26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Apresiasi Kinerja Tim Gugus Tugas Kabupaten Langkat, Bupati Minta Anggaran Covid-19 Diaudit

RAKOR: Bupati Langkat selaku Ketua Satgas Covid-19 memberikan arahan saat rapat koordinasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
RAKOR: Bupati Langkat selaku Ketua Satgas Covid-19 memberikan arahan saat rapat koordinasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Tak ingin terjadi penyelewengan dalam penggunaan anggaran penanganan Coronavirus Disease (Covid-19), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Langkat, Terbit Rencana

Perangin-angin meminta agar Inspektorat melakukan audit. Hal itu disampaikannya saat rapat koordinasi (Rakor) di Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Langkat, Jumat (22/5) malam lalu.

Terbit Rencana Perangin-angin dalam kesempatan itu meminta kepada Inspektur untuk melakukan audit tentang semua anggaran yang digunakan dalam percepatan penanganan Covid-19. Tujuannya agar semunya transfaran dan tidak terjadi penyalagunaan anggaran. “Saya minta Inspektur segera turun melakukan audit, agar semua terang benderang dan tidak ada penyalagunaan anggaran,” tegas Bupati Langkat tersebut.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Tim GTPP Covid-19 Langkat yang telah bekerja maksimal dalam penangulangan Covid-19. “Terus lakukan tugas sesuai tupoksi dengan penuh amanah dan tanggung jawab, semoga wabah ini segera berakhir,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Kapolres Langkat AKBP Edy Suranta Sinulingga. Dia meminta kepada tim agar transparan dalam menggunakan anggaran, sehingga tidak ada anggapan negatif yang timbul dari masyarakat. Selain itu, Kapolres juga meminta,agar 5.000 unit alat rapid test yang dimiliki digunakan dengan sebaik-baiknya, serta untuk melakukan test rapid kepada personel gugus tugas.

Edy juga meminta, agar pihak Apdesi menyampaikan kepada kepala desa untuk menghimpun data warga yang mendapat BLT Dana Desa dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa dengan menyertakan dokumentasi uji petiknya.

Sementara itu kepada Inspektorat, diminta agar melakukan supervisi kepada instansi terkait tentang pendataan dan penanganan pencegahan virus Corona Covid-19. “Sembari menyampaikan, jadwal penyaluran Bansos telah dilakukan dengan baik ke kecamatan. Telah sampai ke warga penerima BST dari Kemensos sebanyak 73.000 KK yang juga menerima Bansos dari APBD Langkat dan Pemprov Sumut,” imbuhnya

Mengamati penanganan Covid-19 dan penyaluran Bansos di Langkat berjalan baik, di rakor tersebut Kajari Langkat memberi apresiasi kepada Gugus Tugas yang bekerja dengan profesional. Rakor tersebut dihadiri Wakil Ketua GTPP Covid-19 Kapolres Langkat AKBP Edy Suranta Sinulingga, Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Bahtiar Susanto, dan Kajari Langkat Wahyu Sabrudin, serta Sekdakab Langkat Dr H Indra Salahudin. Inspektur Amril, Kalakhar BPBD Irwan Syahri, Kadis Kominfo H.Syahmadi, Plt Kadis Kesehatan Limin Ginting, Kepala BPKAD M.Iskandarsyah, Kadis PMD Musti Sitepu, Sekwan Drs.Basrah Pardomuan dan lainnya. (yas)

Kasat Pol PP M Akhyar, Kadis Sosial Hj Rina Wahyuni Marpaung, Ketua Apdesi Langkat Iskandar PA, Kabag OPS Polres Langkat Kompol Arif Batubara, Kasat IK Polres Langkat LS Siregar, dan lainnya.

Camat Kuala Imanta PA, Kapolsek Kuala Iptu Bevan Raga Utama termasuk1 Sekcam Kuala Fajar Sitepu.

Kadis Sosial Langkat Hj Rina Wahyu Marpaung mengatakan, sebelumnya telah dilakukan pendistribusian paket sembako untuk warga terdampak Covid 19 dari Pemprovsu oleh Satgas Gugus Covid 19 Langkat, di GOR Stabat, Jumat siang (22/5). Untuk wilayah Kecamatan Wampu sebanyak 6.366 paket sembako, kepada 13 Desa dan 1 Kelurahan.

Sedangkan pada Kamis (21/5) pembagian sembako untuk wilayah Kecamatan Stabat sebanyak 16.977 paket yang diberikan untuk 12 Kelurahan /Desa. Paket sembako berupa beras 10 Kg, gula pasir 2 Kg, minyak goreng 2 Liter dan mie Instan 20 Bungkus. Jika dinilaikan uang per KK menerima sembako senilai Rp225.000.

