Polisi Bentuk Tiga Tim Pengejar
BINJAI-Jajaran Polres Binjai kembali direpotkan dengan urusan tahanan. Kali ini, 6 tahanan di Polsek Binjai Utara Jalan Baskom, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, kabur dari tahanan, Senin (26/12) sekitar pukul 03.00 WIB.
Keterangan yang berhasil dihimpun Sumut Pos di Polsek Binjai Utara menyebutkan, sebelum kaburnya para tahanan ini, seorang wanita bernama Mona Yani, istri dari Fahrijal datang membesuk dan memebrinya gergaji besi, Minggu (25/12) pagi. Setelah istrinya membesuk, tepat pada tengah malam, para tahanan ini mencoba melarikan diri, dengan cara memotong jeruji besi tahanan tersebut. Gergaji besi itu dibawa oleh istri Fahrijal tanpa diketahui petugas jaga.
Anehnya, aktivitas para tahanan saat menggergaji jeruji besi tahanan itu, tidak terdengar oleh petugas yang berjaga. Apalagi malam itu hanya ada 3 petugas jaga yang seharusnya ada 6 petugas jaga.
Sebab, 3 petugas jaga lainnya diperbantukan di Pos pengamanan Natal. Sementara, jarak petugas jaga dengan tahanan hanya sekitar 15 meter. Meskipun begitu, petugas tidak dapat melihat tahanan karena tertutup ruangan Kapolsek.
Dikarenakan tak seorangpun petugas jaga yang mendengar dan melihat para tahanan itu, akhirnya para tahanan itu pun berhasil memotong jeruji besi dan keluar. Kemudian, para tahanan itu berhasil keluar satu per satu dari dalam sel.
Para tahananpun berhasil kabur dari sel, sekitar pukul 03.00 dini hari. Namun, beberapa saat kemudian, satu dari tiga petugas jaga yang melihat enam tahanan tak ada di sel, langsung terkejut. Petugas ini pun melaporkan hal itu kepada temannya yang lain, untuk segera dilaporkan kepada atasannya. Mendapat laporan dari anggotanya itu, Kapolsek Binjai Utara, Kompol Kuasa Purba, langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bahkan, Kompol Kuasa Purba dikabarkan marah-marah dengan ketiga anggotanya karena lalai dalam menjalankan tugas.
Selanjutnya, kasus ini diambil alih oleh Polres Binjai untuk segera dilidik dan dibantu oleh petugas Polsek Binjai Utara itu sendiri. Bahkan, petugas Polsek Binjai Utara langsung memburu seorang tahanan yang dikabarkan lari ke Tanjung Pura, Langkat. “Saya tidak memberikan keterangan karena kasus ini sudah ditangani Polres. Kalau ada izin dari Kapolres, baru saya bisa komentar dan memberikan foto para tahanan yang kabur,” ujar Kapolsek Binjai Utara, Kompol Kuasa Purba.
Setelah berhasil kabur dari tahanan Polsek Binjai Utara, Yusuf Pradana, yang tinggal tak jauh dari Polsek Binjai Utara, berhasil diamankan petugas dari rumahnya. Pasalnya, tahanan yang satu ini langsung pulang ke rumah ketika berhasil lolos dari dalam sel. Kini, Yusuf dititipkan di rumah tahanan Polres Binjai, untuk dimintai keterangan.
Uniknya, Yana, orangtua Yusuf, saat menjenguk anaknya di tahanan Polres Binjai, kepada Sumut Pos mengakui, ia tidak tahu kalau anaknya kabur dari tahanan Polsek Binjai Utara. Sebab, sebelum kabur, ia sempat membawakan nasi anaknya ke Polsek Binjai Utara.
Namun, setibanya di tahanan Polsek Binjai Utara, ia terkejut setelah mendapat kabar, kalau anaknya sudah kabur dari dalam tahanan. Mendapat kabar itu, ia langsung pulang ke rumah ia sudah mendapati anaknya di rumah. Tak berapa lama, petugas datang dan anaknya kembali diamankan.
Hanya saja, Yana, enggan memberikan keterangan lebih jauh, terkait pelarian anaknya tersebut. “Udahlah, tanya saja sama Pak Polisi itu. Cuma, saya berharap agar masalah ini cepat selesai,” ujar Yana, sembari berlalu dengan menenteng nasi yang tadinya akan diberikan kepada anaknya itu.
Kapolres Binjai, AKBP Musa Tampubolon, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan menerangkan, kaburnya para tahanan itu setelah istri dari Fahrijal, membawa gergaji besi yang dimasukan ke dalam roknya. “Ketika gergaji itu berhasil dimasukan, tengah malam para tahanan mulai bekerja. Ketika petugas jaga mengontrol, para tahanan itu menghentikan aktivitasnya dan begitu selanjutnya sampai mereka berhasil kabur. Kini, istri dari Fahrijal itu sudah kita amankan dan masih dalam pemeriksaan,” jelas AKBP Musa Tampubolon.
Selain itu, AKBP Musa Tampubolon, juga mengatakan, kalau saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran. “Sampai mana pengejarannya, itu masih rahasia. Yang jelas, kita membuat empat tim untuk melakukan pengejaran ini,” ungkapnya.
