan Sensus Penduduk 2020, mencatat Indonesia,”ujar Terbit Rencana PA.

Kepala BPS mengatakan, kelancaran program ini sangat membutuhkan dukungan dan komitmen kepala daerah, karena program ini melibatkan sejumlah instansi pemerintahan atau lintas setoral, antara BPS dan Pemkab Langkat, khususnya dengan Diskominfo dan Disdukcapil.

Sementara, itu Kadis Kominfo H.Syahmadi mengatakan pihaknya siap untuk bersama BPS melakukan sensus penduduk 2020, sesuai arahan Bupati Langkat.

Dijelaskan Syahmadi, sensus penduduk 2020 menuju satu data kependudukan, adalah sensus dengan menggunakan metode kombinasi yakni pendataan menggunakan online dan tradisional.

Caranya, sambung Syahmadi, masyarakat bisa mendaftarkan diri dengan cara mengisi Sensus Pendudukan Online (SPO), dengan membuka aplikasi browser internet pada perangkat Smart Phone, laptop atau komputer. Lalu klik laman resmi (website) sensus.bps.go.id.

Setelahnya, isi keterangan kependudukan dan perumahan yang ditanyakan secara lengkap. Kemudian unduh bukti telah berpartrisipasi pada SPO pada tampilan halaman terakhir.

Sedangkan bagi penduduk yang belum berpartisipasi dalam SPO, akan dicatat oleh petugas sensus dengan langsung mendatangi masyarakat di rumahnya,suku bangsa, agama, tingkat kependidikan , pekerjaan serta karakteristik perumahan.

Amansyah juga mengatakan, sensus ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Disdukcapil, agar data de facto yakni data berdasarkan tempat tinggal dan data de jure yakni data berdasarkan administrasi, semuanya tersedia. Sehingga tidak adalagi polemik terkait data kependudukan diantara masyarakat maupun instansi terkait.

“Untuk informasi yang dikumpulkan, antara lain jenis kelamin, status perkawinan, tempat dan tanggal lahir serta ketersediaan akta kelahiran, kewarganegaraan,”ungkapnya.

Tujuannya tiada lain, sambung Amansyah, sensus ini untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia untuk menuju satu data kependudukan Indonesia.

Sehingga, ditahun 2030 dapat diberlakukan pendataan registrasi, yakni data pemuktahiran yang diambil dari data yang di upload Disdukcapil oleh BPS. (yas/han)

DIABADIKAN: Bupati Langkat, Terbit Rencana  PA diabadikan bersama  Kepala  BPS Langkat, Disominfo dan Plt Dukcatpil Langkat di sela-sela kunjungan  kerja  dalam meminta dukungan satu data kependudukan berbasis online, Jumat (24/1).
 ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
DIABADIKAN: Bupati Langkat, Terbit Rencana PA diabadikan bersama Kepala BPS Langkat, Disominfo dan Plt Dukcatpil Langkat di sela-sela kunjungan kerja dalam meminta dukungan satu data kependudukan berbasis online, Jumat (24/1).
ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat, Terbit Rencana PA meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat mendukung sensus penduduk secara online yang akan dilaksanakan serentak tahun 2020.

Hal itu ditegaskan Bupati Langkat saat menerima kunjungan Kepala BPS Langkat Tuti Hidayati bersama Kadis Kominfo H. Syahmadi, dan Pelaksana Tugas Kadis Dukcapil Amansyah, Jumat (24/1)

Bupati Langkat mengatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 yang akan dilaksanakan pada 15 Februari-31 Maret mendatang, dan 1- 31 Juli 2020 dilakukan dengan metode wawancara.

Selain menyatakan dukungan, Bupati Langkat juga mengimbau kepada seluruh penduduk Kabupaten Langkat khususnya para ASN, untuk berpartisipasi langsung pada Sensus Penduduk Online dengan mengisi data yang sebenarnya melalui alamat link sensusbps.go.id.

“Pastikan kita semua tercatat, mari sukseskan Sensus Penduduk 2020, mencatat Indonesia,”ujar Terbit Rencana PA.

Kepala BPS mengatakan, kelancaran program ini sangat membutuhkan dukungan dan komitmen kepala daerah, karena program ini melibatkan sejumlah instansi pemerintahan atau lintas setoral, antara BPS dan Pemkab Langkat, khususnya dengan Diskominfo dan Disdukcapil.

Sementara, itu Kadis Kominfo H.Syahmadi mengatakan pihaknya siap untuk bersama BPS melakukan sensus penduduk 2020, sesuai arahan Bupati Langkat.

Dijelaskan Syahmadi, sensus penduduk 2020 menuju satu data kependudukan, adalah sensus dengan menggunakan metode kombinasi yakni pendataan menggunakan online dan tradisional.

Caranya, sambung Syahmadi, masyarakat bisa mendaftarkan diri dengan cara mengisi Sensus Pendudukan Online (SPO), dengan membuka aplikasi browser internet pada perangkat Smart Phone, laptop atau komputer. Lalu klik laman resmi (website) sensus.bps.go.id.

Setelahnya, isi keterangan kependudukan dan perumahan yang ditanyakan secara lengkap. Kemudian unduh bukti telah berpartrisipasi pada SPO pada tampilan halaman terakhir.

Sedangkan bagi penduduk yang belum berpartisipasi dalam SPO, akan dicatat oleh petugas sensus dengan langsung mendatangi masyarakat di rumahnya,suku bangsa, agama, tingkat kependidikan , pekerjaan serta karakteristik perumahan.

Amansyah juga mengatakan, sensus ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Disdukcapil, agar data de facto yakni data berdasarkan tempat tinggal dan data de jure yakni data berdasarkan administrasi, semuanya tersedia. Sehingga tidak adalagi polemik terkait data kependudukan diantara masyarakat maupun instansi terkait.

“Untuk informasi yang dikumpulkan, antara lain jenis kelamin, status perkawinan, tempat dan tanggal lahir serta ketersediaan akta kelahiran, kewarganegaraan,”ungkapnya.

Tujuannya tiada lain, sambung Amansyah, sensus ini untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia untuk menuju satu data kependudukan Indonesia.

Sehingga, ditahun 2030 dapat diberlakukan pendataan registrasi, yakni data pemuktahiran yang diambil dari data yang di upload Disdukcapil oleh BPS. (yas/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/