LANGKAT-Pascabentro nelayan dengan polisi di Langkat, lima posko kesehatan didirikan di lima desa atau kelurahan memberikan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan gratis. Keluarga korban meninggal serta menjalani perawatan di RS turut di santuni.
“Sesuai instruksi, ada lima posko didirikan melayani keluarga nelayan korban bentrok. Desa Kwalagebang dan Sanggalima Kecamatan Gebang, kelurahan Seibilah Kecamatan Seilepan, desa Perlis Kecamatan Brandan Barat serta posko di Puskesmas Babalan,” kata Kabag Humas Pemkab Langkat, Rudi Kinandung, Minggu (27/1).
Tidak hanya itu, lanjut Rudi, korban meninggal serta dinyatakan hilang maupun mendapat perawatan di RS akibat luka di derita juga menjadi perhatian Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu.
Di antaranya menurut data diperoleh, Suparman (meninggal dunia) dan Saharuddin dinyatakan hilang menerima Rp5 juta, Syamsul dan Ismail saat ini dirawat di RSUD Tanjungpura dan RS H Adam Malik Medan.(mag-4)
LANGKAT-Pascabentro nelayan dengan polisi di Langkat, lima posko kesehatan didirikan di lima desa atau kelurahan memberikan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan gratis. Keluarga korban meninggal serta menjalani perawatan di RS turut di santuni.
“Sesuai instruksi, ada lima posko didirikan melayani keluarga nelayan korban bentrok. Desa Kwalagebang dan Sanggalima Kecamatan Gebang, kelurahan Seibilah Kecamatan Seilepan, desa Perlis Kecamatan Brandan Barat serta posko di Puskesmas Babalan,” kata Kabag Humas Pemkab Langkat, Rudi Kinandung, Minggu (27/1).
Tidak hanya itu, lanjut Rudi, korban meninggal serta dinyatakan hilang maupun mendapat perawatan di RS akibat luka di derita juga menjadi perhatian Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu.
Di antaranya menurut data diperoleh, Suparman (meninggal dunia) dan Saharuddin dinyatakan hilang menerima Rp5 juta, Syamsul dan Ismail saat ini dirawat di RSUD Tanjungpura dan RS H Adam Malik Medan.(mag-4)
