30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pekerja Proyek Penahan Tebing Tertimbun Longsor, Satu Tewas, Tiga Masih Tertimbun

KARO, SUMUTPOS.CO – Proyek pembangunan penahan tebing dan saluran drainase di Desa Sugihen, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, tiba-tiba longsor, Minggu (26/9) sore sekira pukul 15.00 WIB Akibatnya, sejumlah pekerja tertimbun material longsor.Hingga tadi malam, korban meninggal dikabarkan berjumlah 1 orang. Sedangkan tiga orang lainnya diduga masih tertimbun longsor. Sedangkan seorang pekerja lainnya, Riswan (23), warga Tanah Seribu, Kota Binjai, selamat namun mengalami patah kaki dan saat ini sedang mejalani pengobatan tradisional (dukun patah).

LONGSOR: Proyek pembangunan penahan tebing dan saluran drainase di Desa Sugihen, Kabupaten Karo, yang mengalami longsor.istimewa/sumutpos.

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pemkab Karo, Natanail Perangin-angin, korban meninggal dunia atas nama Agus (22), warga Tanah Seribu Binjai, dan telah dievakuasi ke RSUD Kabanjahe. Sementara tiga pekerja lainnya yang diduga masih tertimbun longsoran yakni Rehan (19), Rian (21), dan Reza (19). Ketiganya juga merupakan warga Tanah Seribu, Binjai.

“Mempertimbangkan faktor keamanan, sehubungan cuaca di lokasi turun hujan dengan intensitas tinggi diiringi kondisi medan, tanah yang labil serta curam dan penerangan terbatas. Tim evakuasi memutuskan menghentikan sementara kegiatan. Pihak kepolisian telah memasang police line di TKP. Besok pagi akan dilanjutkan,” ujar Natanail.

Sekum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Karo, Riza Mbako menyatakan, pihaknya bersama BPBD Karo, Polsek Tiga Panah, personel Koramil 02/TP, dan Pemerintahan Desa Dolat Rayat/Desa Sigihen bersama masyarakat, melakukan evakuasi jenajah dengan melakukan teknik vertical rescue, dari jurang longsoran sedalam 40-50 meter. (bbs)

KARO, SUMUTPOS.CO – Proyek pembangunan penahan tebing dan saluran drainase di Desa Sugihen, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, tiba-tiba longsor, Minggu (26/9) sore sekira pukul 15.00 WIB Akibatnya, sejumlah pekerja tertimbun material longsor.Hingga tadi malam, korban meninggal dikabarkan berjumlah 1 orang. Sedangkan tiga orang lainnya diduga masih tertimbun longsor. Sedangkan seorang pekerja lainnya, Riswan (23), warga Tanah Seribu, Kota Binjai, selamat namun mengalami patah kaki dan saat ini sedang mejalani pengobatan tradisional (dukun patah).

LONGSOR: Proyek pembangunan penahan tebing dan saluran drainase di Desa Sugihen, Kabupaten Karo, yang mengalami longsor.istimewa/sumutpos.

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pemkab Karo, Natanail Perangin-angin, korban meninggal dunia atas nama Agus (22), warga Tanah Seribu Binjai, dan telah dievakuasi ke RSUD Kabanjahe. Sementara tiga pekerja lainnya yang diduga masih tertimbun longsoran yakni Rehan (19), Rian (21), dan Reza (19). Ketiganya juga merupakan warga Tanah Seribu, Binjai.

“Mempertimbangkan faktor keamanan, sehubungan cuaca di lokasi turun hujan dengan intensitas tinggi diiringi kondisi medan, tanah yang labil serta curam dan penerangan terbatas. Tim evakuasi memutuskan menghentikan sementara kegiatan. Pihak kepolisian telah memasang police line di TKP. Besok pagi akan dilanjutkan,” ujar Natanail.

Sekum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Karo, Riza Mbako menyatakan, pihaknya bersama BPBD Karo, Polsek Tiga Panah, personel Koramil 02/TP, dan Pemerintahan Desa Dolat Rayat/Desa Sigihen bersama masyarakat, melakukan evakuasi jenajah dengan melakukan teknik vertical rescue, dari jurang longsoran sedalam 40-50 meter. (bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/