LUBUKPAKAM- Gara-gara menabrak sepeda motor, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terbakar di Jalan Medan-Lubukpakam KM 17, Kecamatan Tanjungmorawa, Selasa (26/2) pagi pukul 05.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pagi dini hari itu, bus AKAP dengan nomor polisi AE 7005 US ini melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tebingtinggi menuju Kota Medan.
Tiba di depan SPBU di depan Rumah Makan Iga-iga, seorang pengendara sepeda motor BK 5074 IS, Muhammad Hardinata (25), warga Pagar Merbau, keluar dari SPBU. Kecelakan tak dapat terhindarkan. Sepeda motor yang dikendarai Hardinata terseret sepanjang 10 meter dan menimbulkan percikan api yang menyambar bahan bakar sepeda motor tersebut.
Melihat hal itu, Hardinata yang hanya mengalami luka ringan langsung berdiri dan menyelamatkan diri. Mengetahui sepeda motor yang ditabraknya terbakar dan menyambar ke bus yang dikemudikannya, sopir bus dan kernetnya langsung melarikan diri. Para penumpang pun mulai panik dan saling berebut menyelamatkan diri.
Api baru dapat dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Deliserdang datang. Sejam kemudian, “bangkai” kedua kendaraan itu dibawa ke Mapolres Deliserdang.
“Hingga saat ini kita masih mengejar sopir bus dan kernetnya. Makanya, belum diketahui apa penyebab kecelakaan ini. Apakah karena ngantuk atau bagaimana, kita belum mengetahuinya,” kata Kasatlantas Polres Deliserdang AKP Sri Pinem saat dikonfirmasi.(btr)
LUBUKPAKAM- Gara-gara menabrak sepeda motor, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terbakar di Jalan Medan-Lubukpakam KM 17, Kecamatan Tanjungmorawa, Selasa (26/2) pagi pukul 05.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pagi dini hari itu, bus AKAP dengan nomor polisi AE 7005 US ini melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tebingtinggi menuju Kota Medan.
Tiba di depan SPBU di depan Rumah Makan Iga-iga, seorang pengendara sepeda motor BK 5074 IS, Muhammad Hardinata (25), warga Pagar Merbau, keluar dari SPBU. Kecelakan tak dapat terhindarkan. Sepeda motor yang dikendarai Hardinata terseret sepanjang 10 meter dan menimbulkan percikan api yang menyambar bahan bakar sepeda motor tersebut.
Melihat hal itu, Hardinata yang hanya mengalami luka ringan langsung berdiri dan menyelamatkan diri. Mengetahui sepeda motor yang ditabraknya terbakar dan menyambar ke bus yang dikemudikannya, sopir bus dan kernetnya langsung melarikan diri. Para penumpang pun mulai panik dan saling berebut menyelamatkan diri.
Api baru dapat dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Deliserdang datang. Sejam kemudian, “bangkai” kedua kendaraan itu dibawa ke Mapolres Deliserdang.
“Hingga saat ini kita masih mengejar sopir bus dan kernetnya. Makanya, belum diketahui apa penyebab kecelakaan ini. Apakah karena ngantuk atau bagaimana, kita belum mengetahuinya,” kata Kasatlantas Polres Deliserdang AKP Sri Pinem saat dikonfirmasi.(btr)
