30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Leher Pengusaha Kopi Nyaris Putus Dibacok

Pelakunya Bapak dan Anak

BATUBARA- Nasib tragis dialami Nasrul alias Yuyun ( 43 ) warga Dusun VI, Desa Perkebunan Sei Balai, Kecamatan Sei Balai, Batubara, tewas dengan leher nyaris putus setelah dibantai Hermanto alias Anto (45) dan Ilham (19), Rabu malam (25/5) sekira pukul 22.00 WIB.

Menurut keterangan warga, pengusaha kedai kopi ini, tewas karena hal sepela. “Gara-gara sepele saja, hingga terjadi peristiwa ini,” cetus warga.

Awalnya, ungkap warga sekitar, pada siang itu korban mendatangi tersangka yang berpropesi sebagai tukang las. Dia menayakan pesanannya, namun entah bagaimana, pesanannya tidak ada, sehingga terjadi perang mulut dikeduanya.
Tak mau ribut dirumah tetangganya itu, korban pun pulang ke rumahnya. Ternyata, cekcok pada siang itu menjadi awal petaka bagi korban.

Menurut Yuni (34) pelayan kedai kopi di warung korban mengatakan, tersangka Hermanto datang ke warung dalam keadaan mabuk sekitar pukul 20.00 WIB. Kebetulan, korban sedang makan malam.
Tersangka yang datang dengan marah-marah, membuang piring yang digunakan korban hingga sisa nasinya berserakan ditanah.

Melihat itu, Rina Yanti (40) istri korban jatuh pingsan, diperkirakan karena shock menyaksikan ulah tersangka terhadap suaminya.

Melihat istrinya pingsan, spontan korban mendorong  tersangka hingga tersungkur. Tersangka pun pergi meninggalkan warung kopi Nasrul.

Berselang 2 jam, tepatnya sekitar pukul 22.00 WIB, tersangka Anto datang kembali bersama anaknya Ilham. Tanpa banyak bicara keduanya menyerang korban dengan menggunakan sebila golok dan besi. Korban sempat menangkis tebasan golok yang dilayangkan Anto, kemudian berusaha melarikan diri. Naas, korban terjatuh dan akhirnya langsung dimanfaatkan tersangka dengan menebas leher korban hingga nyaris putus dan korban pun tewas ditempat.
Kapolres Asahan AKBP Marzuki dikonfirmasi melalui Kapolsek Labuhan Ruku AKP M Matondang didampingi Kanit Reskrim Iptu A Siringoringo membenarkan peristiwa tersebut.

“Kasus ini sudah kita tangani dan kami sedang melakukan pengejaran terhadap dua tersagka, bapak dan anak,” terangnya.

Untuk memenuhi persyaratan pemeriksaan, pihak Kepolisian serta keluarga memboyong jasad korban ke RSUD Kisaran. (mag-02/smg)

Pelakunya Bapak dan Anak

BATUBARA- Nasib tragis dialami Nasrul alias Yuyun ( 43 ) warga Dusun VI, Desa Perkebunan Sei Balai, Kecamatan Sei Balai, Batubara, tewas dengan leher nyaris putus setelah dibantai Hermanto alias Anto (45) dan Ilham (19), Rabu malam (25/5) sekira pukul 22.00 WIB.

Menurut keterangan warga, pengusaha kedai kopi ini, tewas karena hal sepela. “Gara-gara sepele saja, hingga terjadi peristiwa ini,” cetus warga.

Awalnya, ungkap warga sekitar, pada siang itu korban mendatangi tersangka yang berpropesi sebagai tukang las. Dia menayakan pesanannya, namun entah bagaimana, pesanannya tidak ada, sehingga terjadi perang mulut dikeduanya.
Tak mau ribut dirumah tetangganya itu, korban pun pulang ke rumahnya. Ternyata, cekcok pada siang itu menjadi awal petaka bagi korban.

Menurut Yuni (34) pelayan kedai kopi di warung korban mengatakan, tersangka Hermanto datang ke warung dalam keadaan mabuk sekitar pukul 20.00 WIB. Kebetulan, korban sedang makan malam.
Tersangka yang datang dengan marah-marah, membuang piring yang digunakan korban hingga sisa nasinya berserakan ditanah.

Melihat itu, Rina Yanti (40) istri korban jatuh pingsan, diperkirakan karena shock menyaksikan ulah tersangka terhadap suaminya.

Melihat istrinya pingsan, spontan korban mendorong  tersangka hingga tersungkur. Tersangka pun pergi meninggalkan warung kopi Nasrul.

Berselang 2 jam, tepatnya sekitar pukul 22.00 WIB, tersangka Anto datang kembali bersama anaknya Ilham. Tanpa banyak bicara keduanya menyerang korban dengan menggunakan sebila golok dan besi. Korban sempat menangkis tebasan golok yang dilayangkan Anto, kemudian berusaha melarikan diri. Naas, korban terjatuh dan akhirnya langsung dimanfaatkan tersangka dengan menebas leher korban hingga nyaris putus dan korban pun tewas ditempat.
Kapolres Asahan AKBP Marzuki dikonfirmasi melalui Kapolsek Labuhan Ruku AKP M Matondang didampingi Kanit Reskrim Iptu A Siringoringo membenarkan peristiwa tersebut.

“Kasus ini sudah kita tangani dan kami sedang melakukan pengejaran terhadap dua tersagka, bapak dan anak,” terangnya.

Untuk memenuhi persyaratan pemeriksaan, pihak Kepolisian serta keluarga memboyong jasad korban ke RSUD Kisaran. (mag-02/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/