28 C
Medan
Friday, September 27, 2024

KKP RI Serahkan Hibah Excavator Mini Bagi Pengembangan Perikanan Air Tawar Tapsel

Penyerahan satu unit Exacavator Mini kepada Koperasi Perikanan & Pertanian (PERIPER) di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

SIPIROK, SUMUTPOS.CO – Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) melalui Direktorat Jenderal Budidaya, menyerahkan satu unit Exacavator Mini kepada Koperasi Perikanan & Pertanian (PERIPER) di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Kabupaten Tapsel di Sumatera Utara adalah salah satu kabupaten yang memiliki potensi sumber daya air tawar yang sangat berlimpah. Potensi pengembangan perikanan darat menjadi salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan.

Tradisi Berkolam ikan sebenarnya sudah terjadi sangat lama, baik perikanan air sungai maupun melalui kolam-kolam ikan air tawar yang dalam bahasa daerah disebut ‘Tobat’. Koperasi PERIPER adalah koperasi yang pertama atau pioner dalam hal khusus untuk konsentrasi dibidang Perikanan

Ardi Hasaoran selaku Ketua Koperasi mengatakan, selama ini berlimpahnya sumberdaya air tawar belum optimal digunakan untuk salah satu basis keunggulan  produk ikan air tawar, baik dari sisi kualitas dan kuantitas.

“Masyarakat Tapsel sejak dahulu memelihara ikan di kolam kolam Desa, umumnya digunakan untuk 2 hal, yakni ikan dipanen ketika ada acara acara khusus seperti lebaran, acara pesta pernikahan. Hanya segelintir petani yang mengkhususkan budidaya ikan air tawar untuk penopang ekonomi,”kata Ardi Hasaoran di Sipirok Kamis, (27/5/2021) kepada wartawan.

Ardi menjelaskan, pasokan ikan air tawar ke beberapa pasar di kecamatan kecamatan se TAPSEL berasal dari Propinsi tetangga yakni Sumatera Barat.

Bantuan Hibah alat berat excavator mini.

Salah satu tokoh ulama di Sipirok  Syarifuddin Siregar menyambut baik Bantuan Hibah alat berat excavator mini ini, dan mengatakan bahwa masyarakat bersemangat untuk bisa memperoleh manfaat atas bantuan alat ini.

“Kami berharap masyarakat kurang mampu secara finansial bisa dibantu membuat kolam ikan secara gratis dan yang lain bisa diberikan biaya yang lebih murah dibandingkan menyewa excavator swasta,” terang Syarifuddin Siregar. 

Tambah Syarifuddin Siregar lagi, beberapa komoditas ikan yang cocok diterapkan di kabupaten Tapanuli Selatan dengan metode kolam tanah  yakni Ikan Mas, Ikan Merah, Ikan Gurami dan Ikan Nila karena tanah dan mata mata air  di Tapsel masih sangat alami bersih.

Gerakan Seribu Kolam

Selanjutnya, Plt Kepala Dinas Perikanan  Tapsel, Sofyan Adil Siregar,SP yang turut serta mendampingi serah terima hibah dari KKP RI dan Koperasi PERIPER, mengatakan bahwa tindakan yang sangat tepat ketika Pemerintah Pusat melalui KKP secara langsung bekerjasama kelompok masyarakat khususnya koperasi, dimana penggunaaan dan tanggung jawab langsung diberikan kepada masyarakat sebagai akar rumput.

Plt Kepala Dinas Perikanan menyebutkan Tapsel adalah kabupaten yang memiliki sumberdaya sungai serta anak sungai serta mata air yang alami dan jernih berlimpah  sebagai potensi utama dalam pengembangan perikanan air tawar.

“Sesungguhnya, Masyarakat Tapsel tidak asing dengan kolam ikan, namun  selama ini kendala utama adalah biaya yang sangat besar dalam  pembuatan kolam tanah untuk budidaya ikan. Saya yakin dengan program subsidi silang yang mampu dan kurang mampu dalam pertumbuhan & revitalisasi kolam ikan maka gerakan Karya 1000 kolam ini menjadi salah satu alternatif bangkitnya ekonomi rakyat  dimasa depan”, terang Sofyan Adil Siregar.

Plt Kepala Dinas Perikanan berharap, masyarakat Tapsel bersabar menantikan hasil dan dampak dari inisiatif ini.

“Bisa jadi kemajuan perikanan air tawar secara kuantitatif & kualitas di Tapsel akan terjadi dan dapat dirasakan beberapa tahun kedepan. Kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan akan terus mendorong & membina masyarakat , terutama sesuai dengan visi misi Pemkab TAPSEL yakni Sehat, Cerdas, Sejahtera,” terangnya.

 Tim KKP RI melalui Andrian,S.Kom,MSi, selaku Sebagai Pelaksana dari Direktorat Budidaya  saat melakukan serah terima alat berat, mengatakan bahwa Komitmen Pemerintah Pusat terutama KKP RI untuk membantu masyarakat, melalui  Koperasi PERIPER di Tapsel , Koperasi adalah kebanggaan Indonesia, dan Upaya Peningkatan Produksi Perikanan adalah salah satu program sangat penting di Kementerian untuk  pertumbuhan ekonomi rakyat pedesaan melalui pengembangan perikanan air tawar.