Mengenai petugas yang lalai, orang nomor satu di Polres Binjai ini mengaku, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap anggotanya tersebut. “Untuk Kapolsek dan anggotanya itu, akan kita tindak melalui sidang,” tegasnya.
Terkait dengan kasus ini Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso yang dikonfirmasi pihak kepolisian memang terus mengejar tahanan yang kabur. “Untuk tindak lanjutnya, tiga tim dibentuk untuk mengejar tahanan yang kabur yang belum tertangkap di bawah pimpinan Kasat Reskrim. Sedangkan, pemeriksaan masih terhadap tahanan yang berhasil ditangkap untuk mencari tahu titik lokasi perburuan dengan melakukan interogasi terhadap tersangka Yusuf untuk mengetahui cara mereka menggergaji sel tahanan tersebut,” jelasnya.(dan/adl/mag-5)
Kronologis Kejadian Tahanan Kabur di Polsek Binjai
Lokasi: Tahanan Polsek Binjai Utara Kabur
Minggu, 25 Desember 2011
Pukul 09.30 WIB
Mona Yana, menjenguk suaminya, Fahrijal, sambil menyelundupkan gergaji besi di dalam rok.
Senin, 26 Desember
Pukul 00.00 WIB
- Geraji yang dikuasai Fahrijal, berhasil digunakan para tahanan untuk menggergaji jeruji besi. Para tahanan itu keluar satu per satu dari dalam sel.
- Untuk menghindari petugas jaga, para tahanan masuk ke ruangan juper Reskim di sebelah sel tahanan, mencongkel jerjak jendela dan berhasil kabur.
Pukul 03.00
- Satu dari enam petugas jaga terkejut melihat ke sel dalam keadan kosong. Kapolsek Binjai Utara, Kuasa Purba, yang mendapat laporan, turun ke TKP dan memerintahkan anggotanya untuk segera mencari tahanan yang kabur.
- Yusuf Prananda Nasution, salah satu tahanan yang kabur diamankan dari rumahnya dan diboyong ke Polres Binjai untuk menjalani pemeriksaan.
- Berdasarkan keterangan Yusuf, petugas mengamankan Mona Yana.
MEREKA YANG MELARIKAN DIRI
1. Anggiat Manurung (39)
Warga Jalan Puskesmas No 02 Kelurahan Lalang, Sunggal. kasus 363 KUHP.
2. Putra Affandi (21)
Warga Jalan Anggrek, Lingkungan IV, Binjai Utara. Kasus 365 KUHP.
3. Irwan Syaputra (21)
Warga Jalan Udang, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Kasus 365 KUHP.
4. Ozi Doni Tiandra (19)
Warga Jalan Besilam, Desa Padang Tulang, Langkat. Kasus 365 KUHP.
5.Fahrizal (21)
Penarik becak warga Jalan Flamboyan No 45 Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara. Kasus 363 KHUP
6. Yusuf Prandana Nasution
Kasus 365 KUHP
///grafis//
Bermodal Gergaji Besi
Lokasi: Tahanan Polsek Binjai Utara Kabur
Minggu, 25 Desember 2011
Pukul 09.30 WIB
Mona Yana, menjenguk suaminya, Fahrijal, sambil menyelundupkan gergaji besi di dalam rok.
Senin, 26 Desember
Pukul 00.00 WIB
– Geraji yang dikuasai Fahrijal, berhasil digunakan para tahanan untuk menggergaji jeruji besi. Para tahanan itu keluar satu per satu dari dalam sel.
– Untuk menghindari petugas jaga, para tahanan masuk ke ruangan juper Reskim di sebelah sel tahanan, mencongkel jerjak jendela dan berhasil kabur.
Pukul 03.00
– Satu dari enam petugas jaga terkejut melihat ke sel dalam keadan kosong. Kapolsek Binjai Utara, Kuasa Purba, yang mendapat laporan, turun ke TKP dan memerintahkan anggotanya untuk segera mencari tahanan yang kabur.
– Yusuf Prananda Nasution, salah satu tahanan yang kabur diamankan dari rumahnya dan diboyong ke Polres Binjai untuk menjalani pemeriksaan.
– Berdasarkan keterangan Yusuf, petugas mengamankan Mona Yana.
Mereka yang Melarikan Diri
1. Anggiat Manurung (39)
Warga Jalan Puskesmas No 02 Kelurahan Lalang, Sunggal. kasus 363 KUHP.
2. Putra Affandi (21)
Warga Jalan Anggrek, Lingkungan IV, Binjai Utara. Kasus 365 KUHP.
3. Irwan Syaputra (21)
Warga Jalan Udang, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Kasus 365 KUHP.
4. Ozi Doni Tiandra (19)
Warga Jalan Besilam, Desa Padang Tulang, Langkat. Kasus 365 KUHP.
5.Fahrizal (21)
Penarik becak warga Jalan Flamboyan No 45 Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara. Kasus 363 KHUP
6. Yusuf Prandana Nasution
Kasus 365 KUHP