30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

1.000 Lansia Disuntik Vaksin Covid Sinovac

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 1.000 orang lansia (lanjut usia) mengikuti suntikan vaksin Covid Sinovac yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi di Gedung Asber Nasution, Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi. Pelaksanaan vaksin lansia tersebut diawasi oleh Satgas Covid-19, agar pelaksananaannya sesuai dengan protokol kesehatan, Kamis (27/5).

VAKSIN: Seorang lansia disuntik vaksin Sinovac yang digelar di Gedung Asber Nasution, Tebingtinggi, Kamis (27/5).

Tampak hadir Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso, OPD, Camat se Kota Tebingtinggi. Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi bagi Lansia merupakan program Pemerintah Pusat dan program lansia itu diutamakan karena para lansia rentan terserang virus corona dikarenakan faktor usia dan kondisi fisik.

“Kota Tebingtinggi membutuhkan sekitar 120.000 vaksin dari total jumlah penduduk Kota Tebingtinggi yang berjumlah sekitar 172.000 dan hingga saat ini target kita baru 9.400 vaksin oleh karena itu telah mengajukan surat kepada Pemerintah Pusat untuk meminta 50.000 vaksin lagi guna mencapai target 50 persen,” papar Umar Zunaidi.

Menurut Umar, vaksinasi hingga akhir Juni 2021 termasuk tenaga pengajar atay guru dan total dari 2.600 guru yang telah divaksin sebanyak 1.600 orang. “Dengan catatan jika Pemerintah pusat telah mengijinkan pembelajaran tatap muka kita telah siap dengan tenaga pengajar yang telah di vaksin,” jelasnya.

Umar Zunaidi menyatakan, hingga saat ini orang yang telah divaksin tidak ada ditemukan permasalahan yang menonjol atau kontradiksi akibat vaksin. Pemko Tebingtinggi mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tidak takut divaksin serta jangan percaya terhadap oknum oknum yang mengatakan vaksin itu bayar karena diberikan secara gratis.

Sedangkan Kapolres Tebingtinggi, AKBP Agus Sugiyarso mengatakan, saat ini Pemko Tebingtinggi sedang melaksanakan vaksinasi massal bagi lansia dan diharapkan program tersebut sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, Kapolri dan Kapolda.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi untuk tidak takut di vaksin dan saya katakan bahwa vaksin tersebut gratis dan tidak di pungut biaya apapun sehingga apabila ada oknum oknum tertentu yang mengutip biaya maka segera laporkan kepada kami,” jelasnya.

Menurut AKBP Agus Sugiyarso bahws Saat ini Polres Tebingtinggi bekerja sama dengan steakholder lainnya gencar melakukan operasi yustisi bagi masyarakat terutama bagi pengunjung cafe dan pemilik cafe yang tidak menerapkan prokes 5 M. “Oleh karena itu saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Tebingtinggi untuk selalu menerapkan prokes guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” paparnya. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 1.000 orang lansia (lanjut usia) mengikuti suntikan vaksin Covid Sinovac yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi di Gedung Asber Nasution, Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi. Pelaksanaan vaksin lansia tersebut diawasi oleh Satgas Covid-19, agar pelaksananaannya sesuai dengan protokol kesehatan, Kamis (27/5).

VAKSIN: Seorang lansia disuntik vaksin Sinovac yang digelar di Gedung Asber Nasution, Tebingtinggi, Kamis (27/5).

Tampak hadir Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso, OPD, Camat se Kota Tebingtinggi. Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi bagi Lansia merupakan program Pemerintah Pusat dan program lansia itu diutamakan karena para lansia rentan terserang virus corona dikarenakan faktor usia dan kondisi fisik.

“Kota Tebingtinggi membutuhkan sekitar 120.000 vaksin dari total jumlah penduduk Kota Tebingtinggi yang berjumlah sekitar 172.000 dan hingga saat ini target kita baru 9.400 vaksin oleh karena itu telah mengajukan surat kepada Pemerintah Pusat untuk meminta 50.000 vaksin lagi guna mencapai target 50 persen,” papar Umar Zunaidi.

Menurut Umar, vaksinasi hingga akhir Juni 2021 termasuk tenaga pengajar atay guru dan total dari 2.600 guru yang telah divaksin sebanyak 1.600 orang. “Dengan catatan jika Pemerintah pusat telah mengijinkan pembelajaran tatap muka kita telah siap dengan tenaga pengajar yang telah di vaksin,” jelasnya.

Umar Zunaidi menyatakan, hingga saat ini orang yang telah divaksin tidak ada ditemukan permasalahan yang menonjol atau kontradiksi akibat vaksin. Pemko Tebingtinggi mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tidak takut divaksin serta jangan percaya terhadap oknum oknum yang mengatakan vaksin itu bayar karena diberikan secara gratis.

Sedangkan Kapolres Tebingtinggi, AKBP Agus Sugiyarso mengatakan, saat ini Pemko Tebingtinggi sedang melaksanakan vaksinasi massal bagi lansia dan diharapkan program tersebut sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, Kapolri dan Kapolda.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi untuk tidak takut di vaksin dan saya katakan bahwa vaksin tersebut gratis dan tidak di pungut biaya apapun sehingga apabila ada oknum oknum tertentu yang mengutip biaya maka segera laporkan kepada kami,” jelasnya.

Menurut AKBP Agus Sugiyarso bahws Saat ini Polres Tebingtinggi bekerja sama dengan steakholder lainnya gencar melakukan operasi yustisi bagi masyarakat terutama bagi pengunjung cafe dan pemilik cafe yang tidak menerapkan prokes 5 M. “Oleh karena itu saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Tebingtinggi untuk selalu menerapkan prokes guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” paparnya. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/