25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Pencuri Mobil Tewas Ditembak

SIMPANG EMPAT- Setelah terjadi aksi kejar-kejaran sejak dari Pamingke, Labura, polisi akhirnya berhasil melumpuhkan Indra, alias Indra Balon. Tersangka pencuri mobil, yang juga perampok ini tewas di Jalinsum Hessa Air Genting Air Batu, setelah timah panas polisi, menembus kepalanya, Sabtu (26/37).

Ceritanya, Jumat malam, Syahrul, seorang warga Jaminsum KM 20 Duri, Riau meminjam mobil avanza BM 1907 RG, dari seorang pengusaha rental bermarga Silaban, di KM 15 Duri. Saat itu, Syahrul yang hendak menggunakan mobil itu untuk keperluan keluarga ke Medan, mendatangi tempat usaha Silaban, bersama Zul Bacok, seorang rekan Silaban, yang juga kenalannya.Tak lama, transaksi pun terjadi.

Entah kenapa saat Syahrul akan membawa mobil berwarna hitam itu, Indra muncul secara tiba-tiba, dan mengajak Syahrul ke Medan. Entah terhipnotis, Syahrul manut dengan ajakan pria yang berlamat di KM 19 Balam, Riau itu. Zul Bacok, dan Silaban yang menduga kedua orang itu saling kenal pun tak curiga. Setibanya di pekan Pamingke, Labura, Syahrul yang mulai tersadar meminta Indra untuk menepikan kendaraan, karena mengalamai sakit perut. Namun,  ketika Syahrul turun untuk membeli obat, Indra yang duduk di balik kemudi lantas tancap gas. Untungnya Syahrul dapat dilumpuhkan.  Kapolres Asahan AKBP Drs J Didiek Priantono, mengatakan, meski telah berhasil melumpuhkan Indra, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan, untuk mencari tahu, apakah ada kemungkinan keterlibatan rekan Indra.(ing/smg)

SIMPANG EMPAT- Setelah terjadi aksi kejar-kejaran sejak dari Pamingke, Labura, polisi akhirnya berhasil melumpuhkan Indra, alias Indra Balon. Tersangka pencuri mobil, yang juga perampok ini tewas di Jalinsum Hessa Air Genting Air Batu, setelah timah panas polisi, menembus kepalanya, Sabtu (26/37).

Ceritanya, Jumat malam, Syahrul, seorang warga Jaminsum KM 20 Duri, Riau meminjam mobil avanza BM 1907 RG, dari seorang pengusaha rental bermarga Silaban, di KM 15 Duri. Saat itu, Syahrul yang hendak menggunakan mobil itu untuk keperluan keluarga ke Medan, mendatangi tempat usaha Silaban, bersama Zul Bacok, seorang rekan Silaban, yang juga kenalannya.Tak lama, transaksi pun terjadi.

Entah kenapa saat Syahrul akan membawa mobil berwarna hitam itu, Indra muncul secara tiba-tiba, dan mengajak Syahrul ke Medan. Entah terhipnotis, Syahrul manut dengan ajakan pria yang berlamat di KM 19 Balam, Riau itu. Zul Bacok, dan Silaban yang menduga kedua orang itu saling kenal pun tak curiga. Setibanya di pekan Pamingke, Labura, Syahrul yang mulai tersadar meminta Indra untuk menepikan kendaraan, karena mengalamai sakit perut. Namun,  ketika Syahrul turun untuk membeli obat, Indra yang duduk di balik kemudi lantas tancap gas. Untungnya Syahrul dapat dilumpuhkan.  Kapolres Asahan AKBP Drs J Didiek Priantono, mengatakan, meski telah berhasil melumpuhkan Indra, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan, untuk mencari tahu, apakah ada kemungkinan keterlibatan rekan Indra.(ing/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/