LUBUKPAKAM- Sedikitnya 25 anggota Brigade Infanteri (Brigif) 7/Rimba Raya (RR) Galang diduga keracunan setelah mengonsumsi ikan tongkol, Jumat (26/4) pukul 18.30 Wib. Informasi diperoleh, di Rumah Sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam Sabtu (27/4), peristiwa itu terjadi, Jumat sore. Sebelum maghrib mereka makan. Kemudian anggota TNI yang umurnya rata-rata berkisar 21-22 tahun itu makan. Saat mengonsumsi ikan tongkol goreng yang disediakan, mendadak dada mereka sesak, wajah dan mata merah, sebagian muntah-muntah. Kehebohan terjadi karena peristiwa yang menggemparkan baru terjadi di asrama. kemudian para prajurit TNI itu diboyong ke Rumah Sakit Sari Mutiara, Lubuk Pakam.
Pengamatan awak koran ini rumah sakit, puluhan personil TNI AD itu dirawat di lantai II di ruang Merak hingga satu malam. Pihak rumah sakit tak bersedia memberikan keterangan terkait nama 25 personel Brigif 7/RR yang keracunan, karena adanya permintaan dari Brigif 7/RR. “ada 25 anggota Brigif 7/RR keracunan makanan berasal dari ikan tongkol, kami tidak bisa memberitahukan nama-namanya,” ujar seorang perawat di lantai II sambil berlalu meninggalkan wartawan. Pada Sabtu (27/4), ke-25 anggota Brigif 7/RR yang sempat menjalani perawatan selama satu malam itu diperbolehkan pulang ke asrama oleh tim medis rumah sakit. Sementara itu Kasi Intel Brigif 7/RR Kapten (Inf) Parman Wicaksono, mengakui 25 anggotanya keracunan akibat makan ikan tongkol. Hanya saja perwira erpangkat tiga balok emas di pundak itu enggan menginformasikan nama-nama korban . “Maaf, tolong janganlah diberitakan,” katanya . singkat. (btr)
LUBUKPAKAM- Sedikitnya 25 anggota Brigade Infanteri (Brigif) 7/Rimba Raya (RR) Galang diduga keracunan setelah mengonsumsi ikan tongkol, Jumat (26/4) pukul 18.30 Wib. Informasi diperoleh, di Rumah Sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam Sabtu (27/4), peristiwa itu terjadi, Jumat sore. Sebelum maghrib mereka makan. Kemudian anggota TNI yang umurnya rata-rata berkisar 21-22 tahun itu makan. Saat mengonsumsi ikan tongkol goreng yang disediakan, mendadak dada mereka sesak, wajah dan mata merah, sebagian muntah-muntah. Kehebohan terjadi karena peristiwa yang menggemparkan baru terjadi di asrama. kemudian para prajurit TNI itu diboyong ke Rumah Sakit Sari Mutiara, Lubuk Pakam.
Pengamatan awak koran ini rumah sakit, puluhan personil TNI AD itu dirawat di lantai II di ruang Merak hingga satu malam. Pihak rumah sakit tak bersedia memberikan keterangan terkait nama 25 personel Brigif 7/RR yang keracunan, karena adanya permintaan dari Brigif 7/RR. “ada 25 anggota Brigif 7/RR keracunan makanan berasal dari ikan tongkol, kami tidak bisa memberitahukan nama-namanya,” ujar seorang perawat di lantai II sambil berlalu meninggalkan wartawan. Pada Sabtu (27/4), ke-25 anggota Brigif 7/RR yang sempat menjalani perawatan selama satu malam itu diperbolehkan pulang ke asrama oleh tim medis rumah sakit. Sementara itu Kasi Intel Brigif 7/RR Kapten (Inf) Parman Wicaksono, mengakui 25 anggotanya keracunan akibat makan ikan tongkol. Hanya saja perwira erpangkat tiga balok emas di pundak itu enggan menginformasikan nama-nama korban . “Maaf, tolong janganlah diberitakan,” katanya . singkat. (btr)
