25.6 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Belasan Rumah Hancur Dihantam Puting Beliung

LANGKAT- Hujan deras disertai angin kencang di dua dusun di Desa Tanjung Ibus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Jumat(26/4) malam mengakibatkan belasan rumah warga porak-poranda.

Keterangan yang dihimpun, Sabtu (27/4) menyebutkan, puting beliung terjadi berawal dari turunnya hujan deras hingga malam hari.
“Hujannya deras sekali sejak sore, tapi menjelang malam petir saling bersahut-sahutan ditambah dengan anging kencang,”ujar Aliandi, salah seorang warga.

Disebutkan Aliandi, kondisi cuaca yang ektrim itu pun diperparah dengan padamnya aliran listrik di kawasan Secanggang sekitarnya. Kondisi gelap gulitas pun dialami warga hingga Sabtu (27/4) dinihari.

“Kalau tadi malam belum tau berapa rumah yang dihantam angin, tadi pagilah (kemarin, red) baru tau kalau ada belasan rumah yang hancur,” tukas Andi memastikan.

Data yang diperoleh, warga yang menjadi korban hantaman angin puting beliung tersebut diantaranyya Rijal (37) Dusun XIII , Azmi (36), M Ayat (55), M Haris (30), Irwansyah (30), Ismail Sopyan (37) Dusun X, Supiati (45), A zwan (31) Dusun X, Ismail (40), Hasan (45), Adriansyah (30) dan Sutik (40).

Sedangkan 3 rumah warga milik Rijal (37) warga Dusun XIII, Irwansah (30) dan Ismail Sopyan (37), rata dengan tanah.
Hingga kini para korban yang kehilangan rumahnya memilih menumpang di rumah sanak keluarga, menunggu perhatian dari Pemkab Langkat membantu membangun kembali kediaman mereka. “Ya kami sangat berharap pak Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu membantu kami di sini, sebab kami sudah tidak punya tempat tinggal lagi,” kata warga penuh harap.

Sementara Camat Secanggang Ibnu Hajar, ketika dikonfirmasi mengaku belum bisa memastikan berapa sebenarnya jumlah warga yang menjadi korban, hal ini masih menunggu data dari Desa.

“Saya belum tau jumlah pastinya, sebab masih menunggu laporan dari kepala Desa. Sekarang masih pendataan, kalau datanya sudah valid baru kita laporkan ke Kabupaten. Bahkan untuk bantuan apa pun masih belum disalurkan karena masih menunggu data para korban,”pungkasnya. (dw/smg)

LANGKAT- Hujan deras disertai angin kencang di dua dusun di Desa Tanjung Ibus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Jumat(26/4) malam mengakibatkan belasan rumah warga porak-poranda.

Keterangan yang dihimpun, Sabtu (27/4) menyebutkan, puting beliung terjadi berawal dari turunnya hujan deras hingga malam hari.
“Hujannya deras sekali sejak sore, tapi menjelang malam petir saling bersahut-sahutan ditambah dengan anging kencang,”ujar Aliandi, salah seorang warga.

Disebutkan Aliandi, kondisi cuaca yang ektrim itu pun diperparah dengan padamnya aliran listrik di kawasan Secanggang sekitarnya. Kondisi gelap gulitas pun dialami warga hingga Sabtu (27/4) dinihari.

“Kalau tadi malam belum tau berapa rumah yang dihantam angin, tadi pagilah (kemarin, red) baru tau kalau ada belasan rumah yang hancur,” tukas Andi memastikan.

Data yang diperoleh, warga yang menjadi korban hantaman angin puting beliung tersebut diantaranyya Rijal (37) Dusun XIII , Azmi (36), M Ayat (55), M Haris (30), Irwansyah (30), Ismail Sopyan (37) Dusun X, Supiati (45), A zwan (31) Dusun X, Ismail (40), Hasan (45), Adriansyah (30) dan Sutik (40).

Sedangkan 3 rumah warga milik Rijal (37) warga Dusun XIII, Irwansah (30) dan Ismail Sopyan (37), rata dengan tanah.
Hingga kini para korban yang kehilangan rumahnya memilih menumpang di rumah sanak keluarga, menunggu perhatian dari Pemkab Langkat membantu membangun kembali kediaman mereka. “Ya kami sangat berharap pak Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu membantu kami di sini, sebab kami sudah tidak punya tempat tinggal lagi,” kata warga penuh harap.

Sementara Camat Secanggang Ibnu Hajar, ketika dikonfirmasi mengaku belum bisa memastikan berapa sebenarnya jumlah warga yang menjadi korban, hal ini masih menunggu data dari Desa.

“Saya belum tau jumlah pastinya, sebab masih menunggu laporan dari kepala Desa. Sekarang masih pendataan, kalau datanya sudah valid baru kita laporkan ke Kabupaten. Bahkan untuk bantuan apa pun masih belum disalurkan karena masih menunggu data para korban,”pungkasnya. (dw/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/