29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Pemko Binjai Sosialisasi Rekayasa Arus Lalu Lintas

Pengendara sepeda motor melintasi Gedung Balai Kota Binjai di Jalan Jenderal Sudirman Binaji, beberapa waktu lalu.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Jelang peresmian Command Center pada Kamis (30/3) mendatang di Gedung Balai Kota Binjai, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai mulai melakukan sosialisasi rekayasa lalu lintas. Seperti diketahui, sebagai ruang kendali sistem pelayanan online Kota Binjai yang mengusung visi misi Smart City.

Kepada masyarakat, Pemerintah Kota Binjai memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Namun, Pemko Binjai menyatakan, masyarakat tidak perlu khawatir. Selain hanya sehari saja diberlakukan, rekayasa arus lalu lintas ini kembali seperti dahulu modelnya.

“Ya benar, seperti dulu. Diberlakukan sistem dua arah pada ruas Jalan Sudirman pada hari peresmian E-Government Pemko Binjai, yang selama ini Jalan Sudirman satu arah,” ujar Kepala Bagian Humas Pemko Binjai, Rudi Iskandar Baros, Minggu (26/3).

Selain itu, kata Rudi, ada beberapa titik ruas jalan yang akan diberlakukan penutupan sementara. Rudi menguraikan, penutupan sementara itu pada persimpangan Ja?lan KH Ahmad Dahlan/Jalan Sudirman, tepat setelah Bakso Mataram. Kemudian, persimpangan Bank BCA, persimpangan Jalan Ahmad Yani/Jalan Kartini.

“Jalan Kartini menjadi satu arah. Dari arah Kantor Wali Kota ke Pengadilan Agama. Terakhir, bukaan untuk masuk dan keluar area parkir di Pulau Jalan Sudirman juga ditutup,” jelas Rudi.

Menurut dia, acara peresmian Command Center yang bakal dihadiri tiga pejabat kementerian berpusat di Kantor Wali Kota. Parkir tamu undangan disediakan Pemko Binjai pada ruas jalan yang mengeliling Lapangan Merdeka. Namun dengan catatan, parkir kendaraan di sisi sebelah kiri jalan dan sejajar serta tidak berlapis.

Rudi mencontohkan, bagi pengendara yang melintas dari Medan, Kebun Lada dan Stabat untuk menuju inti kota serta Bukit Lawang saat hari H peresmian Ruang Command Center. “Dari Bundaran Tugu menuju Jalan Sutomo kemudian Jalan Sudirman belok ke Jalan Kartini dan Jalan Ahmad Yani yang kemudian keluar di Jalan Hasanuddin serta Bundaran Taman Remaja sampai akhirnya di Jalan Gatot Subroto,” urai mantan Kepala Seksi Pengembangan Wisata Dinas Pariwisata? Kota Binjai ini.

Sementara, bagi pengendara yang datang dari arah Bukit Lawang hendak menuju inti kota, harus melintas Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Ismail, kemudian Jalan Let Umar Baki lalu Jalan Manggis sampai pada Gor Yayasan Teladan. “Lalu masuk ke Jalan Wahidin Baru menuju Jalan Wahid Hasyim kemudian Pasar Tavip, Jalan Husni Thamrin, Jalan Dewi Sartika kemudian Jalan Sudirman,” kata mantan Lurah Bakti Karya itu.

Selanjutnya, bagi pengendara yang datang dari arah Bukti Lawang menuju Medan, Pemko Binjai memberikan dua jalan alternatif. Alternatif pertama yakni, Jalan Gatot Subroto-Bundaran Taman Remaja-Jalan Hasanuddin-Jalan Jamin Ginting-Jalan Diponegoro-Jalan Ir H Juanda, Jalan Soekarno-Hatta, Bundaran Tugu-Medan. “Alternatif kedua, Jalan Gatot Subroto-Bundaran Taman Remaja-Jalan Hasanuddin-Jalan Jamin Ginting-Jalan Diponegoro-Jalan Danau Makalon-Diski-Medan,” tandas Rudi. (ted/ram)

 

Pengendara sepeda motor melintasi Gedung Balai Kota Binjai di Jalan Jenderal Sudirman Binaji, beberapa waktu lalu.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Jelang peresmian Command Center pada Kamis (30/3) mendatang di Gedung Balai Kota Binjai, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai mulai melakukan sosialisasi rekayasa lalu lintas. Seperti diketahui, sebagai ruang kendali sistem pelayanan online Kota Binjai yang mengusung visi misi Smart City.

