Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos Hamparan teh di perkebunan teh Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
SIDAMANIK, SUMUTPOS.CO -Di momen hari libur, tak jarang perkebunan teh Sidamanik, Kabupaten Simalungun, menjadi sasaran wisatawan untuk menghabiskan waktu liburnya. Wisatawan yang didominasi kawula muda ini, menghabiskan waktu dengan mengabadikan momen serta keindahan kebun teh Sidamanik itu.
Namun di hari-hari biasa, kawasan ini sangat jarang dikunjungi masyarakat. Adapun yang datang adalah mereka kebetulan melintas dan singgah sebentar untuk menikmati kesejukan perkebunan itu.
Eni (23) seorang pengunjung dari Kota Medan, mengungkapkan, ia dan teman-temannya datang berkonvoi menggunakan sepeda motor untuk melihat keindahan alam daerah Simalungun tersebut. Mereka sengaja memilih jalur Sidamanik menuju bukit indah Simarjarunjung, yang saat ini menjadi satu tujuan wisata lokal, karena memiliki daya tarik yang terkenal dengan rumah pohonnya. Dari sana, pengunjung bisa puas melihat keindahan alam Danau Toba.
Umumnya wisatawan memilih rute Sidamanik menuju Tigaras, bukit indah Simarjarunjung. Dan jalur tersebut kini menjadi pilihan utama wisatawan, daripada memilih jalur Pematangsiantar ke Tigaras. Karena jika melintas dari Sidamanik, banyak lokasi wisata yang bisa dikunjungi. Seperti air terjun Bah Biak, pemandian air Manik, dan Bah Damanik.
Namun sangat disayangkan, keindahan wisata alam ini, belum sepenuhnya didukung pembangunan sarana dan prasaran, serta infrastruktur. Kondisi jalan rusak di berbagai daerah, membuat pengujung kurang nyaman. Sebab jarak tempuh ke lokasi wisata itu menjadi lebih lama. Dan kondisi jalan rusak ini yang paling dikeluhkan, mulai dari Bahliran Sidamanik, sampai ke Sait Buttu Saribu. Tidak sedikit pengunjung mengeluh karena kondisi jalan yang rusak. Mereka berharap agar perintah fokus serta serius membenahi infrastruktur, khususnya ruas jalan, menuju lokasi-lokasi kawasan wisata. (raw/pra/spg/saz)
Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos Hamparan teh di perkebunan teh Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
SIDAMANIK, SUMUTPOS.CO -Di momen hari libur, tak jarang perkebunan teh Sidamanik, Kabupaten Simalungun, menjadi sasaran wisatawan untuk menghabiskan waktu liburnya. Wisatawan yang didominasi kawula muda ini, menghabiskan waktu dengan mengabadikan momen serta keindahan kebun teh Sidamanik itu.
Namun di hari-hari biasa, kawasan ini sangat jarang dikunjungi masyarakat. Adapun yang datang adalah mereka kebetulan melintas dan singgah sebentar untuk menikmati kesejukan perkebunan itu.
Eni (23) seorang pengunjung dari Kota Medan, mengungkapkan, ia dan teman-temannya datang berkonvoi menggunakan sepeda motor untuk melihat keindahan alam daerah Simalungun tersebut. Mereka sengaja memilih jalur Sidamanik menuju bukit indah Simarjarunjung, yang saat ini menjadi satu tujuan wisata lokal, karena memiliki daya tarik yang terkenal dengan rumah pohonnya. Dari sana, pengunjung bisa puas melihat keindahan alam Danau Toba.
Umumnya wisatawan memilih rute Sidamanik menuju Tigaras, bukit indah Simarjarunjung. Dan jalur tersebut kini menjadi pilihan utama wisatawan, daripada memilih jalur Pematangsiantar ke Tigaras. Karena jika melintas dari Sidamanik, banyak lokasi wisata yang bisa dikunjungi. Seperti air terjun Bah Biak, pemandian air Manik, dan Bah Damanik.
Namun sangat disayangkan, keindahan wisata alam ini, belum sepenuhnya didukung pembangunan sarana dan prasaran, serta infrastruktur. Kondisi jalan rusak di berbagai daerah, membuat pengujung kurang nyaman. Sebab jarak tempuh ke lokasi wisata itu menjadi lebih lama. Dan kondisi jalan rusak ini yang paling dikeluhkan, mulai dari Bahliran Sidamanik, sampai ke Sait Buttu Saribu. Tidak sedikit pengunjung mengeluh karena kondisi jalan yang rusak. Mereka berharap agar perintah fokus serta serius membenahi infrastruktur, khususnya ruas jalan, menuju lokasi-lokasi kawasan wisata. (raw/pra/spg/saz)
