DAIRI, SUMUTPOS.CO – Normalisasi dan pembuatan parit alami serta pembuatan gorong-gorong sementara disejumlah ruas jalan penghubung antar desa di Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, sudah hampir tuntas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Masaraya Berutu mengatakan dari informasi yang diterimanya dari Kepala UPT Peralatan Dinas PUTR, Malanton Berutu, saat ini normalisasi yang sedang dikerjakan dan akan segera selesai di desa Alur Subur.
“Normalisasi dan pembuatan parit alami serta gorong-gorong sementara di Kecamatan Tanah Pinem ini menindaklanjuti hasil kunjungan kerja yang dilakukan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu beberapa waktu lalu. Dimana, dalam kunker dilakukan Bupati, masyarakat minta supaya infrastruktur di kecamatan itu mendapat perhatian Pemkab Dairi,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (26/4).
BPBD bersama Dinas PUTR, telah menindaklanjuti sesuai usulan masyarakat untuk melakukan perbaikan. Masaraya memaparkan, adapun ruas jalan yang dinormalisasi adalah mulai Simpang Renun- Namo Sanggar, Desa Lau Njuhar – Liang Jering hingga ke Alur Subur dengan total 45,5 kilometer (km) dengan lebar jalan 6 meter.
Masaraya menyebut sejumlah kesulitan dihadapi khususnya untuk desa Alur Subur. Dimana, jenis tanah berpasir serta berbatu sehingga membutuhkan alat penghancur batu.
“Disamping itu, kontur kemiringan tanah serta vegetasi hutan yang sudah rusak sehingga wilayah itu mudah longsor dan menutup badan jalan,” ungkap Masaraya.
Seperti diketahui, Kecamatan Tanah Pinem merupakan salahsatu sentra penghasil jagung terbesar di Kabupaten Dairi, selain Kecamatan Tigalingga dan Gunung Sitember. (rud/ram)