Kepada masyarakat, Pemerintah Kota Binjai memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Namun, Pemko Binjai menyatakan, masyarakat tidak perlu khawatir. Selain hanya sehari saja diberlakukan, rekayasa arus lalu lintas ini kembali seperti dahulu modelnya.

“Ya benar, seperti dulu. Diberlakukan sistem dua arah pada ruas Jalan Sudirman pada hari peresmian E-Government Pemko Binjai, yang selama ini Jalan Sudirman satu arah,” ujar Kepala Bagian Humas Pemko Binjai, Rudi Iskandar Baros, Minggu (26/3).

Selain itu, kata Rudi, ada beberapa titik ruas jalan yang akan diberlakukan penutupan sementara. Rudi menguraikan, penutupan sementara itu pada persimpangan Ja?lan KH Ahmad Dahlan/Jalan Sudirman, tepat setelah Bakso Mataram. Kemudian, persimpangan Bank BCA, persimpangan Jalan Ahmad Yani/Jalan Kartini.

“Jalan Kartini menjadi satu arah. Dari arah Kantor Wali Kota ke Pengadilan Agama. Terakhir, bukaan untuk masuk dan keluar area parkir di Pulau Jalan Sudirman juga ditutup,” jelas Rudi.

Menurut dia, acara peresmian Command Center yang bakal dihadiri tiga pejabat kementerian berpusat di Kantor Wali Kota. Parkir tamu undangan disediakan Pemko Binjai pada ruas jalan yang mengeliling Lapangan Merdeka. Namun dengan catatan, parkir kendaraan di sisi sebelah kiri jalan dan sejajar serta tidak berlapis.

Rudi mencontohkan, bagi pengendara yang melintas dari Medan, Kebun Lada dan Stabat untuk menuju inti kota serta Bukit Lawang saat hari H peresmian Ruang Command Center. “Dari Bundaran Tugu menuju Jalan Sutomo kemudian Jalan Sudirman belok ke Jalan Kartini dan Jalan Ahmad Yani yang kemudian keluar di Jalan Hasanuddin serta Bundaran Taman Remaja sampai akhirnya di Jalan Gatot Subroto,” urai mantan Kepala Seksi Pengembangan Wisata Dinas Pariwisata? Kota Binjai ini.

Sementara, bagi pengendara yang datang dari arah Bukit Lawang hendak menuju inti kota, harus melintas Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Ismail, kemudian Jalan Let Umar Baki lalu Jalan Manggis sampai pada Gor Yayasan Teladan. “Lalu masuk ke Jalan Wahidin Baru menuju Jalan Wahid Hasyim kemudian Pasar Tavip, Jalan Husni Thamrin, Jalan Dewi Sartika kemudian Jalan Sudirman,” kata mantan Lurah Bakti Karya itu.

Selanjutnya, bagi pengendara yang datang dari arah Bukti Lawang menuju Medan, Pemko Binjai memberikan dua jalan alternatif. Alternatif pertama yakni, Jalan Gatot Subroto-Bundaran Taman Remaja-Jalan Hasanuddin-Jalan Jamin Ginting-Jalan Diponegoro-Jalan Ir H Juanda, Jalan Soekarno-Hatta, Bundaran Tugu-Medan. “Alternatif kedua, Jalan Gatot Subroto-Bundaran Taman Remaja-Jalan Hasanuddin-Jalan Jamin Ginting-Jalan Diponegoro-Jalan Danau Makalon-Diski-Medan,” tandas Rudi. (ted/ram)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/