BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak dan Masyarakat Kota Binjai terus mengawal kasus-kasus yang terjadi di Kota Rambutan.
Kepala Dinas P3AM, Rudi Baros mengunkapkan, dari belasan laporan yang diterima awal tahun 2020, ada 10 kasus yang sudah selesai ditangani. “Alhamdulillah, banyak kasus yang sudah kami selesaikan.
Kasus-kasus yang masuk juga beragam. Mulai dari kekerasan dalam rumah tangga sampai diperkosa,” beber mantan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Binjai tersebut.
Diungkapkannya, kasus yang mereka tangani adanya anak kabur dari rumah, dan sudah kami bantu sebar untuk pencarian. Alhamdulillah, sudah ketemu,” kata dia. “Saya mohon maaf enggak bisa menyebutkan nama-namanya,” sambung dia.
Kini, Dinas P3AM Kota Binjai terus aktif di jagad media sosial. Bahkan saat ini, Dinas P3AM sudah membagi nomor kontak di setiap kecamatan yang ada di Binjai.
“Nomor hp di tiap kecamatan sudah kami bagikan setelah kami Dinas P3AM melakukan rapat dengan Satgas pendamping korban kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Rapat digelar dalam rangka membahas peningkatan pencegahan kasus kekerasan pada perempuan dan anak Kota Binjai untuk menuju Binjai Kota Layak Anak 2020,” ujar dia. “Silahkan kepada masyarakat yang ingin melakukan pengaduan atau konsultasi dapat langsung ke kantor,” tukasnya. (ted/han)