26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Tidak Diberi Uang oleh Orangtua, Anak Bakar Rumah

ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
TINGGAL PUING: Warga saat membersihkan puing-puing rumah yang dibakar anaknya di Desa Kampung Lalang, Kecamatan Besitang, Langkat.

BESITANG, SUMUTPOS.CO – Gara-gara tak diberi uang oleh orangtuanya, seorang anak di Lingkungan II Desa Kampung Lalang, Kelurahan Pekan Besitang, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, nekat membakar rumahnya sendiri, Selasa (25/6).

Menurut warga sekitar, aksi nekat pelaku berinisial AY (20) diawali cekcok dengan orangtuanya. Menurut Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Teuku Fahtir, AY yang marah dengan orangtua mengambil korek api, dan membakar sofa yang ada di ruang tamu hingga menjalar ke seluruh ruangan.

“Pelaku tidak diberikan uang dan membakar rumah. Lalu dia mencoba melarikan diri,”ujar Teuku Fahtir.

Melihat rumahnya terbakar, pelaku pub langsung panik dan keluar rumah. Namun, belum sempat melarikan diri, AY berhasil ditangkap pamannya dan diserahkan ke Polsek Besitang. “Akibat kejadian itu, keluarga mengalami kerugian lebih dari Rp100 juta. Dan dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. Hal itu pun dibenarkan oleh warga setempat. “AY terlibat cekcok dengan orangtuanya karena tak dikasih uang. Lalu dia kalap dan membakar rumahnya,”ujar Syahrir yang diamini teman-temannya.(mag-9/han)

ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
TINGGAL PUING: Warga saat membersihkan puing-puing rumah yang dibakar anaknya di Desa Kampung Lalang, Kecamatan Besitang, Langkat.

BESITANG, SUMUTPOS.CO – Gara-gara tak diberi uang oleh orangtuanya, seorang anak di Lingkungan II Desa Kampung Lalang, Kelurahan Pekan Besitang, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, nekat membakar rumahnya sendiri, Selasa (25/6).

Menurut warga sekitar, aksi nekat pelaku berinisial AY (20) diawali cekcok dengan orangtuanya. Menurut Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Teuku Fahtir, AY yang marah dengan orangtua mengambil korek api, dan membakar sofa yang ada di ruang tamu hingga menjalar ke seluruh ruangan.

“Pelaku tidak diberikan uang dan membakar rumah. Lalu dia mencoba melarikan diri,”ujar Teuku Fahtir.

Melihat rumahnya terbakar, pelaku pub langsung panik dan keluar rumah. Namun, belum sempat melarikan diri, AY berhasil ditangkap pamannya dan diserahkan ke Polsek Besitang. “Akibat kejadian itu, keluarga mengalami kerugian lebih dari Rp100 juta. Dan dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. Hal itu pun dibenarkan oleh warga setempat. “AY terlibat cekcok dengan orangtuanya karena tak dikasih uang. Lalu dia kalap dan membakar rumahnya,”ujar Syahrir yang diamini teman-temannya.(mag-9/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/