LANGKAT, SUMUTPOS.Co – Bupati Langkat Terbit Rencana PA didampingi Wakil Bupati Langkat H Syah Afandin SH, memimpin Rapat Kordinasi (Rakor) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (25/2).
Rakor dihadiri Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKes MM, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dan Camat se- Kabupaten Langkat.
Bupati Langkat dalam arahannya mengatakan, Pemkab Langkat adalah sebuah kapal, sedangkan dirinya dan Syah Afandin sebagai Nahkodahnya. Saat mengarungi, para OPD berkewajiban membantu nahkoda agar penumpangnya (masyarakat-red) merasa terlayani dan diperhatikan, serta kapal dalam arah yang benar. “Maksudnya visi dan misi kami harus menjadi dasar acuan bagi Kepala OPD dalam bekerja, dan tidak keluar dari jalur tersebut,” pintanya.
Sebab, kata Bupati, visi dan misi tersebut adalah utang kepada masyarakat yang harus dilunasi, dalam kurun waktu sesuai masa tugas (priode).
Untuk mencapai hal itu, para OPD harus peka terhadap kemauan Nahkoda dan keinginan Penumpang. “Sehingga tidak satupun penumpang dalam kapal besar ini, menyesalkan cara-cara Nahkoda mengendalikan kapal,” terangnya.
Kuncinya, sambung Bupati, agar kapal sampai ke pulau tujuan, dengan benar – benar bekerja dan bertanggungjawab, serta memahami tugas pokok dan fungsi jabatan di organisasinya masing – masing. Serta tidak lupa dengan memperhatikan keinginan masyarakat, untuk mendapatkan pelayanan dan haknya dengan baik.
“Hal ini disampaikan, bukan bermaksud mengajari ikan berenang, tetapi untuk mengajak kita semua, agar saling bahu-membahu untuk memenuhi harapan masyarakat terhadap kinerja Pemkab Langkat yang telah baik, pada masa kepemimpinan H Ngogesa Sitepu SH,” sebutnya.
Kinerja yang baik tersebut, lanjut Bupati, harus tetap dijaga dan ditingkatkan, serta harus dibuktikan. Sebab, jabatan yang saat ini diemban oleh ASN menjadi tanggung jawab kami untuk meluruskannya sesuai dengan visi dan misi yang telah ada. “Jika ada yang melenceng kami akan upayakan untuk dapat kembali meluruskan,” ujarnya.
Terbit Rencana juga menyampaikan tujuh patron dalam melaksanakan tugas para pimpinan OPD, yaitu setiap instansi harus mengetahui visi dan misi dengan baik, maka tempelkan uraian visi dan misi dimaksud, di setiap meja kerja. Kemudian, pahami dan kendalikan seluruh program kegiatan secara terukur, berkualitas, disiplin anggaran, dan laporan keuangan secara tepat waktu dalam penyelesaiannya, serta hindarkan sekecil apapun, peluang orang untuk mencari titik kelemahan.
Dalam hal kasus stunting yang dikatakan Gubsu saat melantik, harus menjadi pekerjaan rumah, khususnya bagi Dinas Kesehatan maupun instansi terkait, agar Langkat tidak lagi masuk dalam zona tersebut, maka segera temukan solusi untuk mengatasinya.
Untuk kepariwisataan dan infrastruktur, harus benar – benar fokus dalam hal penataan dan pengembangannya. Sebab, kita berkeinginan dunia pariwisata Langkat menjadi salah satu prioritas utama sebagai sumber PAD, yang dampaknya bagi peningkatan ekonomi warga sekitar. “Bekerjalah ikhlas, lakukan apa yang sudah menjadi tugas, rebut hati masyarakat dengan pelayanan prim, dan sedapat mungkin kurangi kegiatan – kegiatan yang bersifat seremoni. Bagi instansi yang memiliki jajaran di tingkat kecamatan, desa maupun kelurahan, untuk rajin turun, mendengarkan aspirasi warga, melihat langsung kondisi dan kinerja bawahannya. Jika ditemukan hambatan pada percepatan kinerja, segera ambil tindakan dengan tanggung jawab penuh,”pintanya.
Kepada para Camat, diminta untuk tampil sebagai pamong, serta berinovasi dalam membangun partisipasi masyarakat. Sebab, wajah Pemkab Langkat ini, sangat ditentukan oleh kedekatan Camat, ditengah – tengah masyarakatnya. (bam/han)