25 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Aset Pemkab Dirusak, Dua Warga Dikeroyok

Foto: Riza Pinem/Metro Langkat Steling pengusaha eskrim yang berjualan di sekitar TKP dan kaca jendela kantor Turist Information yang juga dirusak.
Foto: Riza Pinem/Metro Langkat
Steling pengusaha eskrim yang berjualan di sekitar TKP dan kaca jendela kantor Turist Information yang juga dirusak, Minggu (26/10).

BERASTAGI, SUMUTPOS.CO – Aksi brutal dilakoni puluhan pemuda di Pasar Buah Berastagi, Minggu (26/10) sekira pukul 03.00 WIB. Tidak hanya memukuli 2 orang warga, gerombolan ini juga merusak kantor Tourist Information yang berada di gerbang utama. Satu buah steling milik Ivo yang berjualan es krim juga tidak luput dari pengrusakan tersebut. Kedua korban luka yakni Reza (24) dan Jack Loco (19), keduanya warga Berastagi.

Perusakan dan penganiayaan berawal dari diserempetnya rekan para pelaku di seputaran Tugu Perjuangan sekira pukul 02.10 WIB, oleh mobil colt diesel pengangkut ayam potong dari arah Medan. Melihat kecelakaan tersebut, Reza dan Jack beserta beberapa temannya yang kerap nongkrong di Pasar Buah Berastagi langsung mendatangi dengan tujuan menolong.

Namun setelah dicek dan tidak ditemukan luka, Reza Cs pun bubar dari TKP dan kembali ke tempat tongkrongan mereka, sementara korban lakalantas segera pergi meninggalkan TKP.

Di luar dugaan, berselang beberapa menit, korban lakalantas mendatangi Reza Cs. Hanya saja kali ini tidak sendirian, melainkan bersama puluhan teman-temannya. Tidak tahu pasti apa laporan korban lakalantas tersebut kepada rekan-rekannya.

Begitu berhadapan dengan Reza Cs, kelompok pemuda itu langsung menyerang dengan cara melempari batu seukuran kepalan tangan orang dewasa ke arah gerbang utama Pasar Buah Berastagi.

Tak ingin jadi korban, teman-teman Reza berhamburan melarikan diri dari lokasi. Sial bagi Reza dan Jack, mereka tertangkap oleh para pelaku hingga akhirnya dikeroyok. Selain menderita luka-luka memar, muka Reza juga bengkak akibat banyaknya bogeman yang mendarat di wajahnya. Usai melampiaskan emosi, para pelaku pun pergi.

Sementara Reza dan Jack, usai menjalani perawatan, pada Minggu (26/10) sekitar jam 8 pagi langsung mendatangi Mapolsek Berastagi guna membuat pengaduan atas penganiayaan yang mereka alami.

Terpisah, ketika dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsekta Berastagi, Ipda A. Nainggolan mengatakan kalau perkara itu sudah ditangani pihaknya, dan saat ini sedang melaukan pemeriksaan terhadap saksi–saksi. “Dari hasil pemeriksaan, kita sudah mengantongi identitas tersangka, dan saat ini sedang dalam pengejaran. Tersangka berinisial D bersama teman–teman lainnya,” papar Nainggolan. (riz/smg)

Foto: Riza Pinem/Metro Langkat Steling pengusaha eskrim yang berjualan di sekitar TKP dan kaca jendela kantor Turist Information yang juga dirusak.
Foto: Riza Pinem/Metro Langkat
Steling pengusaha eskrim yang berjualan di sekitar TKP dan kaca jendela kantor Turist Information yang juga dirusak, Minggu (26/10).

BERASTAGI, SUMUTPOS.CO – Aksi brutal dilakoni puluhan pemuda di Pasar Buah Berastagi, Minggu (26/10) sekira pukul 03.00 WIB. Tidak hanya memukuli 2 orang warga, gerombolan ini juga merusak kantor Tourist Information yang berada di gerbang utama. Satu buah steling milik Ivo yang berjualan es krim juga tidak luput dari pengrusakan tersebut. Kedua korban luka yakni Reza (24) dan Jack Loco (19), keduanya warga Berastagi.

Perusakan dan penganiayaan berawal dari diserempetnya rekan para pelaku di seputaran Tugu Perjuangan sekira pukul 02.10 WIB, oleh mobil colt diesel pengangkut ayam potong dari arah Medan. Melihat kecelakaan tersebut, Reza dan Jack beserta beberapa temannya yang kerap nongkrong di Pasar Buah Berastagi langsung mendatangi dengan tujuan menolong.

Namun setelah dicek dan tidak ditemukan luka, Reza Cs pun bubar dari TKP dan kembali ke tempat tongkrongan mereka, sementara korban lakalantas segera pergi meninggalkan TKP.

Di luar dugaan, berselang beberapa menit, korban lakalantas mendatangi Reza Cs. Hanya saja kali ini tidak sendirian, melainkan bersama puluhan teman-temannya. Tidak tahu pasti apa laporan korban lakalantas tersebut kepada rekan-rekannya.

Begitu berhadapan dengan Reza Cs, kelompok pemuda itu langsung menyerang dengan cara melempari batu seukuran kepalan tangan orang dewasa ke arah gerbang utama Pasar Buah Berastagi.

Tak ingin jadi korban, teman-teman Reza berhamburan melarikan diri dari lokasi. Sial bagi Reza dan Jack, mereka tertangkap oleh para pelaku hingga akhirnya dikeroyok. Selain menderita luka-luka memar, muka Reza juga bengkak akibat banyaknya bogeman yang mendarat di wajahnya. Usai melampiaskan emosi, para pelaku pun pergi.

Sementara Reza dan Jack, usai menjalani perawatan, pada Minggu (26/10) sekitar jam 8 pagi langsung mendatangi Mapolsek Berastagi guna membuat pengaduan atas penganiayaan yang mereka alami.

Terpisah, ketika dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsekta Berastagi, Ipda A. Nainggolan mengatakan kalau perkara itu sudah ditangani pihaknya, dan saat ini sedang melaukan pemeriksaan terhadap saksi–saksi. “Dari hasil pemeriksaan, kita sudah mengantongi identitas tersangka, dan saat ini sedang dalam pengejaran. Tersangka berinisial D bersama teman–teman lainnya,” papar Nainggolan. (riz/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/