LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Memasuki hari keempat, Prajurit 08 Marinir masih melakukan pencarian terhadap korban yang jilang di Perairan Laut Kwala Lepan, Langkat, sejak Sabtu (24/7). Komandan Batalyion Infantri 08 Marinir, Letkol Mar Farick M Tr Opsla hadir meninjau dan memantau pencarian korban, Senin (26/7).
Korban yang tenggelam tersebut bernama gafaruddin Nasution (55) warga Jalan Pompa Air Lingkungan VII Desa Sei Bilah Timur kecamatan Sei Lepan, Langkat yang berprofesi sebagai nelayan.
Kehadiran Danyonif 8 Marinir tersebut didampingi Kasat Pol Airut P.Brandan Iptu Heru Ediyanto, tim Rupanpur Yonif 8 Marinir, dan tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Langkat. Tim terus melakukan pencaharian maksimal dengan mengerahkan seluruh potensi dan kemampuan yang ada.
Dayon atas nama pribadi dan Bataliyon 08 Marinir mengaku sangat prihatin dan merasakan duka yang sedalam-dalam atas musibah yang menimpa keluarga korban tersebut. Dan Yon juga berpesan, kepada keluarga yang ditinggalkan, kiranya tabah dalam menghadapi musibah dari Allah SWT.
“Saya minta kejadian seperti ini tidak akan pernah terulang kembali dan kepada para petugas yang hingga kini terus melakukan pencarian korban, semoga menemukan hasil yang maksimal. Yang perlu diperhatikan, jagalah keselamatan kalian semua” pinta Danyonif 8 Marinir. (yas)
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Memasuki hari keempat, Prajurit 08 Marinir masih melakukan pencarian terhadap korban yang jilang di Perairan Laut Kwala Lepan, Langkat, sejak Sabtu (24/7). Komandan Batalyion Infantri 08 Marinir, Letkol Mar Farick M Tr Opsla hadir meninjau dan memantau pencarian korban, Senin (26/7).
Korban yang tenggelam tersebut bernama gafaruddin Nasution (55) warga Jalan Pompa Air Lingkungan VII Desa Sei Bilah Timur kecamatan Sei Lepan, Langkat yang berprofesi sebagai nelayan.
Kehadiran Danyonif 8 Marinir tersebut didampingi Kasat Pol Airut P.Brandan Iptu Heru Ediyanto, tim Rupanpur Yonif 8 Marinir, dan tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Langkat. Tim terus melakukan pencaharian maksimal dengan mengerahkan seluruh potensi dan kemampuan yang ada.
Dayon atas nama pribadi dan Bataliyon 08 Marinir mengaku sangat prihatin dan merasakan duka yang sedalam-dalam atas musibah yang menimpa keluarga korban tersebut. Dan Yon juga berpesan, kepada keluarga yang ditinggalkan, kiranya tabah dalam menghadapi musibah dari Allah SWT.
“Saya minta kejadian seperti ini tidak akan pernah terulang kembali dan kepada para petugas yang hingga kini terus melakukan pencarian korban, semoga menemukan hasil yang maksimal. Yang perlu diperhatikan, jagalah keselamatan kalian semua” pinta Danyonif 8 Marinir. (yas)