25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Cegah Pungli di Wisata Air Panas, Tim Gabungan Karo Ditempatkan di Pos Masuk

KARO, SUMUTPOS.CO – Maraknya pungutan liar (pungli) di wisata pemandian air panas Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, personel gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, Polres, dan Kodim 0205 serta Pemerintah Desa (Pemdes) Doulu dan Semangatgunung akan menjaga pos masuk ke lokasi wisata. Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Karo, Kamis (25/11).

RDP: Bupati Karo Cory S Sebayang saat menghadiri RDP terkait maraknya pungli di wisata air panas Semangatgunung.

RDP ini dihadiri Bupati Karo Cory Sebayang, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Ketua DPRD Karo Iriani, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo SH SIk, mewakili Kajari Karo Obrika Simbolon, Wakil Ketua DPRD Karo David Sitepu, Wakil Ketua DPRD Sadarta Bukit, Anggota DPRD Jani Sembiring, Ferianta Purba SE, Pujiati, Kadis Pariwisata Munarta Ginting, Kasatpol PP Karo Hendrik Tarigan Camat Mardeka, Camat Berastagi, Kades semangat gunung M Akhyar Ginting, serta para Perangkat Desa Semangatgunung dan Doulu, pengusaha air panas Desa Semangat Gunung Merdeka yang dikordinir Herdi Tarigan.

Anggota DPRD Karo Ferianta Purba SE mengatakan hingga saat ini belum ada aturan hukum untuk pengutipan terhadap pengunjung air panas. “Kepala Daerah dan DPRD segera menyelesaikan regulasi tentang pengutipan retribusi sehingga tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk ambil keuntungan pribadi kalau tidak ada yang membackup tidak mungkin masyarakat berani melakukan pungli dan kiranya masyarakat maupun pengusaha Desa Semangatgunung bersabar dan menahan emosi untuk tidak melakukan tindakan,” jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Karo Sadarta Bukit pada RDP tersebut menyebutkan dan menanggapi sudah memahami keluhan yang disampaikan oleh warga. “Kami telah berkoordinasi dengan Kapolres Tanah Karo untuk segera mencari solusi permasalahan ini,” katanya.

Sementara itu Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo SH mengaku sudah melakukan pendekatan dengan pelaku usaha dan masyarakat Desa Semangatgunung.

Polres Tanah Karo juga sudah beberapa kali melakukan upaya hukum terhadap para pelaku pungli namun ada yang mencabut perkara dengan alasan kekerabatan dan hubungan keluarga antara pelaku dan pelapor.

Polres juga telah melakukan upaya pencegahan pungli dengan melakukan patroli di jalan menuju air panas.

“Jangan saling menyalahkan satu sama lain dan mari kita sama-sama dan bersatu untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokot adat,” ujar Kapolres Tanah Karo.

Sedangkan Bupati Karo Cory Sebayang menyebutkan bahwa kurangnya pengunjung ke objek wisata ke Tanah Karo belakangan ini bukan karena adanya pungli saja melainkan karena adanya bencana longsor di jalan menuju Tanah Karo. (deo/azw)

Pemkab Karo sudah berpikir agar pungli tidak terjadi dan Pemkab Karo bersama Polres dan Kodim akan melakukan penjagaan di sepanjang jalan menuju objek air panas guna mencegah terjadinya kegiatan pungli, mari bersama-sama kita membuat yang terbaik untuk Desa Semangat gunung dan Desa Daolu.

Dari kesimpulan RDP tersebut menghentikan pengutipan yang mengatas namakan apapun terhadap pengunjung. Mulai nanti malam akan dibuat pos penjagaan diisi oleh personel gabungan Pemkab Karo, Polres Tanah Karo dan Kodim 0205 serta pemdes Doulu dan Semangatgunung untuk antisipasi kegiatan pungli. Pemkab Karo, katanya, segera membuat regulasi untuk segera menyelesaikan peraturan tentang pengutipan retribusi ke objek wisata pemandian air panas. (deo/azw)

KARO, SUMUTPOS.CO – Maraknya pungutan liar (pungli) di wisata pemandian air panas Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, personel gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, Polres, dan Kodim 0205 serta Pemerintah Desa (Pemdes) Doulu dan Semangatgunung akan menjaga pos masuk ke lokasi wisata. Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Karo, Kamis (25/11).

