SUMUTPOS.CO- Ketua GP Ansor Sumut Akhmad Gojali Harahap MSi, mengucapkan selamat pada Bupati dan wakil Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Drs H Bahrum Harahap- H Riskon Hasibuan SE, yang sudah dilantik Gubernur Sumut
untuk priode kedua kalinya 2013-2018,di gedung DPRD Paluta Rabu (27/11/2013).
“Saya mengenal pak Bahrum sejak Ketua DPRD Tapsel 12 tahun yang lalu, dan pada saat itu saya masih aktivis mahasiswa,” ujar tokoh muda asal Paluta ini Rabu (27/11) di Medan.
Sebagai putra asli Paluta, Gojali berharap agar kepemimpinan kedua ini lebih baik lagi, karena
tingkat kepercayaan masyarakat yang di atas 65 % adalah tolak ukur bahwa harapan rakyat sangat besar pada Bahrum.
Oleh karena itu, lanjut putra asli Paluta ini, jangan sampai amanah ini disia-siakan.
Menurut Gojali, berkaca pada Pilpers tahun 2009 Presiden SBY pada priode kedua tingkat kepercayaan publik
masih sangat tinggi. Tetapi rakyat tidak merasakan perbaikan ekonomi, bahkan rakyat sedangg merasakan pahitnya ekonomi.
Jadi titik tekannya pada Bahrum Harahap kedepan adalah pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Bagaimana hal ini bisa merata sampai ke pelosok desa agar semua rakyat merasakan. Hal ini akan memudahkan transportasi dan pada gilirannya laju pertumbuhan ekonomi semakin baik.
Kemudian, pelayanan kesehatan yang belum memadai sebaiknya juga menjadi prioritas, agar masyarakat juga tidak harus mahal dan jauh-jauh dari Paluta kalau mau berobat.
Selanjutnya kualitas pendidikan ditingkatkan. Caranya bisa menyekolahkan anak-anak yang berprestasi
ke sekolah unggulan atau ke luar negeri, atau mendatangkan para ilmuwan ke Paluta. Yang terakhir, lanjut Caleg
DPR RI Dapil Sumut II ini, yang tidak kalah penting adalah carakter building terhadap anak-anak Paluta. “Karena saya melihat sudah mulai banyak penyimpangan prilaku, banyak yang tidak kenal etika, tata krama
ataupun adat istiadat,” tandasnya.
Parahnya lagi, lanjut tenaga Ahli F-PPP DPR RI ini, sudah mulai kenal narkoba, alkohol, penyimpangan seks dan
kejahatan lain. Pemkab dan Polres serta stake holder Paluta harus tegas dan segera menangani ini secara
serius. Yaitu, meningkatkan perekonomian Paluta, lewat pertanian, perkebunan, peternakan dan perdagangan.
“Inilah fokus garapan sebagai sumber kehidupan di Paluta,” tegasnya. (kl)