LUBUKPAKAM- Bakar sampah dengan menggunakan bensin seorang petani di Dusun Masjid Kecamatan Beringin terbakar. Akibat kecerobohannya itu Sugito (41) nyaris merenggang nyawa akibat api yang membakar sekujur tubuhnya.
Berdasarkan keterangan isteri korban bernama Jumi (38) di ICU RSU Deliserdang, peristiwa naas itu terjadi bermula ketika mereka hendak menggelar acara pesta khitanan anak pertama mereka di Dusun Masjid Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang Rabu (25/10) lalu.
‘’ Saat itu suami saya (Sugito) sibuk mempersiapkan pesta sunatan anak kami. Pagi itu usai melaksanakan salat ia bersiap-siap menyambut tamu undangan. Sementara saya langsung menuju mandi. Saat itu saya masih sempat melihat dia keluar dari rumah,’’ ujar Jumi.
Selesai mandi, sambung Jumi, karena ada keperluan terhadap korban lantas ia mencarinya kedepan rumah. Rupanya sang suami tidak juga ketemu untuk itu ia meminta anak pertamanya untuk mencari keberadaan bapaknya Sugito.
‘’Karena tidak ketemu juga lantas kami beramai-ramai untuk mencari suami saya. Tepat dibelakang rumah, mertua saya melihat Sugito sudah tergeletak di kubangan lumpur. Atas temuan itulah langsung diteriaki pada keluarga yang lain untuk mengangkat Sugito dan membawanya ke RSU Grand Medistra Lubukpakam,’’ kenang Jumi. Karena tidak sanggup merawat Sugito yang mengalami luka bakar hampir 90 persen, sambung Jumi, perawatan korban lantas di rujuk ke RSU Deliserdang.(pasta/smg)