KISARAN- Rubinta Silalahi (27), nekad menikam Alianto (51), warga Dusun I Desa Pulau Maria, Kecamatan Teluk Dalam, Asahan yang bekerja sebagai pedagang keliling, Minggu (27/2) sekitar pukul 10.00 WIB.
Informasi yang diperoleh, Rubinta tanpa basa-basi langsung menikam Alinto saat berada di salah satu warung kopi yang tidak jauh dari rumahnya. Usai menikam Alianto dengan menggunakan pisau dapur milik warung tersebut, lalu Rubinta pergi melarikan diri.
Lalu pengunjung warung menangkap Rubinta yang tinggal di Dusun I, sementara warga lainnya berusaha memberikan pertolongan terhadap korban. “Karena klinik terdekat tidak memiliki prasarana yang memadai, Alinto dilarikan ke RSU Kisaran dengan menompangi becak motor, namun dalam perjalanan korban mengembuskan nafas terakhirnya,” ungkap Darwin (39) warga setempat.
Sementara itu, Rubinta yang berhasil ditangkap warga hampir dimassakan. Untuknya petugas dari Polsekta Air Batu yang sedang melakukan patroli di wilayah tersebut menangkapnya dan menyerahkannya kepada Polsek Simpang Kawat. Siti Rohani (47) istri korban terlihat syok, karena kepergian suaminya untuk berdagang, ternyata pergi untuk selama lamanya.
Sementara itu, Adi (14) putra bungsu korban, tidak bisa berkata sepatah pun, ketika ditanya tentang orangtuannya, dia hanya menangis terisak-isak.
Ruminta yang ditemui di ruangan tahanan Mapolsek Simpangkawat, mengakui, tindakannya karena merasa sakit hati, ketika saat akan ke warung, sepeda motor korban menghalangi jalannya. Sehingga untuk memberi pelajaran, Rubianta tega menikamkan pisau yang diambil dari pemilik warung ke bagian perut korban sebelah kanan. “Aku geram kali, masak sepeda motor ku dihalangi saat aku akan lewat, untuk memberi pelajaran, ku tikam dia,” kata Ruminta.
Sementara itu, Suryaanda (22) warga Kota Binjai, yang ketangkap tangan mencuri kabel listrik jenis triji sepanjang 15 meter malah nekat menikam leher security PT Nedia Karya (NK), Leles Wahyudi (30), Minggu (27/2), sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian Leles diboyong ke klinik Kartini.(btr/smg)