RDP: Bupati Karo Cory S Sebayang saat menghadiri RDP terkait maraknya pungli di wisata air panas Semangatgunung.

RDP ini dihadiri Bupati Karo Cory Sebayang, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Ketua DPRD Karo Iriani, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo SH SIk, mewakili Kajari Karo Obrika Simbolon, Wakil Ketua DPRD Karo David Sitepu, Wakil Ketua DPRD Sadarta Bukit, Anggota DPRD Jani Sembiring, Ferianta Purba SE, Pujiati, Kadis Pariwisata Munarta Ginting, Kasatpol PP Karo Hendrik Tarigan Camat Mardeka, Camat Berastagi, Kades semangat gunung M Akhyar Ginting, serta para Perangkat Desa Semangatgunung dan Doulu, pengusaha air panas Desa Semangat Gunung Merdeka yang dikordinir Herdi Tarigan.

Anggota DPRD Karo Ferianta Purba SE mengatakan hingga saat ini belum ada aturan hukum untuk pengutipan terhadap pengunjung air panas. “Kepala Daerah dan DPRD segera menyelesaikan regulasi tentang pengutipan retribusi sehingga tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk ambil keuntungan pribadi kalau tidak ada yang membackup tidak mungkin masyarakat berani melakukan pungli dan kiranya masyarakat maupun pengusaha Desa Semangatgunung bersabar dan menahan emosi untuk tidak melakukan tindakan,” jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Karo Sadarta Bukit pada RDP tersebut menyebutkan dan menanggapi sudah memahami keluhan yang disampaikan oleh warga. “Kami telah berkoordinasi dengan Kapolres Tanah Karo untuk segera mencari solusi permasalahan ini,” katanya.

Sementara itu Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo SH mengaku sudah melakukan pendekatan dengan pelaku usaha dan masyarakat Desa Semangatgunung.

Polres Tanah Karo juga sudah beberapa kali melakukan upaya hukum terhadap para pelaku pungli namun ada yang mencabut perkara dengan alasan kekerabatan dan hubungan keluarga antara pelaku dan pelapor.

Polres juga telah melakukan upaya pencegahan pungli dengan melakukan patroli di jalan menuju air panas.

“Jangan saling menyalahkan satu sama lain dan mari kita sama-sama dan bersatu untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokot adat,” ujar Kapolres Tanah Karo.

Sedangkan Bupati Karo Cory Sebayang menyebutkan bahwa kurangnya pengunjung ke objek wisata ke Tanah Karo belakangan ini bukan karena adanya pungli saja melainkan karena adanya bencana longsor di jalan menuju Tanah Karo. (deo/azw)

Pemkab Karo sudah berpikir agar pungli tidak terjadi dan Pemkab Karo bersama Polres dan Kodim akan melakukan penjagaan di sepanjang jalan menuju objek air panas guna mencegah terjadinya kegiatan pungli, mari bersama-sama kita membuat yang terbaik untuk Desa Semangat gunung dan Desa Daolu.

Dari kesimpulan RDP tersebut menghentikan pengutipan yang mengatas namakan apapun terhadap pengunjung. Mulai nanti malam akan dibuat pos penjagaan diisi oleh personel gabungan Pemkab Karo, Polres Tanah Karo dan Kodim 0205 serta pemdes Doulu dan Semangatgunung untuk antisipasi kegiatan pungli. Pemkab Karo, katanya, segera membuat regulasi untuk segera menyelesaikan peraturan tentang pengutipan retribusi ke objek wisata pemandian air panas. (deo/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/