SUMUTPOS.CO – Bagi Anda penggemar batu akik, harus tahu kalau setiap batu akik mempunyai tingkat kekerasan yang berbeda satu sama lain. Jangan sampai Anda sudah membeli batu dengan harga selangit, tapi pecah atau rusak saat terjatuh.
Menurut Kepala Museum Geologi Bandung Sinung Baskoro, Senin (25/5/2015) ada sepuluh tingkat kekerasan batu. 1. talc, 2. gypsum, 3. calcite, 4. fluorite, 5. apatite, 6. feldspar, 7. xuartz, 8. topaz, 9. corundum, 10. diamond.
“Batu yang bagus kekerasannya itu mulai dari angka 7 hingga 10. Kalau jenis talc itu, dengan kuku kita juga lebih kuat kuku. Nah diamond itu memang paling bagus, paling keras. ” ujarnya.
Batu bacan nomor berapa? “Pancawarna, bacan, kekerasannya kurang dari tujuh. Paling lima, enggak ideal. Makanya disebut semi persius atau semi batu permata,” jelasnya.
Sementara kristal amethyst atau kecubung, tingkat kekerasannya nomor tujuh. “Lebih keras dari bacan atau pancawarna,” terangnya.
Batu kecubung ungu dahulu sering dipakai kerajaan di nusantara untuk mahkota atau hiasan.(dc)
Batu Kecubung Api
SUMUTPOS.CO – Bagi Anda penggemar batu akik, harus tahu kalau setiap batu akik mempunyai tingkat kekerasan yang berbeda satu sama lain. Jangan sampai Anda sudah membeli batu dengan harga selangit, tapi pecah atau rusak saat terjatuh.
Menurut Kepala Museum Geologi Bandung Sinung Baskoro, Senin (25/5/2015) ada sepuluh tingkat kekerasan batu. 1. talc, 2. gypsum, 3. calcite, 4. fluorite, 5. apatite, 6. feldspar, 7. xuartz, 8. topaz, 9. corundum, 10. diamond.
“Batu yang bagus kekerasannya itu mulai dari angka 7 hingga 10. Kalau jenis talc itu, dengan kuku kita juga lebih kuat kuku. Nah diamond itu memang paling bagus, paling keras. ” ujarnya.
Batu bacan nomor berapa? “Pancawarna, bacan, kekerasannya kurang dari tujuh. Paling lima, enggak ideal. Makanya disebut semi persius atau semi batu permata,” jelasnya.
Sementara kristal amethyst atau kecubung, tingkat kekerasannya nomor tujuh. “Lebih keras dari bacan atau pancawarna,” terangnya.
Batu kecubung ungu dahulu sering dipakai kerajaan di nusantara untuk mahkota atau hiasan.(dc)
