25 C
Medan
Sunday, July 7, 2024

8,5 Hektar Tanaman Tebu Dibakar

BINJAI- Sedikitnya 8,5 hektar tanaman tebu milik PTPN 2 Sei Semayang, di Jalan Samanhuddi, Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, ludes terbakar, Sabtu (26/2) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kebakaran itu pertama kali diketahui, pekerja PTPN 2 yang berjaga di kantor tak jauh dari lokasi terbakarnya lahan tersebut. Setelah mengetahui lahan itu terbakar, seorang petugas PTPN 2 langsung menghubungi Kepala Rayon C PTPN 2 Sei Semayang, S Samosir.  Dalam sekejap, S Samosir langsung turun ke lokasi guna melihat seberapa parah lahan yang terbakar. Lalu S Samosir menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota (Pemko) Binjai. Berselang beberapa menit, sekitar tiga unit mobil Damkar turun ke lokasi guna memadamkan api. Kebakaran itu terjadi di delapan titik. Sejauh ini belum diketahui, apa yang menyebabkan kebakaran.

S Samosir mengatakan, kejadian seperti tak lazim ditemui dan dengan melihat banyaknya titik api, kuat dugaan sengaja dibakar. “Kalau lahan terbakar pernah terjadi, tetapi tidak pernah seperti ini,” ujar S Samosir seraya menambahkan, tebu yang sudah ditembang dan diikat juga ikut terbakar.

Selain itu, S Samosir menduga terbakarnya tanaman tebu itu ada kaitannya dengan pemasangan portal beberapa waktu lalu. “Sebenarnya kita tidak bisa menuduh kalau terbakarnya perkebunan ini ada kaitannya dengan pemasangan portal. Tetapi, untuk saat ini dugaan kita tertuju ke sana,” ucapnya.

Kapolres Binjai, AKBP Dra Rina Sari Ginting, dan Wakapolres Kompol Budiardo Saragih SIK serta sejumlah jajarannya juga turun ke lokasi.

Dra Rina Sari Ginting mengaku, belum mengetahui penyebab terbakarnya tanaman tebu itu. “Sejauh ini kita masih melakukan penyidikan, guna mengetahui apa penyebab terbakarnya perkebunan itu,” ungkapnya.
Humas PTPN 2, Ramudin saat dihubungi via telepon, Minggu (27/2), terkait terbakarnya kebun tebu itu mengaku, belum mengetahui peristiwa itu.

”Saya baru dengar adanya kebakaran kebun tebu itu,” bilangnya dengan nada heran.(dan/btr)
Meski baru mendegar kabar terbakarnya kebun milik perkebunan plat merah itu, Ramudin akan mencari tahu informasi penyebab kebakaran itu.(dan/btr)

BINJAI- Sedikitnya 8,5 hektar tanaman tebu milik PTPN 2 Sei Semayang, di Jalan Samanhuddi, Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, ludes terbakar, Sabtu (26/2) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kebakaran itu pertama kali diketahui, pekerja PTPN 2 yang berjaga di kantor tak jauh dari lokasi terbakarnya lahan tersebut. Setelah mengetahui lahan itu terbakar, seorang petugas PTPN 2 langsung menghubungi Kepala Rayon C PTPN 2 Sei Semayang, S Samosir.  Dalam sekejap, S Samosir langsung turun ke lokasi guna melihat seberapa parah lahan yang terbakar. Lalu S Samosir menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota (Pemko) Binjai. Berselang beberapa menit, sekitar tiga unit mobil Damkar turun ke lokasi guna memadamkan api. Kebakaran itu terjadi di delapan titik. Sejauh ini belum diketahui, apa yang menyebabkan kebakaran.

S Samosir mengatakan, kejadian seperti tak lazim ditemui dan dengan melihat banyaknya titik api, kuat dugaan sengaja dibakar. “Kalau lahan terbakar pernah terjadi, tetapi tidak pernah seperti ini,” ujar S Samosir seraya menambahkan, tebu yang sudah ditembang dan diikat juga ikut terbakar.

Selain itu, S Samosir menduga terbakarnya tanaman tebu itu ada kaitannya dengan pemasangan portal beberapa waktu lalu. “Sebenarnya kita tidak bisa menuduh kalau terbakarnya perkebunan ini ada kaitannya dengan pemasangan portal. Tetapi, untuk saat ini dugaan kita tertuju ke sana,” ucapnya.

Kapolres Binjai, AKBP Dra Rina Sari Ginting, dan Wakapolres Kompol Budiardo Saragih SIK serta sejumlah jajarannya juga turun ke lokasi.

Dra Rina Sari Ginting mengaku, belum mengetahui penyebab terbakarnya tanaman tebu itu. “Sejauh ini kita masih melakukan penyidikan, guna mengetahui apa penyebab terbakarnya perkebunan itu,” ungkapnya.
Humas PTPN 2, Ramudin saat dihubungi via telepon, Minggu (27/2), terkait terbakarnya kebun tebu itu mengaku, belum mengetahui peristiwa itu.

”Saya baru dengar adanya kebakaran kebun tebu itu,” bilangnya dengan nada heran.(dan/btr)
Meski baru mendegar kabar terbakarnya kebun milik perkebunan plat merah itu, Ramudin akan mencari tahu informasi penyebab kebakaran itu.(dan/btr)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/