26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tabung Gas Meledak, Boru Siallagan Terbakar

Foto: Bambang/PM Rosita Br Siallagan, yang tubuhnya terbakar saat menjalani perawatan di IGD RS Djoelham Binjai.
Foto: Bambang/PM
Rosita Br Siallagan, yang tubuhnya terbakar saat menjalani perawatan di IGD RS Djoelham Binjai.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Tubuh Rosita Br Siallagan (36) terbakar setelah sebuah tabung gas meledak dan menyambar bensin yang dituangnya ke botol plastik. Ibu 3 anak mengalami luka bakar mencapai 90 persen.

Awalnya, Alex suami korban sedang menambal ban mobil di usaha tambal ban milik mereka di depan rumah di Jalan T Amir Hamzah, Kel. Jati Utomo, Binjai Utara.

Saat itu, Alex ‘memasak’ ban dalam mobil menggunakan kompor dengan tabung gas elpigi ukuran 3 kg. Rosita, sedang duduk di pintu dekat warung jajanan mereka, sambil mengisi bensin yang baru mereka beli dari SPBU.

Entah bagaimana, tabung gas elpiji yang digunakan Alex mengeluarkan api dan langsung meledak. Rosita yang terkejut, secara refleks langsung bangkit berdiri mencoba untuk menyelamatkan diri. Tapi sayang, api langsung menyambar ke bensin yang masih dipegang Rosita.

Setelah terbakar, Alex mencoba memadamkan api dengan cara menyirami tubuh istrinya. Selain menggunakan air, Alex juga memadamkan api yang sudah menyerang istrinya menggunakan kain.

Masyarakat yang mengetahui kejadian itu, menyelamatkan Rosita. Namun, api belum padam sebelum belasan pakaian yang dibasahin air diletakkan ke tubunya.

“Tadi kami melihat apinya membakar tubuh Rosita. Kami sirami, rupanya apinya makin hidup (nyala),” kata Imran, salah seorang warga.

Tak hanya membakar tubuh Rosita, api juga ikut melahap usaha tambal ban dan warung jajanan milik Rosita.

Foto: Bambang/PM Tambal ban sekaligus warung milik pasutri Alex-Rosita Br Siallagan, yang terbakar di Binjai.
Foto: Bambang/PM
Tambal ban sekaligus warung milik pasutri Alex-Rosita Br Siallagan, yang terbakar di Binjai.

Sementara itu, kondisi Rosita saat di rumah sakit sangat memprihatinkan. Petugas rumah sakit yang bertugas harus berhati-hati untuk memotong pakaian yang dikenakan Rosita. Pasalnya, pakaian Rosita sudah melepuh bersama kulitnya.

“Kondisinya sangat memprihatinkan. Luka bakar itu mencapai 90 persen. Kondisi luka itu harus ditangani ahli bedah di Medan. Kalau di Binjai belum sanggup,” ujar dr Adi saat di IGD RS Djoelham Binjai.

Dengan kondisi yang sangat lemah, Rosita terus merintih kesakitan dan kepanasan, khususnya luka bakar yang ada di wajahnya. Petugas rumah sakit pun memberi salep untuk mendinginkan bekas luka bakar di sekujur tubuhnya. Setelah selesai, Rosita kemudian di rujuk ke rumah sakit Adam Malik Medan.

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Bambang Tarigan, mengatakan saat ini pihaknya masih akan memeriksa suami korban. “Suami korban merupakan saksi mata. Nanti kita akan meminta keterangan dia dulu, saat ini dia masih menemani istrinya ke Medan,” katanya. (bam/fit)

Foto: Bambang/PM Rosita Br Siallagan, yang tubuhnya terbakar saat menjalani perawatan di IGD RS Djoelham Binjai.
Foto: Bambang/PM
Rosita Br Siallagan, yang tubuhnya terbakar saat menjalani perawatan di IGD RS Djoelham Binjai.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Tubuh Rosita Br Siallagan (36) terbakar setelah sebuah tabung gas meledak dan menyambar bensin yang dituangnya ke botol plastik. Ibu 3 anak mengalami luka bakar mencapai 90 persen.

Awalnya, Alex suami korban sedang menambal ban mobil di usaha tambal ban milik mereka di depan rumah di Jalan T Amir Hamzah, Kel. Jati Utomo, Binjai Utara.

Saat itu, Alex ‘memasak’ ban dalam mobil menggunakan kompor dengan tabung gas elpigi ukuran 3 kg. Rosita, sedang duduk di pintu dekat warung jajanan mereka, sambil mengisi bensin yang baru mereka beli dari SPBU.

Entah bagaimana, tabung gas elpiji yang digunakan Alex mengeluarkan api dan langsung meledak. Rosita yang terkejut, secara refleks langsung bangkit berdiri mencoba untuk menyelamatkan diri. Tapi sayang, api langsung menyambar ke bensin yang masih dipegang Rosita.

Setelah terbakar, Alex mencoba memadamkan api dengan cara menyirami tubuh istrinya. Selain menggunakan air, Alex juga memadamkan api yang sudah menyerang istrinya menggunakan kain.

Masyarakat yang mengetahui kejadian itu, menyelamatkan Rosita. Namun, api belum padam sebelum belasan pakaian yang dibasahin air diletakkan ke tubunya.

“Tadi kami melihat apinya membakar tubuh Rosita. Kami sirami, rupanya apinya makin hidup (nyala),” kata Imran, salah seorang warga.

Tak hanya membakar tubuh Rosita, api juga ikut melahap usaha tambal ban dan warung jajanan milik Rosita.

Foto: Bambang/PM Tambal ban sekaligus warung milik pasutri Alex-Rosita Br Siallagan, yang terbakar di Binjai.
Foto: Bambang/PM
Tambal ban sekaligus warung milik pasutri Alex-Rosita Br Siallagan, yang terbakar di Binjai.

Sementara itu, kondisi Rosita saat di rumah sakit sangat memprihatinkan. Petugas rumah sakit yang bertugas harus berhati-hati untuk memotong pakaian yang dikenakan Rosita. Pasalnya, pakaian Rosita sudah melepuh bersama kulitnya.

“Kondisinya sangat memprihatinkan. Luka bakar itu mencapai 90 persen. Kondisi luka itu harus ditangani ahli bedah di Medan. Kalau di Binjai belum sanggup,” ujar dr Adi saat di IGD RS Djoelham Binjai.

Dengan kondisi yang sangat lemah, Rosita terus merintih kesakitan dan kepanasan, khususnya luka bakar yang ada di wajahnya. Petugas rumah sakit pun memberi salep untuk mendinginkan bekas luka bakar di sekujur tubuhnya. Setelah selesai, Rosita kemudian di rujuk ke rumah sakit Adam Malik Medan.

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Bambang Tarigan, mengatakan saat ini pihaknya masih akan memeriksa suami korban. “Suami korban merupakan saksi mata. Nanti kita akan meminta keterangan dia dulu, saat ini dia masih menemani istrinya ke Medan,” katanya. (bam/fit)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/