TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 22 wisudawati Akbid Pemko Tebingtinggi diwisuda, di Gedung Balai Kartini, Sabtu (25/7). Wisudawati angkatan tahun ke-20 ini merupakan angkatan terakhir, dikarenakan pengelolaannya diserahkan kepada UINSU ditingkatkan menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat.
Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Sekdako Muhammad Dimiyathi dan Kadinkes dr Nanang Fitra Aulia dalam sambutannya menyampaikan, angkatan ke 20 merupakan angkatan pamungkas Akbid Pemko Tebingtinggi meskipun dengan siswa yang terbatas.
“Kepada para wisudawati, diingatkan jangan buru buru membuka praktek, sebelum memenuhi segala persyaratan yang diwajibkan oleh pemerintah,” pinta Umar.
Disampaikan Umar, kelanjutan dari Akbid Tebingtinggi, pengelolaanya akan diserahkan Pemko Tebingtinggi kepada UINSU ditingkatkan menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat.
“Saat ini semua prosedur pengalihannya dalam proses, dan Insya Allah dalam waktu dekat segera dibuka. Kepada para wisudawati diingatkan sebagai akademisi tentunya berfikir dan bertindak sebagai orang profesional, yang bekerja sesuai dengan keilmuannya,” jelas Umar.
Walikota menambahkan, sebagai orang yang profesional, melakukan tindakan dengan keilmuan bukan tebak-tebakan, seorang profesional bukan paranormal. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban jangan melanggar ketentuan hukum yang berlaku, tidak menghalalkan segala cara, hanya semata demi uang. (ian/han)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 22 wisudawati Akbid Pemko Tebingtinggi diwisuda, di Gedung Balai Kartini, Sabtu (25/7). Wisudawati angkatan tahun ke-20 ini merupakan angkatan terakhir, dikarenakan pengelolaannya diserahkan kepada UINSU ditingkatkan menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat.
Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Sekdako Muhammad Dimiyathi dan Kadinkes dr Nanang Fitra Aulia dalam sambutannya menyampaikan, angkatan ke 20 merupakan angkatan pamungkas Akbid Pemko Tebingtinggi meskipun dengan siswa yang terbatas.
“Kepada para wisudawati, diingatkan jangan buru buru membuka praktek, sebelum memenuhi segala persyaratan yang diwajibkan oleh pemerintah,” pinta Umar.
Disampaikan Umar, kelanjutan dari Akbid Tebingtinggi, pengelolaanya akan diserahkan Pemko Tebingtinggi kepada UINSU ditingkatkan menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat.
“Saat ini semua prosedur pengalihannya dalam proses, dan Insya Allah dalam waktu dekat segera dibuka. Kepada para wisudawati diingatkan sebagai akademisi tentunya berfikir dan bertindak sebagai orang profesional, yang bekerja sesuai dengan keilmuannya,” jelas Umar.
Walikota menambahkan, sebagai orang yang profesional, melakukan tindakan dengan keilmuan bukan tebak-tebakan, seorang profesional bukan paranormal. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban jangan melanggar ketentuan hukum yang berlaku, tidak menghalalkan segala cara, hanya semata demi uang. (ian/han)