Kadis Sosial dalam kesempatan tersebut mengatakan, hari ini hari pertama Pemkab Langkat menyalurkan Bansos Provsu di Kecamatan Stabat. Bansos ini akan disalurkan secara bertahap kepada seluruh masyarakat Langkat terdampak covid 19 di 23 Kecamatan. Totalnya sebanyak 161.554 paket sembako, senilai Rp36 miliyar. (yas)

RAKOR: Bupati Langkat selaku Ketua Satgas Covid-19 memberikan arahan saat rapat koordinasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
RAKOR: Bupati Langkat selaku Ketua Satgas Covid-19 memberikan arahan saat rapat koordinasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Tak ingin terjadi penyelewengan dalam penggunaan anggaran penanganan Coronavirus Disease (Covid-19), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Langkat, Terbit Rencana

Perangin-angin meminta agar Inspektorat melakukan audit. Hal itu disampaikannya saat rapat koordinasi (Rakor) di Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Langkat, Jumat (22/5) malam lalu.

Terbit Rencana Perangin-angin dalam kesempatan itu meminta kepada Inspektur untuk melakukan audit tentang semua anggaran yang digunakan dalam percepatan penanganan Covid-19. Tujuannya agar semunya transfaran dan tidak terjadi penyalagunaan anggaran. “Saya minta Inspektur segera turun melakukan audit, agar semua terang benderang dan tidak ada penyalagunaan anggaran,” tegas Bupati Langkat tersebut.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Tim GTPP Covid-19 Langkat yang telah bekerja maksimal dalam penangulangan Covid-19. “Terus lakukan tugas sesuai tupoksi dengan penuh amanah dan tanggung jawab, semoga wabah ini segera berakhir,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Kapolres Langkat AKBP Edy Suranta Sinulingga. Dia meminta kepada tim agar transparan dalam menggunakan anggaran, sehingga tidak ada anggapan negatif yang timbul dari masyarakat. Selain itu, Kapolres juga meminta,agar 5.000 unit alat rapid test yang dimiliki digunakan dengan sebaik-baiknya, serta untuk melakukan test rapid kepada personel gugus tugas.

Edy juga meminta, agar pihak Apdesi menyampaikan kepada kepala desa untuk menghimpun data warga yang mendapat BLT Dana Desa dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa dengan menyertakan dokumentasi uji petiknya.

Sementara itu kepada Inspektorat, diminta agar melakukan supervisi kepada instansi terkait tentang pendataan dan penanganan pencegahan virus Corona Covid-19. “Sembari menyampaikan, jadwal penyaluran Bansos telah dilakukan dengan baik ke kecamatan. Telah sampai ke warga penerima BST dari Kemensos sebanyak 73.000 KK yang juga menerima Bansos dari APBD Langkat dan Pemprov Sumut,” imbuhnya

Mengamati penanganan Covid-19 dan penyaluran Bansos di Langkat berjalan baik, di rakor tersebut Kajari Langkat memberi apresiasi kepada Gugus Tugas yang bekerja dengan profesional. Rakor tersebut dihadiri Wakil Ketua GTPP Covid-19 Kapolres Langkat AKBP Edy Suranta Sinulingga, Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Bahtiar Susanto, dan Kajari Langkat Wahyu Sabrudin, serta Sekdakab Langkat Dr H Indra Salahudin. Inspektur Amril, Kalakhar BPBD Irwan Syahri, Kadis Kominfo H.Syahmadi, Plt Kadis Kesehatan Limin Ginting, Kepala BPKAD M.Iskandarsyah, Kadis PMD Musti Sitepu, Sekwan Drs.Basrah Pardomuan dan lainnya. (yas)

Kasat Pol PP M Akhyar, Kadis Sosial Hj Rina Wahyuni Marpaung, Ketua Apdesi Langkat Iskandar PA, Kabag OPS Polres Langkat Kompol Arif Batubara, Kasat IK Polres Langkat LS Siregar, dan lainnya.

Camat Kuala Imanta PA, Kapolsek Kuala Iptu Bevan Raga Utama termasuk1 Sekcam Kuala Fajar Sitepu.

Kadis Sosial Langkat Hj Rina Wahyu Marpaung mengatakan, sebelumnya telah dilakukan pendistribusian paket sembako untuk warga terdampak Covid 19 dari Pemprovsu oleh Satgas Gugus Covid 19 Langkat, di GOR Stabat, Jumat siang (22/5). Untuk wilayah Kecamatan Wampu sebanyak 6.366 paket sembako, kepada 13 Desa dan 1 Kelurahan.

Sedangkan pada Kamis (21/5) pembagian sembako untuk wilayah Kecamatan Stabat sebanyak 16.977 paket yang diberikan untuk 12 Kelurahan /Desa. Paket sembako berupa beras 10 Kg, gula pasir 2 Kg, minyak goreng 2 Liter dan mie Instan 20 Bungkus. Jika dinilaikan uang per KK menerima sembako senilai Rp225.000.

Kadis Sosial dalam kesempatan tersebut mengatakan, hari ini hari pertama Pemkab Langkat menyalurkan Bansos Provsu di Kecamatan Stabat. Bansos ini akan disalurkan secara bertahap kepada seluruh masyarakat Langkat terdampak covid 19 di 23 Kecamatan. Totalnya sebanyak 161.554 paket sembako, senilai Rp36 miliyar. (yas)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/