“Kami akan terus membina& membantu Koperasi Perikanan  ini sehingga kedepan memiliki dampak manfaat luas bagi masyarakat Tapsel khusus bagi pertumbuhan jumlah kolam air tanah dan pertumbuhan produksi perikanan di wilayah ini,” tegasnya. (rel)

Penyerahan satu unit Exacavator Mini kepada Koperasi Perikanan & Pertanian (PERIPER) di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

SIPIROK, SUMUTPOS.CO – Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) melalui Direktorat Jenderal Budidaya, menyerahkan satu unit Exacavator Mini kepada Koperasi Perikanan & Pertanian (PERIPER) di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Kabupaten Tapsel di Sumatera Utara adalah salah satu kabupaten yang memiliki potensi sumber daya air tawar yang sangat berlimpah. Potensi pengembangan perikanan darat menjadi salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan.

Tradisi Berkolam ikan sebenarnya sudah terjadi sangat lama, baik perikanan air sungai maupun melalui kolam-kolam ikan air tawar yang dalam bahasa daerah disebut ‘Tobat’. Koperasi PERIPER adalah koperasi yang pertama atau pioner dalam hal khusus untuk konsentrasi dibidang Perikanan

Ardi Hasaoran selaku Ketua Koperasi mengatakan, selama ini berlimpahnya sumberdaya air tawar belum optimal digunakan untuk salah satu basis keunggulan  produk ikan air tawar, baik dari sisi kualitas dan kuantitas.

“Masyarakat Tapsel sejak dahulu memelihara ikan di kolam kolam Desa, umumnya digunakan untuk 2 hal, yakni ikan dipanen ketika ada acara acara khusus seperti lebaran, acara pesta pernikahan. Hanya segelintir petani yang mengkhususkan budidaya ikan air tawar untuk penopang ekonomi,”kata Ardi Hasaoran di Sipirok Kamis, (27/5/2021) kepada wartawan.

Ardi menjelaskan, pasokan ikan air tawar ke beberapa pasar di kecamatan kecamatan se TAPSEL berasal dari Propinsi tetangga yakni Sumatera Barat.

Bantuan Hibah alat berat excavator mini.

Salah satu tokoh ulama di Sipirok  Syarifuddin Siregar menyambut baik Bantuan Hibah alat berat excavator mini ini, dan mengatakan bahwa masyarakat bersemangat untuk bisa memperoleh manfaat atas bantuan alat ini.

“Kami berharap masyarakat kurang mampu secara finansial bisa dibantu membuat kolam ikan secara gratis dan yang lain bisa diberikan biaya yang lebih murah dibandingkan menyewa excavator swasta,” terang Syarifuddin Siregar. 

Tambah Syarifuddin Siregar lagi, beberapa komoditas ikan yang cocok diterapkan di kabupaten Tapanuli Selatan dengan metode kolam tanah  yakni Ikan Mas, Ikan Merah, Ikan Gurami dan Ikan Nila karena tanah dan mata mata air  di Tapsel masih sangat alami bersih.

Gerakan Seribu Kolam

Selanjutnya, Plt Kepala Dinas Perikanan  Tapsel, Sofyan Adil Siregar,SP yang turut serta mendampingi serah terima hibah dari KKP RI dan Koperasi PERIPER, mengatakan bahwa tindakan yang sangat tepat ketika Pemerintah Pusat melalui KKP secara langsung bekerjasama kelompok masyarakat khususnya koperasi, dimana penggunaaan dan tanggung jawab langsung diberikan kepada masyarakat sebagai akar rumput.

Plt Kepala Dinas Perikanan menyebutkan Tapsel adalah kabupaten yang memiliki sumberdaya sungai serta anak sungai serta mata air yang alami dan jernih berlimpah  sebagai potensi utama dalam pengembangan perikanan air tawar.

“Sesungguhnya, Masyarakat Tapsel tidak asing dengan kolam ikan, namun  selama ini kendala utama adalah biaya yang sangat besar dalam  pembuatan kolam tanah untuk budidaya ikan. Saya yakin dengan program subsidi silang yang mampu dan kurang mampu dalam pertumbuhan & revitalisasi kolam ikan maka gerakan Karya 1000 kolam ini menjadi salah satu alternatif bangkitnya ekonomi rakyat  dimasa depan”, terang Sofyan Adil Siregar.

Plt Kepala Dinas Perikanan berharap, masyarakat Tapsel bersabar menantikan hasil dan dampak dari inisiatif ini.

“Bisa jadi kemajuan perikanan air tawar secara kuantitatif & kualitas di Tapsel akan terjadi dan dapat dirasakan beberapa tahun kedepan. Kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan akan terus mendorong & membina masyarakat , terutama sesuai dengan visi misi Pemkab TAPSEL yakni Sehat, Cerdas, Sejahtera,” terangnya.

 Tim KKP RI melalui Andrian,S.Kom,MSi, selaku Sebagai Pelaksana dari Direktorat Budidaya  saat melakukan serah terima alat berat, mengatakan bahwa Komitmen Pemerintah Pusat terutama KKP RI untuk membantu masyarakat, melalui  Koperasi PERIPER di Tapsel , Koperasi adalah kebanggaan Indonesia, dan Upaya Peningkatan Produksi Perikanan adalah salah satu program sangat penting di Kementerian untuk  pertumbuhan ekonomi rakyat pedesaan melalui pengembangan perikanan air tawar.

“Kami akan terus membina& membantu Koperasi Perikanan  ini sehingga kedepan memiliki dampak manfaat luas bagi masyarakat Tapsel khusus bagi pertumbuhan jumlah kolam air tanah dan pertumbuhan produksi perikanan di wilayah ini,” tegasnya. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/