LABUHANBATU-Guru harus menguasai empat kompetensi, di antaranya kompetensi akademis, psikologis, pedagogis, dan sosiologis. Itu dianggap perlu guna meningkatkan kualitasnya. Sedangkan Kepala Sekolah harus mampu menerapkan sistem EMASLIM, yakni Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator.
“Kompetensi itu perlu sungguh-sungguh dikuasai tenaga pendidik sehingga dapat mencetak anak didik yang berkualitas,” pinta Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar saat Diklat Calon Kepala Sekolah Menengah Umum (Cakep SMU) di aula BKD, Senin (26/11).
Kompetensi akademis tambahnya, dapat dilihat dari kemampuan seorang guru apakah mengikuti perkembangan ilmu terkini atau tidak. Perkembangan ilmu selalu dinamis karena dalam waktu singkat selalu muncul perubahan baru. Untuk itu diharapkan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan perkembangan jaman.(mag-16)
LABUHANBATU-Guru harus menguasai empat kompetensi, di antaranya kompetensi akademis, psikologis, pedagogis, dan sosiologis. Itu dianggap perlu guna meningkatkan kualitasnya. Sedangkan Kepala Sekolah harus mampu menerapkan sistem EMASLIM, yakni Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator.
“Kompetensi itu perlu sungguh-sungguh dikuasai tenaga pendidik sehingga dapat mencetak anak didik yang berkualitas,” pinta Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar saat Diklat Calon Kepala Sekolah Menengah Umum (Cakep SMU) di aula BKD, Senin (26/11).
Kompetensi akademis tambahnya, dapat dilihat dari kemampuan seorang guru apakah mengikuti perkembangan ilmu terkini atau tidak. Perkembangan ilmu selalu dinamis karena dalam waktu singkat selalu muncul perubahan baru. Untuk itu diharapkan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan perkembangan jaman.(mag-16)
