BINJAI, SUMUTPOS.CO – Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Parsadaan Harahap melakukan monitoring ke Kota Binjai, Selasa (27/12). Kedatangan dia disambut jajaran komisioner KPU Binjai di kantor mereka, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Binjai Barat.
Parsadaan menjelaskan, kedatangannya ke Binjai untuk melakukan monitoring proses pembentukan badan adhock yang dilakukan para pelamar melalui Aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhock. “Kedatangan saya di sini dalam rangka memastikan semua proses tahapan yang dilakukan oleh teman-teman KPU Binjai ini berjalan sesuai dengan regulasi yang ada,” kata Parsadaan usai melakukan monitoring.
Dia juga berkesempatan melihat sejumlah ruangan yang ada di Kantor KPU Binjai. Mulai dari gudang logistik hingga seluruh sudut ruangan kantor tersebut.
Saat ini, proses pembentukan badan adhock yang tengah berlangsung adalah penerimaan berkas pelamar untuk Panitia Pemungutan Suara. Menurut Parsadaan, sejauh ini tidak ada kendala dalam proses perekrutan Panitia Pemungutan Suara.
“Ini proses perekrutan PPS lagi berjalan dan proses perekrutan PPK tinggal menunggu pelantikan. Dari hasil monitoring kemudian diskusi dengan teman-teman, alhamdulillah di KPU Kota Binjai ini sudah berjalan sesuai dengan regulasinya,” kata dia.
Meski demikian, ada satu hal yang mengkhawatirkan Parsadaan. “Yang paling kita khawatirkan itu terkait dengan PPS ini. Masih ditemukan adanya pendaftar yang masih kurang dari kebutuhan, alhamdulillah sudah bisa dipenuhi dan tinggal nanti proses ujiannya kita monitor, kita pantau agar berjalan dengan baik, seperti pada proses PPK yang sudah berjalan dengan baik,” seru dia.
Sementara, Ketua KPU Binjai, Zulfan Effendi mengucapkan terima kasih atas kunjungan Komisioner Divisi SDM tersebut. Dia mengamini, kedatangan Parsadaan Harahap terkait monitoring pendaftaran badan adhock melalui Aplikasi SIAKBA yang dilakukan oleh KPU Binjai.
“Juga monitoring berkaitan dengan kesiapan KPU Kota Binjai dalam rangka menghadapi Pemilu 2024. Kemudian melakukan monitoring gudang KPU, kesiapan SDM dan keterpenuhannya,” beber Zulfan.
Tak lupa, Parsadaan juga mengingatkan agar jajaran komisioner dan sekretariat di lingkungan KPU Binjai untuk tetap menjaga kesolidan dan kekompakan, jelang menghadapi Pemilu 2024. “Jangan mudah terpecah belah karena tahapan mulai padat dan jaga kesehatan serta bangun terus komunikasi ke unsur forkopimda agar partisipasi pemilih tetap meningkat. Begitu pesan beliau dan kesiapan kita sendiri Insya Allah siap,” pungkasnya. (ted)