SERGAI-Setelah enam bulan lamanya ditugaskan sebagai pasukan pengawal kedaulatan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) di gugusan pulau terluarnya. Korps Marinir dari Yoniv 9 Lampung akan menghakhiri masa tugasnya di Pulau Berhala di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut.
Sudah enam bulan 24 personel Korps Marinir dan 10 personel Angkatan Darat membaur bersama masyarakat dalam menjalankan tugasnya mengawal pulau yang terletak di titik koordinat 030 46’38″U dan 990 30’03″T. Tujuannya, agar Indonesia terbebas dari ancaman negara tetangga yang terus mengintai pulau Indonesia.
Sabtu (23/3) malam kemarin, pasukan yang didatangkan dari Provinsi Lampung menggelar malam paguyuban bersama masyarakat setempat sebagai peringatan akan berakhirnya masa tugas mereka. Pada acara penuh keakraban tersebut, turut digelar pula hajatan khusus para personel ini dengan memberi makan serta sedikit dana santunan kepada puluhan anak yatim warga sekitar.
Turut hadir dalam hajatan tersebut sejumlah tokoh masyarakat Serdang Bedagai khususnya dari kawasan Tanjungberingin dan Pulau Berhala. Acara tersebut sebagai perwujudan rasa syukur para personil TNI AL dari kesatuan Marinir yang akan lepas tugas dan kembali ke korps masing-masing.
“Acara ini kita lakukan karena rasa syukur kita kepada Allah SWT, yang mana dalam melaksanakan tugas sebagai penjaga pulau terluar NKRI, kita diberikan keselamatan dalam bertugas, serta ucapan terima kasih kepada warga yang mana selama kami di sini, warga juga turut membantu kami,” ujar Komandan Satgas Penjagaan Pulau Berhala, Lettu Arif Nugroho kepada Sumut Pos.
Menurutnya, kesemuanya ini mereka syukuri karena sebagai pasukan pengamanan di sini. Mereka juga mendapatkan banyak pengetahuan seperti penangkaran penyu dan kondisi Pulau Berhala sebagai salah satu pulau di Indonesia yang panorama alamnya masih asridan warganya juga ramah. “Tugas yang kami emban ini dapat kami laksanakan dengan rasa kekeluargaan,” tutur perwira muda itu lagi.
Sementara itu sejumlah warga setempat turut mengungkapkan terima kasihnya atas kehadiran pasukan TNI di wilayah mereka. “Kami beruntung dengan hadirnya pasukan TNI di sini, karena bisa menjauhkan negara tetangga yang terus mengintai Pulau Berhala,” ungkap Razali, warga setempat. (mag-11)
SERGAI-Setelah enam bulan lamanya ditugaskan sebagai pasukan pengawal kedaulatan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) di gugusan pulau terluarnya. Korps Marinir dari Yoniv 9 Lampung akan menghakhiri masa tugasnya di Pulau Berhala di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut.
Sudah enam bulan 24 personel Korps Marinir dan 10 personel Angkatan Darat membaur bersama masyarakat dalam menjalankan tugasnya mengawal pulau yang terletak di titik koordinat 030 46’38″U dan 990 30’03″T. Tujuannya, agar Indonesia terbebas dari ancaman negara tetangga yang terus mengintai pulau Indonesia.
Sabtu (23/3) malam kemarin, pasukan yang didatangkan dari Provinsi Lampung menggelar malam paguyuban bersama masyarakat setempat sebagai peringatan akan berakhirnya masa tugas mereka. Pada acara penuh keakraban tersebut, turut digelar pula hajatan khusus para personel ini dengan memberi makan serta sedikit dana santunan kepada puluhan anak yatim warga sekitar.
Turut hadir dalam hajatan tersebut sejumlah tokoh masyarakat Serdang Bedagai khususnya dari kawasan Tanjungberingin dan Pulau Berhala. Acara tersebut sebagai perwujudan rasa syukur para personil TNI AL dari kesatuan Marinir yang akan lepas tugas dan kembali ke korps masing-masing.
“Acara ini kita lakukan karena rasa syukur kita kepada Allah SWT, yang mana dalam melaksanakan tugas sebagai penjaga pulau terluar NKRI, kita diberikan keselamatan dalam bertugas, serta ucapan terima kasih kepada warga yang mana selama kami di sini, warga juga turut membantu kami,” ujar Komandan Satgas Penjagaan Pulau Berhala, Lettu Arif Nugroho kepada Sumut Pos.
Menurutnya, kesemuanya ini mereka syukuri karena sebagai pasukan pengamanan di sini. Mereka juga mendapatkan banyak pengetahuan seperti penangkaran penyu dan kondisi Pulau Berhala sebagai salah satu pulau di Indonesia yang panorama alamnya masih asridan warganya juga ramah. “Tugas yang kami emban ini dapat kami laksanakan dengan rasa kekeluargaan,” tutur perwira muda itu lagi.
Sementara itu sejumlah warga setempat turut mengungkapkan terima kasihnya atas kehadiran pasukan TNI di wilayah mereka. “Kami beruntung dengan hadirnya pasukan TNI di sini, karena bisa menjauhkan negara tetangga yang terus mengintai Pulau Berhala,” ungkap Razali, warga setempat. (mag-11)